tgl.31 agustus 09 yang lalu, dini hari, saya keguguran dan sampai detik ini masih dengan harap-harap cemas menanti jadwal kunjungan ke dokter yg baru ada lusa. saya tidak tahu apa yg harus diperbuat pada saat kejadian itu berlangsung maupun setelah nya. sempat terjaga hingga pagi -ga bisa tidur karena shock kali ya- lalu tidur sebentar.. yg saya rasakan pada 10 jam pertama setelah keguguran yaitu pendarahan yg cukup hebat, tidak seperti haid biasa. namun setelah itu, pendarahan seperti haid pada waktu hari ke-2 dan ke-3, namun warna nya tidak terlalu gelap. apakah memang seperti ini seharusnya yah bunda?
sementara itu, sembari menunggu jadwal dokter, saya mencari banyak informasi mengenai keguguran. saya juga membaca banyak blog tentang peng-kuret-an (yang bikin saya ngilu bacanya) tapi itu penting yah, secara kudu bersih kan rahimnya.. ga mau ada \"bangkai\" yg tertinggal di dalam rahim... kemudian baru saja saya tahu ada alternatif lain, yaitu dengan mengkonsumsi suatu obat yg akan membantu meluruhkan sisa-sisa kotoran di rahim hingga bersih-sebersih2nya.
pada awalnya saya terbangun untuk buang air & disitu saya menemukan ada 2 bercak noda merah di *maaf* celana saya & warna merahnya tidak seperti haid biasa & tidak berbau. kemudian pada saya membersihkan, terdapat lendir dengan sedikit bercak darah. mulailah panik pada saat itu. pada saat yg bersamaan kebetulan pencernaan saya kurang OK, jadilah saya sering ke toilet. tidak lama, saya merasakan dingin -menggigil- namun badan terasa hangat, sudah diselimuti dengan selimut tebal tidak mempan. sekitar 1 jam setelah \'penemuan\' pertama tiba-tiba dari *maaf* vagina saya keluar air dalam jumlah yg cukup banyak. beserta bercak2 darah -kaya nuangin air dari ember- apakah itu yg disebut air ketuban? saya segera lari ke kamar mandi, walau ada yg menetes, dan saya langsung shock ketika darah segar mengalir dari selangkangan ke lantai... lama saya berdiri di bawah shower, memikirkan apa yg seharusnya saya lakukan... pada saat saya berjongkok, keluarlah gumpalan darah kurang lebih sebesar kepalan tangan dan di sampingnya ada seperti kepingan berwarna krem -dan pada saat saya tau itu adalah janin, saya langsung terisak... lama saya terduduk dibawah shower... kemudian pada saat saya berusaha membersihkan genital saya, keluar lagi gumpalan darah dengan kurang lebih ukuran yang sama.. saya berusaha membersihkan terus-terusan genital saya -karena darahnya bagaikan keran, tidak berhenti keluar- lalu ada seperti lendir lagi yg pada saat saya menyentuhnya, itu seperti sebuah kantung (apakah ini yg namanya plasenta?) dengan perasaan tidak karuan, saya berusaha menarik kantung tersebut, dan akhirnya keluar... lama saya mencoba membersihkan genital, namun tampaknya tidak henti2nya keluar pendarahannya. lalu saya memutuskan untuk memakai pembalut saja.
perlu diketahui, kemarin saya tidak ngantor, dan hari ini sudah masuk kembali.
whats running wild on my mind are :
1. tidak sabar untuk bertemu dengan dokter untuk meng-usg rahim, bagaimana kondisi & tingkat kebersihannya
2. apakah kebanyakan dokter akan meng-kuret setiap keguguran yg akan/telah terjadi?
3. apakah sebagai pasien saya bisa meminta untuk memakai alternatif pengobatan (meminum obat, daripada kuret)?
4. ada usulan untuk minum obat tsb baru temui dokter.
5. desperately need courage, support & care -from everyone! :(
Ditampilkan sebanyak : 3051