SITE STATUS
Jumlah Member :
253.403 member
user online :
3624 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kehamilan

cara komunikasi sama si kecil

New Topic :  
16-02-2011 14:51:14 ke: 1
Jumlah Posts : 61
Jumlah di-Like : 1
Hi....bunda2.., mau share niiih...? gimana ya caranya komunikasi dengan si kecil, ngajak ngobrol nya apa dengan suara normalnya kita ngobrol atau dalam hati saja.? dan mulai usia brp minggu/bulan kita bisa ngajak komunikasi dengan si kecil...? tlg share nya yuaa....
   
16-02-2011 15:23:59 ke: 2
Jumlah Posts : 19
Jumlah di-Like : 1
Hi..bunda Noc...usai kandungan ku skrg 20w...aq mulai ngajak ngobrol si kecil semenjak dia aktif bergerak....apalagi kalalu sudah mulai nendang-nendang.....aq biasanya dengan cara lgsg ngobrol atau dalam hati....ya walaupun blm ada respon balik tapi dengan si kecil bergerak pada saat qta ajak ngobrol itu mungkin di asudah mulai merespon....
   
16-02-2011 15:43:44 ke: 3
Jumlah Posts : 18
Jumlah di-Like : belum ada like
hai bunda Noc dan bunda seyga.....
salam kenal.....

klo aku ngajak ngobrol si kecil sejak dia mulai nendang juga, wktu itu siy pas usia kandunganku 20w, skrg usia kandunganku udah 33w, si dede makin aktif geraknya.... sering2 ngajak ngbrol si dede bun jd dy bs respon qt.... klo aku siy ngerasa nya gitu.....

klo ngajak ngobrol emang kdang dlm hati kdang lngsung,, keunikan bumil tuh bun bs ngbrol2 sm dede yg klo diliat org trkesan ngmg sndiri..... hehehehee...........
   
16-02-2011 19:07:18 ke: 4
Jumlah Posts : 126
Jumlah di-Like : belum ada like
halo smuanya....

saya mulai komunikasi sm bayi skitar kehamilan 16 minggu, skr kehamilan 35 minggu.
setau saya, memang bayi tuh bisa denger walaupun kita bicara dalam hati. kalo kita bicara suara normal jg bisa dan pertama2 yg dia kenal pasti suara ibunya. stlh makin besar sekitar 5-6 bulan kandungan, bayi bisa denger suara dr luar. mulai deh saya minta suami ngajak ngobrol dede jg. hehehe

kadang dia jg sk ngerespon klo suami yg ajak ngobrol.. saya suka ngbrolin apa aja bun, klo saya pas mau mkn sk crita menunya apa aja, atau klo orang tua tlp, saya ceritain bhwa yg td tlp tuh nene or kake nya, klo mau priksa ke dokter saya sk minta dia gerak2 pas USG lucu ngliatnya :p
   
17-02-2011 07:12:46 ke: 5
Jumlah Posts : 112
Jumlah di-Like : 9
Salam kenal buat bunda semuanya ...
Berkomunikasi dengan anak sebetulnya sudah dapat dimulai sejak dini bahkan ketika anak masih menjadi janin dalam perut ibu. Dengan menyadari bahwa orangtua dapat berkomunikasi dengan janin dalam kandugan akan memberikan ikatan hubungan yang lebih dekat dan juga menjadi sebuah pengalaman yang begitu menyenangkan yang tidak dapat terlupakan.
Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya, tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.

Indera Peraba

Indera Peraba ini berkembang sebelum minggu ke 8. Ketika janin bergerak dan telapak tangan atau kakinya tampak pada perut ibu, sentuhlah dia, berikan perasaan lembut dan kasih sayang kepadanya, sehingga ia merasakan kelembutan, rasa cinta dan kasih sayang dari orangtuanya. Rasa cinta dan kasih sayang dari orangtua yang dia rasakan akan memberikan ketenangan pada janin anda.

