SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
1902 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - bayi muntah


bayi muntah
Dok..anak saya berumur 1 bulan...
dia sering muntah susu dok..
anak saya masih susu exklusif dok..
padahal setelah menyusu,saya selalu mbuat dia bersendawa dok..bagaimana menghentikan muntahnya??
terus tiap malam diatas jam 12 smpe subuh..nafas nya terhambat seperti ada lendir/ingus diantara hidung dan tenggorokan..itu membuat anak saya susah tidur dok...bagaimana mengatasi nya?saya sudah mencoba menyedot dari hidung nya,tapi nga keluar apa2..
19 Jan 2017, 14:16
Dari : Ayya Khayya

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel yang berjudul " Bila Bayi Muntah-Muntah ":Muntah-muntah yang terjadi pada beberapa bulan pertama umumnya adalah sebagai berikut:
a. Gangguan meludah  ini karena bayi menelan susu atau ASI dan udara, sementara udara berada di bawah susu saat berada dalam perut. Ketika perut bayi berkontraksi, udara keluar dari dalam perut dan membawa susu masuk kembali ke kerongkongan. Bisa juga karena bayi baru belajar menyusu, ia mengisap terlalu banyak atau terlalu cepat. Bayi yang dipeluk terlalu keras setelah makan juga terpicu untuk muntah. Mengatasinya:
� Perlambat pemberian susu. Bila diberi susu formula, beri sedikit saja dengan frekuensi agak sering.
� Sendawakan bayi selama dan setelah pemberian susu. Bila bayi diberi ASI, sendawakan setiap kali akan berpindah ke payudara lainnya.
� Susui bayi dalam posisi tegak lurus, dan bayi tetap tegak lurus selama 20-30 menit setelah disusui.
� Jangan didekap atau diayun-ayun sedikitnya setengah jam setelah menyusu.
� Jika diberi susu botol, pastikan lubang dot tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

b. Alergi terhadap susu formula atau alergen dalam ASI  makanan yang dimakan ibu dapat berpengaruh pada bayi, terutama bila ia sangat peka. Tanda-tanda adanya kepekaan terhadap makanan sebaga penyebab kerewelan, sakit perut, serta tingkah laku gelisah, adalah pola yang disebut dengan kolik 24 jam
� yaitu rasa sakit yang terjadi maksimum 24 jam setelah ibu mengonsumsi makanan yang dicurigai, tetapi hal itu tidak terjadi lagi sampai ibu mengonsumsi lagi makanan yang sama. Umumnya makanan yang berpotensi mengganggu dalam ASI adalah produk olahan-berbahan-susu, makanan atau minuman yang mengandung kafein (minuman ringan, cokelat, kopi, teh, dan sebagainya), biji-bijian dan kacang-kacangan (gandum, jagung, kacang tanah, dan lain-lain), makanan pedas, dan makanan yang mengandung gas (brokoli, bawang putih, tauge, cabai hijau, kembang kol, kubis).

c. Gangguan usus atau kemacetan di dalam usus yang membuat susu tidak dapat melintas sehingga kembali ke kerongkongan. Yang paling umum dalam kondisi ini adalah stenosis pylorus.
Tanda-tandanya adalah: � bayi muntah dengan semburan yang sangat kuat dan terjadi terus-menerus
� berat tubuh berkurang atau gagal memperoleh kenaikan berat badan
� terjadi tanda dehidrasi: kulit berkerut, mulut kering, mata kering, dan jumlah popok kotor berkurang
� perut membengkak seperti balon setelah makan dan dikosongkan setelah muntah
� rasa lapar meningkat dan ia bersemangat makan, disusul dengan muntah dan kembali makan dengan bersemangat.

d. Gastroesophagal reflux, atau kondisi di mana isi lambung yang banyak mengandung asam naik kembali ke kerongkongan.
Tanda-tandanya adalah:
� bayi sering menangis sangat keras dan sulit dibujuk untuk diam
� sering muntah-muntah, bahkan juga melalui hidung
� menderita rasa sakit di perut, siang, maupun malam
� bangun malam karena sakit
� rewel setelah makan, menarik-narik kaki dan lututnya ke arah dada
� sering bersendawa kering atau tersedak dan cegukan
� air liur keluar secara berlebihan Perawatan untuk muntah biasanya hampir sama dengan diare, dan sebaiknya segera dibawa ke dokter.

Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Aichan" dengan judul pertanyaan "Muntah setelah minum ASI" pada Tanya Dokter:Yth. Dok. Tantri Saya mempunyai bayi yang berumur 25 hari. Kenapa ya setiap dia selesai minum asi dia selalu memuntahkan asi yang telah di minumnya. Dan muntahnya itu selalu banyak. Keaadan ini sudah berjalan sekitar 1 minggu,padahal sebelumnya gak pernah seperti itu. Meskipun muntah paling karna dia kedinginan. Dan sekarang tidurnya pun gak se nyenyak sebelumnya. Mhon jawabannya ya dok. Terima kasih sebelumnya
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Apabila bayi anda muntah setelah minum ASI , perhatikan beberapa hal seperti di bawah ini; • Sendawakan bayi selama dan setelah pemberian susu. Bila bayi diberi ASI, sendawakan setiap kali akan berpindah ke payudara lainnya. • Susui bayi dalam posisi tegak lurus, dan bayi tetap tegak lurus selama 20-30 menit setelah disusui. • Jangan didekap atau diayun-ayun sedikitnya setengah jam setelah menyusu. Apabila ada tanda-tanda lain menyertai muntah tersebut seperti rewel, demam, tampak, kesakitan atau tidak nyaman pada perutnya, gangguan BAB, maka segera periksakan bayi anda kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333