Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Meringankan Batuk Saat Hamil " :Batuk merupakan suatu refleks yang dikeluarkan oleh tubuh agar bisa mengeluarkan berbagai macam benda asing berupa debu, kuman, virus dan makanan yang dapat membuat iritasi di saluran pernafasan.

Batuk yang sering terjadi dan dialami oleh manusia biasanya adalah batuk yang menjadi gejala dari radang tenggorokan. Karena disebabkan oleh kuman, tidak mengherankan jika penularannya begitu cepat. Batuk itu bisa menular kurang dari sehari, sebab media penularannya bisa melalui udara. Orang yang ada di samping orang yang batuk, jika dia memiliki sistem imun yang kurang bagus, kurang dari sehari dia akan mengalami batuk juga.

Bagi Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat karena apa pun yang dimakan dan diminum akan berdampak kepada pertumbuhan janin. Begitu pula ketika sakit, ada kekhawatiran bahwa penyakit ibu hamil akan menulari janin bila tidak diobati. Sehingga, sakit ringan sekalipun seperti batuk dan pilek dapat membuat ibu hamil panik dan bingung bagaimana cara menanganinya.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan. Terlebih lagi, daya tahan tubuh ibu hamil cenderung melemah.

Beberapa tips berikut dapat membantu meringankan batuk:
1. Mandi dengan air panas. Uap air panas dapat membantu melegakan sesak napas.
2. Berkumur dengan air hangat yang diberi garam untuk meringankan radang tenggorokan atau batuk.
3. Oleskan balsem atau minyak gosok pada dada untuk menghangatkan, serta oleskan juga sedikit di bawah hidung.
4. Makan sup ayam hangat dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan mengurangi peradangan.
5. Minum teh decaffeinated atau rendah kafein, tambahkan dengan lemon atau madu. Minuman ini dipercaya dapat membantu meringankan radang tenggorokan.
6. Gunakan bantal yang ditumpuk cukup tinggi ketika tidur agar posisi kepala lebih tinggi. Posisi ini berguna karena cairan dahak yang mengalir saat tidur dapat mengiritasi dinding tenggorokan.
7. Letakkan segelas air, balsem, atau obat-obatan lain di dekat tempat tidur ibu hamil agar cepat dijangkau ketika dibutuhkan.
8. Konsumsi obat sesuai resep dokter.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dedi Abu Mirza " dengan judul pertanyaan " Hamil 9 w sakit tenggorokanl dan tulang belakang " pada Tanya Bidan:ibu...
saya hamil anak ke4. masuk 9w. dikehamilan ini saya mengalami perbedaan dr hamil sblumnya. hamil ini saya menggigil, tenggorokan sakit utk menelan, tulang belakang lemas n sakit. apa yg harus saya lakukan...? terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda Dedi Abu Mirza,
Sepertinya bunda mengalami radang tenggorokan. Radang tenggorokan disebabkan oleh serangan virus ataupun bakteri. Gejala nya tergantung pada penyebabnya, tetapi pada umumnya meliputi, sakit menelan, tenggorokan kering, kelenjar dileher atau rahang membengkak, amandel memerah dan bengkak, suara serak. Dan biasanya diikuti dengan demam, meriang, batik, tubuh nyeri, sakit kepala, mual, hidung meler dan bersin.

Disarankan untuk istirahat yang cukup, banyan konsumsi buah yang mengandung banyak vitamin C, jangan makan gorengan, dan bila keluhan semakin mengganggu, segera periksakan keluhan bunda pada dokter, agar mendapatkan penanganan yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " lalahening " dengan judul pertanyaan " obat radang tenggorokan untuk ibu hamil " pada Tanya Dokter:Dok, saya sedang hamil Baru 4w... Tpi sdh 2 hari ini tenggorokan ku sakit dok buat nelen.. ..ky radang gtu dok.. ..ky mau batuk n pilek.. ..obat yg aman apa dok utk bumil yg mash muda bgt kehamilanya.. ...makasih dok

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda
Kehamilan adalah suatu hal yang istimewa dan menjadi salah satu pertimbangan dokter dalam memberikan obat-obatan. Ibu hamil sebaiknya juga tidak sembarangan minum obat apapun tertama saat trimester 1 dan 3.

Terkadang ibu hamil mengalami flu, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Hal ini tentu mengganggu. Flu, batuk, pilek dan sakit tenggorokan seringkali disebabkan karena onfeksi virus yang bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. Oleh sebab itu Anda bisa mencoba beberapa tips mudah berikut untuk mengurangi keluhan:

Hindari minuman dingin
Perbanyak minum air putih 2 liter/hari
Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Minum air lemon hangat atau jahe hangat
Rajin mencuci tangan
Hindari berbagi makanan dengan orang lain melalui iring, gelas, dan sendok yang sama
Istirahat cukup
Letakkan mesin pelembap udara didalam ruangan
Hirup balsem untuk melegakan hidung tersumbat
Berkumur dengan ar garam hangat
Kompres hangat bila demam
Jika dengan tips di atas keluhan flu, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan tidak membaik dalam 3-4 hari atau sakit tenggorokan memberat disertai dengan demam dan dahak berwarna hijau sebaiknya Anda berkonsultai dengan dokter secara lansung agar bisa diperiksa dan diberikan penanganan yang aan bagi ibu hamil.

Ibu hamil sebaiknya hanya mengkonsumsi obat-obatan yang diajurkan dokter saja. Untuk menangani keluhan ibu haamil umumnya dokter akan memberikan obat yang aman bagi ibu hamil dan hanya untuk mengatasi keluhan yang dirasakan paling berat dan tidak memberikan kombinasi obat-obatan sekaligus, kecuali memang sangat dibutuhkan (ketika manfaat lebih besar daripada resiko efek sampingnya).