Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Alasan ASI Ekslusif Diberikan Selama 6 Bulan:Siapapun setuju bahwa ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi, terutama hingga bayi berusia 6 bulan, Pemberian ASI secara ekslusif dilakukan sejak bayi baru lahir hingga usia 6 bulan. Tapi tahukah Bunda kenapa ASI ekslusif wajib diberikan selama 6 bulan?

Pemerintah pun turut menjamin perlindungan bagi ibu yang ingin memberikan ASI ekslusif, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33/2012 yang disahkan pada tanggal 1 Maret 2012. Bunyi PP tersebut adalah “Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI ekslusif kepada bayi yang dilahirkannya”.

Mengapa harus minimal 6 bulan?

- Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan ibu menyusui bayinya minimal 6 bulan penuh untuk menghindari alergi dan demi kesehatan bayi.
- Pada usia 0-6 bulan bayi belum memiliki enzim pencernaan yang baikuntuk mencerna makanan atau minuman selain ASI. Setelah usia 6 bulan lebih bayi dapat diperkenalkan pada Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan pemberian ASI dapat dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
- Dengan pemberian ASI selama 6 bulan dapat menjadi konstrasepsi alami karena dapat menunda kesuburan pada Bunda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Citra Jojo" dengan judul pertanyaan "Apakah ASI bisa mengering ?" pada Tanya Dokter: anak saya berumur 40 hari. puting saya sebelah kanan pendek,jadi anak saya sulit untuk menyusu. sehingga saya lebih sering menyusui yang sebelah kiri. tapi lama kelamaan ASI yang sebelah kanan jadi tidak keluar lagi. apakah benar ASI bisa mengering? bagaimana caranya agar ASI bisa keluar lagi? terima kasih.

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda, Keluarnya ASI bergantung pada adanya rangsangan atau tidak. Bila pada payudara tidak terjadi rangsangan menyusu, maka tubuh akan mengirimkan sinyal untuk menghentikan produksi ASI tersebut. Maka itu tetap susukan ASI Anda kepada anak Anda, bila Anda kesulitan dalam memberikan ASI berkonsultasilah kepada dokter Anda atau kunjungi rumah sakit untuk mendapatkan kursus dalam menyusui yang biasanya terorganisir di kota Anda. Demikian jawaban saya.