Salam Bunda,
Saya dan Bunda pasti punya pengalaman menjengkelkan memakai popok sekali pakai buat bayi kita, udah sering kena ruam, sampah popoknya yang menggunung dan belum lagi semakin hari harganya semakin mahal... waduh...
Tau gak bunda, ternyata penggunaan pospak dinegara maju sebenarnya sudah lama ditinggalkan dan beralih ke
diaper cuci ulang. Mereka menyadari dampak dari limbah pospak yang tidak mudah didaur ulang. Bayangkan berapa banyak pospak yang kita buang tiap harinya., bahkan kadang kita membuangnya disungai atau saluran air yang pada akhirnya menghambat aliran air, sehingga berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar, wabah penyakit dan bahkan banjir, belum lagi ancaman penyakit lain seperti kanker akibat bahan pemutih dan zat kimia lainnya yang terkandung didalam pospak.
Juga, berapa banyak pospak (popok sekali pakai) yang dibeli oleh seorang ibu untuk bayinya hingga ia mampu untuk mengendalikan pipis??? Jika seorang bayi rata-rata memakai 3 pospak sehari, artinya ada 2190 buah pospak yang dihabiskan selama 2 tahun, berapa harga pospak dipasaran? Rp. 1.500, Rp. 2000, bahkan ada diatas Rp. 3000/buah. Berapa rupiah yang harus ibu keluarkan hanya untuk pospak? Belum lagi biaya dokter dan obat-obatan untuk mengobati ruamnya. Itu untuk 1 bayi saja, nah bagaimana jika lebih dari itu? Silahkan ibu hitung sendiri. Seandainya uang berjuta-juta itu dialihkan untuk kepentingan pendidikan anak, maka akan sangat lebih bijaksana bukan????
Kini saatnya beralih dari
disposable diaper (popok sekali pakai) ke popok modern yang bisa dicuci
(Cloth Diaper).
Ditampilkan sebanyak : 1003