Dear Bunda who read my blog,
I just want to share about my feel this night. And I hope to get peacefull after I wrote this,
Mungkin bisa dibilang terlalu cepat untuk kami, berharap pada Allah SWT menitipkan ‘dia’ pada kami. Usia pernikahan kami baru menginjak usia 4 bulan tgl 2 Nov besok, tapi memang jujur saja keinginan untuk mndapatkan ‘dia’ mmg begitu kuat dalam diri kami.
Malam ini persaan itu muncul. Sudah hampir 2 minggu aku ‘terlambat’. Mungkin kalo saja tak ada perubahan pada diriku seperti saat ini, aku tak kan se-resah ini.
Yaa.. selama aku telat, bnyk hal berbeda yg terjadi pd diriku. Aku sering mual bahkan muntah setelah makan,dan sudah 2x makan malam yg aku keluarin semua tanpa sisa. Badan jadi gampang capek n lemas. Masakkin untuk suami biasanya jdi hal paling aku sukai,tapi sekarang.. hmmmpfftt… berat rasanya kaki ini melangkah ke dapur, perut aku pun jadi sering kedutan, kalo ga dibawah tar diatas, perut bagian bawah kadang berasa ketarik kayak kram gitu lah,pinggul pun kadang2 sakit. Kata orang2 terdekat bilang, itu tanda2 hamil, dan mereka selalu memaksa aku untuk cek melalui test pack….. Jujur, aku paling gak suka namanya tes pack, krn selalu menampakkan garis tak pernah lebih dari satu. Selaen itu juga aku tak yakin bahwa itu dkarenakan ada ‘dia’dlm rahimku.
Sepulang kami makan malam tadi, kami terlebih aku memaksakan diri untuk membeli tes pack di Apotik.. Karena, rasa penasaran dan karena di box nya tertulis ‘dapat digunakan sewaktu-waktu’ akhirnya aku dengan amat sangat terpaksa ‘mencoba keberuntungan’ dgn ‘bermain, dgn tes pack tsbt dan hasilnya…………………
Seperti biasa, garis dalam stick itu belum berubah, masih setia pada satu garis.. Kecewa?? Hmmmm… Entah bagaimana aku mendeskripsikan perasaanku.. mungkin simbol itu cukup lah untuk pengganti kata2 kecewaku. Suamiku mencoba menghibur,, dia selalu berkata “Mungkin bagi Allah ini bukan wktu yg tepat u/ menitipkan ‘dia’ pada kita, disyukuri dan dinikmati saja.Kl kaya’ gini berarti kita hrs lbh giat lagi bikinnya “ dan akhirnya dengan perasaan kacau aku mencoba ‘membahagiakan’ nya mlm ini (sdh bbrp hri ‘puasa’, krn dia gak tega liat keadaanku kemarin2). Baru selesai ‘acara’, eehh.. tau2 perutku mual, akupun segera bergegas ke kmr mandi dan dia dengan sigap menemaniku. Tak pnah tau apa penyebabnya, tiba2 semua makan malamku keluar tak bersisa.. Aku mmg pnya penyakit maag, tapi ini tdk spt itu rasanya.. Hingga pukul 2.15 dini hari saat ini, aku masih juga bingung. Apa sebenanrnya yg sedang terjadi padaku?
Mungkinkah aku hanya ter-sugesti saja, krn ingin skli memiliki’nya’, atau kah ada sesuatu yang salah pada kesehatanku?? Atau Allah tela menyelipkan’nya’ pada rahimku. *I hope so*. Aku hanya bisa menebak2 sampai nnti kami ke Dokter untuk memeriksakan penyebabnya. Dan smpe saat itu tiba perasaan ini akan terus bergelayut dlm diriku…
The last for this Night..
Makasih buat Bunda yang telah memberikan waktunya sejenak untuk mendengarkan perasaanku apalagi yang meninggalkan pesan untuk menyemangati ku..
With Love,
..Vie..
Ditampilkan sebanyak : 1953