Indera Pendengaran

Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik.
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi dengannya meskipun hanya satu arah, bernyayilah orangtua, bacakan cerita atau berbicalah dengan janin untuk  lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara dari orangtuanya.
Bahkan orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan musik yang lembut dapat menenteramkan janin

Indera Perasa

Indera perasa janin akan terbentuk pada minggu ke 13-15. Pada usia ini janin dapat merasakan substansi yang pahit dan manis. Jika, cairan ketuban yang dia rasakan manis, maka dia akan meminumnya dan menelannya. Namun jika air ketuban yang dia rasakan terasa pahit, janin akan meronta dan mengeluarkannya, serta janin akan menghentikan konsumsinya tsb..

Indera Penciuman

Indera penciuman akan terbentuk pada usia kehamilan 11 - 15 minggu. Ketika indera penciuman ini terbentuk, janin dapat mencium dari bau air ketuban yang baunya mirip seperti ibunya. Makanya ketika bayi terlahir, dalam beberapa jam ia akan mengenali siapa ibunya berdasar dari indera penciuman ini.

Indera Penglihatan

Dari awal kehamilan hingga usia ke 26 mata bayi akan selalu tertutup untuk memproduksi retina, namun meskipun demikian retina janin pada usia kehamilan 16 minggu dapat mendeteksi adanya pancaran sinar.
Pada usia kehamilan di minggu 27,  janin mulai membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya untuk pertama kalinya. Mata janin dapat menangkap cahaya yang masuk ke dalam rahim ibunya, baik itu sinar matahari atau sinar lampu. Selain itu otak janin akan bereaksi terhadapa kelap-kelip cahaya

Dengan demikian janin ternyata dapat bereaksi terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar bahkan dalam tubuh ibu. Oleh karena itu sudah seharusnya lingkungan tempat tinggal, tingkah laku dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu dijaga. Segala sesuatu yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan suka, marah, sedih dan senang, sudah pasti memberi pengaruh bagi perkembangan si janin. Jangan mengira bahwa janin belum memiliki perasaan, sehingga dengan sengaja tidak membatasi diri. Disamping itu manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin.

 
   
17-02-2011 09:24:34 ke: 6
Jumlah Posts : 52
Jumlah di-Like : belum ada like
Bunda smua.. wah ternyata mmg hrs siap bercerita yaa sama baby kita sejak dini..
skrg aku di 22 w, mmg aku tergolong jarang ajak dia bicara, paling malam saat istirahat atau hbis sholat sambil berdoa, pegang perut dan ajak bicara si dede...:)

Wah subhanallah yaa,, smakin mensyukuri mjadi calon ibu, makasih bnyk ya bunda artikelnya , nice info..
smg kita smua n dede sll berada dlm lindungan n ksh sayang Nya,amiin

   
17-02-2011 10:37:04 ke: 7
Jumlah Posts : 17
Jumlah di-Like : 1
halo bunda:
aku sekarang masuk 27w, kalo ajak ngobrol adek kadang dalam hati tapi juga langsung diajak ngobrol sambil elus2 perut. apalagi sekarang suka nonjol perutnya terus aku pegang bunda dan aku tanyain "napa adek" eh adek langsung nendang...itu artinya dia mengerti kan apa yang kita omongkan? :) senengnya.....
dulu waktu masih umur 20w ke atas, kalo papa nya ngajak ngobrol adek masih belum langsung kasi respon tapi lama2 aku ajak suami untuk ngobrol bareng ber3 dan puji Tuhan sekarang kalo dipanggil papa nya, langsung nendang :)
   
17-02-2011 11:38:44 ke: 8
Jumlah Posts : 112
Jumlah di-Like : 9
Emang ternyata senang bgt y klo kt berkomunikasi dg baby dan si baby bs ngrespon kt, Subhanallah Maha Besar Allah ... Jd smangat ngajak komunikasi baby
   
17-02-2011 13:15:25 ke: 9
Jumlah Posts : 61
Jumlah di-Like : 1
Wah...trima kasih ya bunda2 atas info nya.., ini sangat berarti karena ini kehamilan pertamaku, ya udah mulai skrg aku akan sering2 ngajak ngobrol si buah hatiku.., smoga bunda2 dan calon bany kita selalu di lindungi, sehat n selamat.
   
