SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4162 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - program hamil


program hamil
Selamat siang dok, saya pasutri, saya umur 22th sudah menikah selama 9 bln..
Saya ingin konsultasi..
Kenapa ya dok saya di saat masa subur tidak ada tanda seperti lendir putih bening, padahal sewaktu saya masih sekolah lendir putih bening slalu muncul pasca setelah haid.. Haid saya teratur setiap bulan, cuma kadang mundur/maju tgl aja.. Tolong jawab pertanyaan saya dok, saya ingin sekali hamil..
25 Jul 2016, 15:42
Dari : Elliez Grace

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Hitung Masa Subur dengan Sistem Kalender!:
Dr. Claudia menjelaskan umumnya orang menggunakan metode masa subur dimulai pada hari ke-14 menstruasi. Itu bisa saja dilakukan dengan catatan siklus haid Bunda teratur 28 hari. Meski pun begitu biasakan memajukan dan memundurkan 2 hari (hari ke-12 sampai hari ke-16 mestruasi). Kenapa? Karena usia sperma yang masuk bisa sampai 48 jam dan sel telur hidup sampai 24 jam.
Kalkulasikan dengan menggunakan rumus :
Hari terpendek – 18 = merupakan hari pertama masa subur
Hari terpanjang – 11 = merupakan hari terakhir masa subur

Misalnya selama enam bulan siklus haid terpendek Bunda 28 hari, maka 28 – 18 = 10, dan siklus haid terpanjang Bunda 33 hari, maka 33 – 11 = 22
Jadi, masa subur Bunda ada di hari ke-10 sampai hari ke-22 menstruasi.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda Felsan. Dengan judul pertanyaan Cara Hitung Masa Kesuburan dengan Menstruasi Tidak Teratur pada forum diskusi bersama dokter: "Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.".

#ingin hamil :
Kutipan dari artikel dengan judul Persiapkan Perencanaan Kehamilan: Beberapa pasangan pengantin baru biasanya segera ingin mendapatkan momongan setelah menikah. Bukan hanya pengantin baru, beberapa Bunda yang memiliki batita juga ingin segera memberikan adik pada buah hatinya. Untuk mewujudkan impian itu tentu harus dilakukan perencanaan kehamilan, mulai dari menghitung masa subur, kapan sebaiknya melakukan hubungan intim, memilih vaksinasi yang tepat sebelum hamil hingga memperhatikan asupan nutrisi yang dapat membantu Bunda untuk segera hamil.

Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?

Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1. Menghitung Masa Subur

Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:

- sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)

- Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.

- Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.

- Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2. Tepat Melakukan Hubungan Intim

Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi

Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi

Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.

Tips :

Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Bunda.asih" dengan judul pertanyaan "Ingin cepat hamil" pada Tanya Dokter: Ass. Dok saya mau bertnya,, saya menikah sudah hampir 3 tahun tapi saya belum punya anak juga seblmnya saya Kb Pil 1 tahun, terus saya juga sering keputihan dok, mhon solusiny. Terimakasih

dr. Tanti menjawab: Dear Bunda,
Masalah kehamilan tergantung dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Secara teori, setelah tidak lagi menggunakan metode kontrasepsi maka siklus menstruasi akan kembali normal dan ovulasi juga terjadi secara baik. Untuk pil kontrasepsi kombinasi, siklus menstruasi dan ovulasi dapat kembali normal sampai sekitar 6 bulan sejak melepas kontrasepsi. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau usaha mendapatkan kehamilan, Bunda bisa mendatangi dokter umum di tempat Bunda. Pada pasangan suami istri yang ingin medapatkan kehamilan, dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut, maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani masalah infertilitas ini.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "dhiny.adja" dengan judul pertanyaan "Masa Subur" pada Tanya Bidan: Ass. Bu bidan aku mau tanya,kenapa ya setelah menikah haid aku sering telat waktu itu baru baru nikah telat 10 hari aku kira hamil,eh malah M sedih , padahal pengen sekali cepat cepat hamil,cara menghitung masa subur yang haid nya tidak teratur gimana ya bu bidan? Saya haid tgl 11 april 2014 saat ini,masa subur paling baik buat aku kapan ya dok?
Makasih.

Bidan menjawab:
Dear Bunda Dhiny,

Masa subur adalah hari ke 11 sampai dengan hari ke 14, dihitung dari hari pertama haid. Disarankan untuk melakukan hubungan pada hari ke 11 & 13, atau hari ke 12 & 14. Untuk mendapatkan keturunan diperlukan kerjasama yang baik antara ayah dan bunda, karena kesuburan bukan semata - mata milik istri, suami pun berandil besar dalam proses terjadinya kehamilan. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi serta banyak mengandung vitamin C, E dan B complek ( terutama B6 ), hindari rokok dan minuman yang mengandung alkohol, serta tidak melakukan hubungan yang terlalu sering, frekwensi yang disarankan adalah 2 hari sekali atau 3x dalam seminggu, terutama pada saat masa subur.

Untuk melihat artikel dan kasus yang serupa tentang program hamil, bunda dapat melihatnya pada link helpdesk berikut :http://www.infobunda.com/info/6428-Promil-yang-baik-n-benar-yg-gimana-dok.html

dan saran mengenai vitamin/suplement program hamil dapat bunda lihat pada link helpdesk berikut : http://www.infobunda.com/info/6383-Suplement-utk-persiapan-Kehamilan.html
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333