SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
1570 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Ketika harus merelakannya pergi …(ikhlaskah,,??)



Blog posted by

Ketika harus merelakannya pergi …(ikhlaskah,,??)


Blog posted on 14-01-2010


















Setelah setahun menikah…..


-          28 oktober 2009


Siang itu perut agak mulas dan mual walau kutahu itu bukan saat nya ku halangan. Tapi ternyata halangan ku datang lebih awal. Tanpa ada persiapan, sorenya langsung bergegas ke Dr. Y bareng suami untuk program kehamilan..


-          30 november 2009


“emm…halangan udah telat 2 hari” gumam batinku. Tapi segera kutepis pikiran itu karena takut membuatku kecewa. Namun, aku sendiri tak mampu menahan kuasa gejolak dihati untuk segera memeriksanya. Aku menyerah dan mencoba test menggunakan test pack. Dan, ALHAMDULILLAH 2 garis muncul dihadapanku!!


SUBHANALLAH.. Maha suci engkau ya Allah..


Hari-hari proses menjadi ibu kulalui..


Mual, muntah, pusing, enggak bisa bangun, enggak bisa makan semua kurasakan. Apapun yang terjadi dan kualami kuucapkan Alhamdulillah. Hatiku berlirih “Ya Allah aku ikhlas dengan semua ini, yang penting janin dalam rahimku selalu sehat..amin..”


-          21 Desember 2009


Pukul 08.30 WIB “Ya Allah kepalaku sakit dan tak mampu kuangkat rasanya..” namun, aku tak menyerah. Pagi itu aku ke Dr.C karna Dr.Y praktek hanya disore hari. Saat di USG Dr.C curiga karna menurutnya usia janinku mundur seminggu. Dan detak jantungpun belum terdengar. Namun, ia memberikanku alasan “mungkin saja masa subur ibu mundur” terangnya dan aku disuruh untuk balik dua minggu kemudian.


“Ya Allah, ada apa dengan janinku??” namun kutepis semua prasangka buruk. Aku selalu ingat sebuah tulisan yang kudapat dari sebuah novel “berprasangka baiklah pada Allah, maka ia akan memberikan yang baik pula” aku terus mencoba untuk berpikir positive.


-          30 Desember 2009


Saat nya aku untuk konsultasi ke Dr. Y. disana janinku berumur 7w6d. padahal kalo aku hitung dari 2 minggu yang lalu saat aku konsultasi ke Dr. Y janinku berusia 8 minggu lebih. Namun lagi-lagi tak ku pikirkan apapun yang tidak  baik. Aku tetap optimis bahwa janinku baik-baik saja.


-          06 Januari 2010


Saatnya aku konsultasi kembali ke Dr. Y. namun, nenekku sakit. Dan aku membawa nya berobat ke RS dimana RS tersebut adalah tempat praktek Dr. C. juga “tak ada salahnya kalo ku coba cek sekali kehamilanku” aku berkata dalam hati. Suamiku berkali-kali bertanya-tanya padaku “yakin mau cek sekarang??” Tanya nya. “yakin!” jawabku mantap. Padahal jujur aja, saat itu aku takut. Takut menerima kenyataan seandainya terjadi apa-apa pada janinku. Aku belum siap. Dan saat di ruangan Dr. C…


“kita lihat ya pak, enggak ada perubahan dari 2 minggu yang lalu” sidokter menjelaskan.


Jantungku mulai berdegup kencang. Tak mampu kutahan air mata yang akan jatuh.”jadi gimana dok?” Tanya suamiku sambil menahan gejolak didadanya.


“harus dikeluarkan!” jawabnya.


WHAT??!!!!!


MY BABY OH MY BABY..


Aku tak mampu berkata-kata. Hanya batinku yang menjerit dan menangis.


“Ya Allah, inikah jalan yang kau takdirkan untukku?? Setelah setahun aku menanti dan baru saja akan mendapatkannya. Namun harus berakhir secepat ini dan dengan cara seperti ini..??”


