Tahun depan putri saya akan masuk Taman Kanak-Kanak. Walaupun dia sudah terbiasa dengan rutinitas 'bersekolah' di Play Group, tetap saja saya cemas. Saya takut ia tak mampu menyesuaikan diri dengan sekolahnya baru. Maklum, selama ini ia cukup lekat dengan saya, dan walaupun secara umum ia mandiri, tak urung saya khawatir. Untunglah saya membaca tips mempersiapkan anak untuk masuk sekolah yang cukup berguna. Tips ini saya dapatkan dari buku Ensiklopedia Perkembangan Anak dari penerbit Esensi.
Pertama, saya selalu menceritakan seperti apa sekolahnya nanti. Mulai dari seragamnya, kegiatannya, ibu gurunya... Saya juga menekankan betapa dia akan bersenang-senang di sekolahnya yang baru. Karena anak saya senang dan berbakat di kesenian, saya tekankan bahwa di TK nanti ia akan bisa melukis dengan cat air, belajar lagu-lagu baru, dan menari bersama teman-temannya.
Melatihnya rutinitas hariannya sesuai dengan jam belajar. Kalau dulu ia masih saya longgarkan untuk bangun tidur agak siang, secara bertahap ia mulai saya latih untuk pergi tidur dan bangun sesuai jam belajarnya. Dengan begini saya harap tubuhnya sudah menyesuaikan diri dan tak 'jetlag' lagi begitu sekolah sudah rutin.
Mengajaknya ke calon sekolahnya. Untungnya, keponakan saya sudah bersekolah di sana. Saya bisa membawa anak untuk menjemput sepupunya, Di sana saya tunjukkan ruang kelasnya, halaman bermainnya, dan bahkan kamar mandinya, Dengan begini saya harap anak tak bingung dan lebih mandiri.
Membiarkan ia memilih sendiri perlengkapan sekolahnya agar semangat. Sejak itu, saya repot sendiri karena anak saya jadi tak sabar ingin segera mulai sekolah!
Ditampilkan sebanyak : 838