SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4827 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Salam kenal dook.. Sy usia kehamilan sudah 25mggu dan sy mempunyai rahim 2 tapi satu leher rahim yg ada dd bayinya rahim kiri.. Semakin besar bayi sy semakin aktif dan semakin sering rahim saya keras seperti kontraksi dan posisi bayi sungsang.. Yg sy tan


Salam kenal dook.. Sy usia kehamilan sudah 25mggu dan sy mempunyai rahim 2 tapi satu leher rahim yg ada dd bayinya rahim kiri.. Semakin besar bayi sy semakin aktif dan semakin sering rahim saya keras seperti kontraksi dan posisi bayi sungsang.. Yg sy tan
Salam kenal dook..
Sy usia kehamilan sudah 25mggu dan sy mempunyai rahim 2 tapi satu leher rahim yg ada dd bayinya rahim kiri.. Semakin besar bayi sy semakin aktif dan semakin sering rahim saya keras seperti kontraksi dan posisi bayi sungsang.. Yg sy tanyakan kenapa sering kontraksiny Trus setiap makan g bisa banyak seperti ibu hamil lain nya apakah posisi bayi bisa normal dok dan obat maag yg bagus untuk ibu hamil apa dok... Makash sblmnya dok
05 Aug 2016, 13:54
Dari : daLia firdaus

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul 3 Masalah Pencernaan Bunda Hamil: Pada trimester pertama kehamilan, masalah pencernaan seperti mual dan muntah memang kemungkinan besar akan terjadi. Hal ini disebabkan meningkatnya kadar hormon dalam tubuh. Selain perubahan hormon, rendahnya kadar gula dalam darah dan penurunan pergerakan lambung juga menjadi faktor penyebab masalah pencernaan Bunda hamil. Berikut 3 masalah pencernaan yang paling sering terjadi pada Bunda hamil.

Mual dan Muntah
Wajar bila Bunda dengan kehamilan di bawah 12 minggu mengalami mual dan muntah. Bunda dianjurkan untuk menambah frekuensi makan setiap harinya. Tetapi ingat, Bun! Menambah frekuensi makan bukan berarti menambah porsi makan. Sebaiknya makan dengan porsi kecil namun sering. Perut yang terlalu penuh akan merangsang terjadinya mual dan muntah. Ada beberapa Bunda hamil yang menjadi tidak nafsu makan atau bahkan takut untuk makan. Sebaiknya Bunda tetap makan dan minum yang cukup. jangan sampai Bunda terkena dehidrasi yang malah membahayakan janin Bunda. Efek yang seringkali muncul karena mual dan muntah adalah detak jantung bisa berdetak lebih cepat hingga 100detakan/menit, tekanan darah dan berat badan menurun, lemas tidak bergairah melakukan aktivitas. Hindari makanan berlemak, sediakan selalu makan kecil yang sehat di dekat Bunda, bila Hipermesis sudah parah sebaiknya Bunda dirawat di rumah sakit supaya asupan cairan terjaga.

Konstipasi
Konstipasi atau sembelit juga kerap kali menyerang Bunda hamil. Konstipasi adalah kondisi dimana Bunda sulit buang air besar (BAB) hingga kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hormon yang tinggi memperlambat gerakan otot pada usus besar sehingga Bunda kesulitan BAB. Memasuki trimester ketiga, janin semakin membesar dan menekan ke usus besar sehingga mengganggu sistem pencernaan Bunda. Beberapa Bunda pasca melahirkan juga dapat mengalami konstipasi akibat episotomi (pengguntingan dan penjahitan kembali bibir vagina). Selalu masukkan sayur dan buah dalam menu harian Bunda untuk menghindari konstipasi yang semakin parah. Jangan menunda BAB, karena akan semakin susah BAB nantinya. Jalan cepat sangat disarankan untuk mengurangi rasa kembung akibat konstipasi. Jangan lupa untuk minum air putih 10 gelas sehari.

Heartburn
Heartburn atau sensasi panas di ulu hati hingga terasa sampai kerongkongan akan muncul pada trimester terakhir kehamilan. Hal ini disebabkan asam lambung yang naik. Asam lambung meningkat karena hormon progesteron yang tinggi. Bila Bunda memiliki penyakit maag sebaiknya Bunda waspada. Jauhkan makanan minyak berlemak, hindari rokok dan kafein. Kurangi makanan yang mengandung gas seperti kol, semangka, selada. Jangan langsung berbaring setelah Bunda selesai makan minimal satu jam.susu hangat atau yoghurt bisa menjadi alternatif mengurangi sensasi heartburn.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "hotmariana" dengan judul pertanyaan "
Apakah posisi bayi melintang bisa kembali normal?" pada Tanya Dokter: dok...kehamilan saya sudah 18 minggu,,,kata dokter posisi bayi saya melintang,,bagaimana ya dok agar posisi bayi saya kembali normal dan tips apa yang harus saya lalukan...apa nanti saya bisa melahirkan normal dok...terima kasih''
dr. Tanti menjawab:
Dear bunda,

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan posisi janin letak lintang pada kehamilan. Penyebab yang umumnya terjadi antara lain panggul sempit, plasenta previa atau lainnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk merubah posisi janin menjadi kepala di bawah adalah melakukan knee-chest position (poisisi lutut-dada), berlututlah seperti dalam posisi sujud, letakkan dada anda pada dasar lantai, bernafaslah dengan rileks, lakukan posisi ini antara 5 sampai 10 menit. Posisi knee-chest dapat dilakukan 1 sampai 3 kali sehari tergantung kemampuan Bunda dalam melakukannya. Apabila tidak ada perubahan posisi letak lintang, maka kemungkinan dokter anda akan melakukan manuver versi luar, memutar posisi janin anda dari luar perut Ibu. Bila usaha-usaha yang sudah dilakukan tidak menghasilkan perubahan posisi, maka kemungkinan dilakukan persalinan dengan jalan operasi. Diskusikan keadaan kehamilan Bunda dengan dokter yang memeriksa. Demikian jawaban, semoga dapat membantu Anda.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Wita Pebrianti" dengan judul pertanyaan "
Perut terasa kencang hamil 26w" pada Tanya Bidan: Bund share infonya dong,
Kenapa ya perut sering terasa kenceng banget saat hamil #26minggu5hari
terima kasih

Bidan menjawab:
Dear bunda Wita Pebrianti,
Perut terasa kencang dapat terjadi karena adanyanya kontraksi rahim. Pada usia kehamilan 26 minggu biasanya timbul kontraksi Braxton hicks ( kontraksi palsu ). Kontraksi ini biasanya memiliki ciri kontraksi dirasakan hilang timbul, jarak antara dua kontraksi tidak menjadi semakin dekat, tidak meningkat, tidak menguat, dan tidak memanjang. Kontraksi Braxton hicks, wajar dialami pada trimester 3 dan terkadang dapat dialami pada trimester kedua. Untuk mengurangi keluhan, disarankan bunda untuk melakukan rileksasi, merubah posisi, mandi air hangat, dan minum beberapa gelas air. Bila keluhan dirasakan semakin mengganggu, sebaiknya segera periksakan keadaan kehamilan bunda langsung pada bidan atau dokter, agar mendapatkan tindakan yang tepat.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333