18-02-2011 15:06:34 ke: 10
Jumlah Posts : 143
Jumlah di-Like : 3

Bun, mungkin bisa membantu

Stimulasi Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

STIMULASI kecerdasan pada bayi, ternyata tidak hanya wajib kita lakukan setelah bayi lahir. Stimulasi kecerdasan pada bayi ternyata juga harus dilakukan pada saat usia kehamilan mencapai enam bulan. Karena pada saat itulah sel-sel otak mulai bertumbuh dengan cepat. Akan sangat baik bila stimulasi-stimulasi kecerdasan bayi dilakukan hingga usia bayi menginjak 3 tahun. Stimulasi sejak di dalam kandungan (usia kehamilan mencapai 6 bulan) bisa dilakukan dengan berbagai cara:

1. Mengajak bicara

Jangan malu dan segan untuk meluangkan waktu buat buah hati anda dengan mengajak bicara. Bicaralah dengan suara lembut, supaya buah hati anda mengenal anda sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Bila perlu, ajaklah buah hati anda untuk mengenal suara sang ayah, dengan meminta sang ayah berbicara dengan sang bayi dengan jarak yang berdekatan dengan perut anda.

2. Mendongengkan

Mendongenglah buat buah hati anda. Aktiflah dalam berbicara supaya buah hati anda mengenal berbagai kosa kata baru meskipun sang bayi masih ada di dalam kandungan dan belum tahu artinya.

3. Menyanyikan

Bernyanyilah setiap hari, supaya buah hati anda bisa mendengarkan suara nyanyian anda. Nyanyian seorang ibu, dipercaya bisa menenangkan hati buah hati anda. Namun tentu saja, bernyanyilah lagu-lagu yang menenangkan hati, bukan lagu-lagu yang nge-rock. Beberapa lagu anak-anak yang baik ada di sini.

4. Mengelus-elus perut

Usapan-usapan pada bagian perut sang ibu, ternyata juga mampu menstimulasi kecerdasan anak.

5. Berdoa

Luangkan waktu anda untuk berdoa. Berdoalah dengan mengucapkan doa-doa anda (tidak hanya di dalam batin). Hal ini juga sangat penting untuk menstimulasi kecerdasan sang anak, terutama kecerdasan spiritualnya.

6. Makan-makanan Yang Bergizi

Selama bayi ada di dalam kandungan (masa kehamilan 6 bulan), makanlah makanan yang bergizi, terutama yang bisa memacu pertumbuhan otak sang anak. Makanan-makanan tersebut antara lain yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Juga makanan yang mengandung banyak vitamin, misalnya makanan yang mengandung vitamin B1, B6, asam folfat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, dan lain-lain. Untuk memilih makanan seperti apa yang mengandung zat-zat di atas, akan lebih baik bila anda berkonsultasi dengan seorang dokter atau ahli gizi. Jangan sembarangan memberikan multivtimamin secara sembarangan, agar tidak mengganggu kesehatan fisik atau mental buah hati anda untuk kedepannya nanti.

7. Kurangi Stress

Ternyata, stress dapat mengganggu pertumbuhan kecerdasan sang bayi. Maka pada masa kehamilan mencapai enam bulan, janganlah terlalu banyak bekerja. Terutama hindarilah pekerjaan-pekerjaan yang bisa memacu tingkat stress anda. Bila anda merasa stress, buah hati anda yang masih ada di dalam kandungan pun bisa merasakannya. Dan hal ini dipercaya bisa menghambat kecerdasan sang bayi.

8. Lakukanlah Kegiatan Yang Menyenangkan

Nah… Agar anda tidak merasa stress, anda perlu melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi anda dan buah hati anda. Misalnya, bila anda gemar bermain atau mendengarkan musik, lakukanlah kegiatan ini agar anda dan buah hati anda merasa senang. Kegembiraan yang anda rasakan juga bisa memacu kecerdasan buah hati anda.


   
 page  1  2 Next
atau login dengan Facebook Anda