SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4740 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - penebalan Dinding Rahim


penebalan Dinding Rahim
permisi Dok, saya mau tanya .. kemarin saya USg katanya sih sedang penebalan dinding rahim cuma tidak di beri info tebalnya seberapa. saya mau tanya untuk range tebalnya sampai berapa itu potensi hamil atau pms , stelah saya tanya ke teman yang bidan katanya sudah 0.8 ml
13 Mar 2017, 11:17
Dari : Agni Pratisdini

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Sulit Hamil? Kenali Penyakit yang Dapat Mempengaruhi Kesuburan Wanita " :Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Terlebih bagi mereka yang telah lama menikah namun sang istri belum juga mengandung. Sulitnya mendapatkan momongan ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah masalah kesuburan, baik dari pihak suami ataupun istri.
Dalam kehidupan masyarakat seringkali wanita menjadi pihak yang disalahkan, meskipun tuduhan ini belum tentu benar. Ada baiknya kita mengetahui penyakit yang dapat menyebabkan ketidaksuburan pada wanita, agar kita dapat lebih memperhatikan kesehatan organ reproduksi kita.
Apa saja penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita? Berikut ini ulasannya.

1. Kerusakan atau sumbatan pada saluran sel telur (tuba falopii)
Tuba falopii adalah saluran yang dilalui oleh sel telur, menghubungkan antara ovarium dengan rahim. Saluran ini bisa mengalami sumbatan atau penyempitan. Bila tersumbat,sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma sehingga tidak dapat terjadi pembuahan. Kerusakan pada tuba falopii salah satunya dapat disebabkan oleh infeksi panggul dan endometriosis. Operasi panggul juga dapat menyebabkan pembentukan bekas luka dan kerusakan tuba falopii.

2. Gangguan hormonal
Beberapa wanita memiliki masalah dengan ovulasi. Gangguan ini bisa disebabkan oleh sindrom Ovarium Polikistik (PCO), yaitu kondisi dimana tubuh kelebihan produksi hormon androgen dan menyebabkan menstruasi tidak teratur. Gangguan hormonal ini dapat menyebabkan terganggunya pelepasan sel telur dari ovarium dan juga menganggu penebalan pada dinding endometrium (lapisan rahim). Masalah ini dapat dideteksi dengan menggunakan grafik suhu tubuh basal, alat untuk memprediksi ovulasi, dan tes darah untuk mendeteksi kadar hormon.

3. Kelainan Serviks (leher rahim)
Beberapa wanita mungkin memiliki kondisi leher rahim dimana sperma tidak bisa melewati saluran leher rahim. Kondisi ini disebabkan oleh produksi lendir abnormal atau trauma prosedur bedah sebelumnya.

4. Polip dan Fibroid
Polip dan fibroid adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi pada rahim (tumor) yang dapat menghambat proses pembuahan maupun penempelan janin.

5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi dimana terdapat pertumbuhan abnormal sel-sel (sel endometrium) yang berlokasi di luar rahim. Sel-sel endometrium ini tidak seharusnya tumbuh diluar rahim. Gangguan endometriosis akan bertambah jelas saat menstruasi karena menimbulkan rasa nyeri. Pada masalah ini biasanya dilakukan laparoskopi untuk menghilangkan jaringan parut yang ditimbulkan oleh endometriosis.

Tips:
Bagi Anda yang menginginkan kehadiran buah hati, sebaiknya melakukan pemeriksaan deteksi dini terhadap kesehatan organ kandungan terutama bagi pasangan yang sudah menikah diatas 1 tahun. Dengan pemeriksaan yang lengkap, maka dapat dilakukan terapi yang tepat pada sasarannya.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Miimie Chayyankk Mumue " dengan judul pertanyaan " Penebalan dinding rahim" pada Tanya Bidan:Maaff Bu bidan saya ingin bertanya.?
Menstruasi sya terakhir tanggl 8June2015
Smpai sekrng saya blum haid., pada tggl 18july mlm,. Saya mual2 tpii tdk berlebihan,.
Saya TP tpii hsilnya 1garis jls,1gris samar,3hari kemudian Sy TP lagii hasilnya cuman 1garis yg jlas., tanggl 29july saya pergi kedokter buat USG,.. Kata dokternya dinding rahim menebal,janin blom Ada masuk kantung,trs saya diberi obt vit n penguat rahim.,trs 2minggu lgii kembli USG.,

Yg ingin saya tanyakan.?
1. Bahayakah penebalan dinding rahim?
2. Bbrp orank mngatakan penebalan dinding rahim itu proses mau akan hamil sm sprti DOKTER yg kmrin saya USG janin juga lemah,. Tapii apa Iya tidak boleh berhubungan? Kan janin blom Ada dikantung.,pha akan hamill..? Mual saya juga berlebihan,.pha lagii bangun pagii..,
3. Makanan pha yg tdk boleh dikonsumsi.?
4. Bolehkh sya meminum susu prenagen emesis
Maav prtnyaanny berlebihan
Мσнση dijawab y ibu Bidan
Mksh Bu bidan

Bidan menjawab
Dear bunda Miimie Chayyankk Mumue,
Dinding rahim adalah jaringan yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi sehingga ketebalannya mengikuti siklus hormon reproduksi atau siklus haid. Pada saat haid dinding rahim yang tebal akan meluruh ( disebut menstruasi ) tetapi apabila tidak terjadi menstruasi maka dinding rahim akan tetap tebal. Kemungkinan terjadinya kehamilan bisa saja terjadi. Hubungan intim boleh dilakukan selama bunda merasa nyaman dan tidak timbul keluhan. Keluhan mual dapat juga disebabkan oleh faktor hormonal. Pada saat ini sebaiknya bunda mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi tinggi, serta di olah secara bersih dan matang. Boleh konsumsi susu, selama tidak menambah keluhan mual.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " desytulusmuria " dengan judul pertanyaan " Penebalan dinding rahim " pada Tanya Dokter:dok kmaren sempat merasakan kram diperut setelah q periksakan ke dokter didiagnosa penebalan dinding rahim.penebalan dinding rahim apa tanda akan ada janin dirahim? dan ciri-ciri orang hamil apakah tiap hari merasakan demam? mohon jawabannya dok,

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Penebalan dinding rahim atau Endometrial Hyperplasia terjadi jika hormon estrogen lebih dominan daripada kadar hormon progesteron. Hal ini terjadi jika tidak terjadi ovulasi, karena hormon progesteron juga akan meningkat setelah terjadinya ovulasi. Jika setelah ovulasi tidak terjadi pembuahan, maka kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun, dan menurunnya kadar progesteron inilah yang menyebabkan runtuhnya dinding rahim sehingga terjadi menstruasi. Jika kadar hormon progesteron tidak pada normalnya atau tidak ada, maka tidak terjadi menstruasi dan dinding rahim terus menebal.

Bila telah diketahui keadaan seperti ini, maka dokter akan menyarankan terapi yang sesuai dengan keadaan Bunda dan kemungkinan penyebabnya. Terapi seperti penggunaan pil hormonal kombinasi estrogen-progesteron, pemberian hormonal progestin, ataupun mengurangi berat badan bagi wanita yang mengalami obesitas mungkin harus dilakukan.

Mengenai kemungkinan hamil kembali, endometrial hyperplasia memang sering dikaitkan dengan keadaan infertilitas (tidak subur) pada wanita. Namun pemeriksaan terhadap suami juga mungkin dibutuhkan karena kehamilan dapat terjadi jika kedua belah pihak dalam keadaan subur (fertil).







Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333