Aku tidak puas dan tidak percaya dengan penjelasan Dr. C. Sore harinya, dihari itu juga segera aku pergi ke Dr. Y.disana aku di WARNING! Dia mengatakan takutnya aku terkena Blighted Ovum (BO) dan disuruh kembali lagi tanggal 13 januari 2010


“Ya Allah…” hanya itu yang mampu kuucapkan.


Rasanya aku tak mampu berpisah dengannya. Berpisah dengan janinku. Janin yang hidup dan selalu bersamaku selama tiga bulan. Walau hanya tiga bulan, namun hari-hari yang kulalui terasa sangat indah.


Butuh waktu dan butuh proses untuk mengeluarkanmu dari dalam rahimku.


Kini aku menanti keajaiban dari sang maha pencipta. Namun, jika memang ini takdirku, aku harus siap. Karna Allah tak akan memberi cobaan diluar kemampuan hambanya. Aku meyakinkan diri bahwa jika memang ini jalannya, Insya Allah dan pasti ada hikmah dan pengganti yang lebih baik dari ini. Amin..


Kini, aku menunggu waktu untuk mengeluarkanmu sayang. Walau batin belum siap 100%, namun aku harus siap. Tenanglah kau disana sayang. Tak perduli apa kata orang, kaulah malaikat didalam rahimku yang menemani dan membuat hari-hari “Bunda” dan “Ayah” menjadi lebih indah. Hadirmu tiga bulan ini, memberikan kami banyak pelajaran dan kesan.


Kini, kau menjadi kenangan terindah untuk Ayah dan Bunda. Walau kau tiada disisi, namun kau tak akan pernah terlupakan. Kau selalu dihati. Kau selalu dikenang..


“Nak, pergilah ke Surga. Tunggulah Bunda dan Ayahmu disana dengan tenang. Semoga suatu hari nanti kau mengantar Bunda dan Ayahmu ke Pintu Surga….


Amin…”


 


“WE LOVE U SEBUAH PENGHARAPAN”








Ditampilkan sebanyak : 1376

Comment by:
Sabar ya.a.a. bunda. Memang kadang kita punya beribu ingin tapi alah berjuata tahu apa yang terbaik buat kita...

Terus semang bikin hidup lebih hidup.
Dikirim : 2010-11-24

Comment by:
Assalamu'alaikum bunda... Aku terharu bgt bacanya, aku aja ampek nagis.. yang sabar ya bun.. Allah mempunyai cerita indah dibalik semua ini.Saat ini aku sedang hamil,semoga aku dan babyku sehat-sehat,AMIN YA RABB...
Dikirim : 2010-01-19

Comment by:
Ass. Salam kenal ya Bun..Sblmnya q turut berduka plg dalam bt Bunda Nandika. Sabar ya Bun..yakinlah semua peristiwa ada hikmahnya. Percayalah, bahwa semua yg kita terima adalah bentuk tidak langsung rasa kasih sayang Allah kpd kita. Stiap mslh yg Allah berikan pasti ada hikmah dan ketika satu demi satu masalah datang itu berarti kita diberi kesempatan utk lebih dekat dgn Nya. Dan pcy lah semua akan sgera kita lalui dg baik. Semoga bunda Nandika segera dpt momongan. Amin.Terus berjuang, semangat!! Bun, dpt salam dr Lita (ank q yg pertama) ma Angga (adiknya). Kata mereka,"Tabal tante..Nanti tante patti dapet dedek ketil lagi.." Maaf, krg lbh spt itu kata ank q soalnya dia ngomong ja jg msh blm teratur, hehehe..
Dikirim : 2010-01-14

Comment by:
salam kenal buat bunda,sabar ya bunda...aku juga pernah mengalami hal itu kok..aku mngalami pd saat usia kehamilan 4 bulan..tp semua sdh takdir, mgkn kita blm berjodoh dengan si baby...kita hanya bisa mendoakan agar si baby tenang disana...jgn putus asa ya bunda...kami turut berduka
Dikirim : 2010-01-14

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
Nandika Lian Putra's blog :