SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4450 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Styrofoam... aduh.. kok masih mau pake juga sih?



Blog posted by

Styrofoam... aduh.. kok masih mau pake juga sih?


Blog posted on 22-04-2008
All... Si mama dapet artikel ini dari page nya mbak silvia...semoga berguna yak.......


Aku sih mau ngajakin temen2 semua untuk lebih memperhatikan makanan yang dibungkus styrofoam.... Dari mie instant seduh, makanan timbel, cateringan, makanan di fastfood, sampai kalo beli apapun di restoran untuk dibawa pulang, dibungkusnya udah gak pake kardus lagi, tapi pake styrofoam.

Di awal 1940-an Styrofoam diciptakan sama Dow Chemical Company dengan nama polystryrene thermal insulation. karena punya kemampuan gak tenggelam, styrofoam dipakai untuk bikin rakit penyelamat sama coast guard di amerika. Styrofoam juga dipakai untuk jadi bahan bangunan dan kerajinan tangan.

Cuma belakangan, banyak beredar styrofoam buat makanan, cangkir kopi panas, dsb... pihak Dow sendiri mengklaim kalau mereka tidak memproduksi styrofoam untuk bungkus makanan. Saya sih prihatin dengan kondisi ini.... karena makin banyaknya styrofoam yang diproduksi, makin banyaklah sampah styrofoam....

Kalau sampah styrofiam dibakar, akan menghasilkan CFCs atau chlorofluorocarbons yang berbahaya dan merusak ozon. 15%-20% global warming disebabkan oleh bromine dari CFCs yang dikeluarkan oleh styrofoam. Chlorine dari CFCs telepas ke atmosfir.. bereaksi dengan ozon dan menyebabkan lapisan itu menjadi tipis.

Pada tahun 1987, McDonald's berhenti pake styrofoam yang dibuat dari CFC... mereka memakai bungkus makanan dari styrofoam yang terbuat dari HCFCs. Memang sih gak 100% aman, tapi mengandung bahan kimia yang lebih aman dan tidak merusak ozon secepat yang dari CFCs.Tapi McDOnalds punya satu divisi namanya The Environmental Defense Waste Reduction Task Force Enforced McDonald.... mereka berkeputusan mengganti styrofoam ke mangkuk, gelas, dan kemasan berbasis kertas.... trus mereka mengembangkan lagi bungkus yang berasal dari kentang, limestone, 100% serat daur ulang, bidegradable polymer, dan coating lilin plus air... dan ini bener2 safe buat lingkungan... TAPI SATU PERTANYAAN... KENAPA INI TIDAK DIIKUTI MCDONALD INDONESIA.... mereka masih pake styrofoam... plis deeeeeeh....

Di Amerika sendiri sejak tahun 1990, semua negara bagian melarang pemakaian kemasan makanan dari foam ini.... berbagai restoran seperti Wendy's, Burger King dan lain2 juga mulai berhenti memakai styrofoam ini.... Malah Coast Guard, pemakai styrofoam pertama juga mengklaim kalo mereka gak akan memakai styrofoam buat mengemas makanan di kapal2 mereka....

pengurangan polusi dari styrofoam ini penting... karena styrofoam gak bisa terurai oleh lingkungan dan selamanya akan menjadi sampah.... pengurangan styrofoam juga bakal menyelamatkan banyak hewan.... hewan2 bisa makan dan tersedak oleh potongan styrofoam yang mereka anggap sebagai makanan.... Beberapa binatang juga gak bisa menyelam ke dalam air karena dalam tubuh mereka sudah terlalu banyak styrofoam yang tidak sengaja termakan.... Iya kalau binatang memakan styrofoam yang mereka anggap makanan, bisa membuat tubuh mereka selamanya terapung....

Makanya aku prihatin banget... di Indonesia kok styrofoam makin banyak. Di toko2 penjual peralatan makan dan pesta, banyak sekali dus2 makanan yang terbuat dari styrofoam.... Padahal dengan mengurangi produksi styrofoam bisa menyelamatkan lingkungan.... juga menghemat beberapa sumber minyak karena minyak bumi adalah salah satu bahan pembuat styrofoam.... Dalam kata singkatnya... tidak memproduksi Styrofoam, atau merecycling dan menolak pemakaian styrofoam bisa menolong planet bumi kita....

Masih belum teryakinkan untuk menolak styrofoam??? hehehe... oke.... Temen2 beli deh makanan atau minuman yang dikemas dalam styrofoam.... biasanya makanan yang dimasukkan dalam sytrofoam dalam kondisi panas.... Ingat... styrofoam terbuat dari bahan kimia, salah satunya dari minyak bumi yang kalo kena panas, pasti ada aja reaksinya terhadap makanan kita.... Memang sih, tangan kita aman dari rasa panas.... tapi sebenernya bahan dari styrofoam itu akan jadi melunak jika terkena panas.... apalagi jika dalam kandungan makanan dan minuman itu ada gula atau garam... itu akan melumerkan styrofoam... Jelas.. itu bukan jadi makanan yang sehat lagi.... dan jika ditumpuk, bisa membuat orang terkena kanker....

So... kita tolak semua makanan yang dibungkus styrofoam.... Mendingan gak jadi beli daripada dibungkus styrofoam... supaya penjualnya mikir gak pake styrofoam lagi.... Seperti saya selalu lakukan jika delivery service ke McDonald Indonesia yang tetap pakai styrofoam untuk paket panas specialnya... Mbak... jangan pake styrofoam... didusin aja...

Meskipun akhirnya mereka mengirim paket panas special dengan dus... tapi nasinya ketinggalan.... hihihihi....

Yang pasti.. hal kecil itu bisa membantu kita menolong diri kita sendiri dari keracunan styrofoam... dan menyelamatkan lingkungan dari bahan yang gak hancur itu....


Ditampilkan sebanyak : 1806

Comment by:

(0)

bener banget...setuju.... kita harus lbh aware ma diri kita n lingkungan jg but not only styloform...kita jg harus kurangi penggunaan plastik aq gak pernah mau klo beli di warung ato toko2 kecil di ksh plastik mending aq taro tas. klo belanja kebutuhan yg banyak terpaksa msh pk plastik...tp aq simpan dan aq gunakan untuk jd rempat sampah...gak pernah aq buang gtu aja...hehehe
Dikirim : 2008-04-23

Comment by:
iya Ren, makanya kalo jajan skranga, bekal bawa tupperware aja kemana-2 hehehehehe
Dikirim : 2008-04-22

Comment by:
hehehehheh...udah diingetin lg neh ama reny...tq...
Dikirim : 2008-04-22

Comment by:
hehehehheh...udah diingetin lg neh ama reny...tq...
Dikirim : 2008-04-22

Comment by:
wuiihh..mengerikan..tapi sayangnya suka kurang sadar neh kl pas beli makanan eh dipakein styrofoam. hihiihihi
Dikirim : 2008-04-22

Comment by:
Hi.. styrofoam menakutkan.. setuju bun, gak usah pake styrofoam deh..
Dikirim : 2008-04-22

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman