SITE STATUS
Jumlah Member :
253.409 member
user online :
2639 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - kosmetik


kosmetik
apakah produk kosmetik garnier aman untuk ibu hamil?
18 Nov 2018, 18:46
Dari : Lili Hardy

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.



Kutipan dari artikel yang berjudul " Bahan Kosmetik yang Berbahaya pada Kehamilan " :Menjadi ibu hamil (bumil) bukan berarti tidak bisa tampil cantik. Kalau biasanya Bunda menggunakan beberapa produk kosmetik untuk merawat dan mempercantik diri, kini Bunda harus ekstra hati-hati. Karena beberapa bahan di dalam kosmetik dapat membahayakan janin.

Sebelum menggunakan produk kosmetik pastikan Bunda membaca kandungan di dalamnya terlebih dahulu. Umumnya kandungan yang berbahan dasar aluminium, timah hitam dan metil merkuri dapat terserap pori-pori dan meracuni janin. Sebaiknya urungkan niat bila menemukan bahan-bahan seperti :

1. Salicylic Acid (BHA atau Beta Hydroxy Acid) dan Benzoil Peroksida
Bahan ini biasanya ada pada produk-produk untuk mencegah dan mengobati jerawat dan juga pada obat anti penuaan kulit. Bila Bunda mengonsumsi aspirin dan menggunakan produk kosmetik yang mengandung bahan ini dapat mengakibatkan keguguran dan terjadi komplikasi pada kehamilan.

2. Retinol A
Retinol A merupakan jenis Vitamin A untuk mengobati jerawat dan pengelupasan kulit mati. Dosis yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan janin.

3. Parabens
Parabens marak dipakai pada kosmetik untuk perawatan kulit seperti body lotion. Walau pun belum dibuktikan, beberapa dokter kulit mencurigai Parabens dapat mempengaruhi alat reproduksi janin, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki.

4. Phathalates
Bahan ini umumnya ditulis Dibutyl Phathalate (DBP). DBP ini dapat dideteksi bila adanya aroma tertentu yang tercantum pada label kemasan. Bahan ini banyak terdapat dalam produk seperti cat kuku, deodoran, hair spray atau parfum. Sebaiknya pilih produk yang non parfum.

5. Accutane
Pengobatan oral untuk mengobati jerawat biasanya mengandung Accutane. Bila dikonsumsi bumil, bahan ini dapat mengakibatkan keguguran dan membuat bayi lahir cacat serius.

6. Hidrokortison
Krim tropikal paling sering menggunakan bahan ini untuk mengobati jerawat. Dipercaya bahan ini dapat meracuni janin yang berujung pada lahir dalam kondisi cacat.

Kini Bunda sudah tahu bahan-bahan kosmetik yang perlu dihindari. Ada pula kiat-kiat yang harus Bunda lakukan untuk tetap sehat dan cantik, adalah :
1.Utamakan kebersihan. Mandi minimal 2 kali sehari.
2.Jika kulit terlalu berminyak, gunakan bedak tabur, dan jika kering gunakan bedak padat.
3.Pilih kosmetik berbahan dasar air dan terdaftar di Depkes/Badan POM.
4.Hindari segala produk pemutih (pasta gigi, lotion tubuh dan wajah)

Tips:
- selalu konsultasikan ke dokter Bunda bila menerima obat, khususnya obat oral. Perlu diketahui obat oral tidak diberikan pada bumil dengan usia kandungan di bawah 16 Minggu.



Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " " dengan judul pertanyaan "

Menjadi ibu hamil (bumil) bukan berarti tidak bisa tampil cantik. Kalau biasanya Bunda menggunakan beberapa produk kosmetik untuk merawat dan mempercantik diri, kini Bunda harus ekstra hati-hati. Karena beberapa bahan di dalam kosmetik dapat membahayakan janin.

Sebelum menggunakan produk kosmetik pastikan Bunda membaca kandungan di dalamnya terlebih dahulu. Umumnya kandungan yang berbahan dasar aluminium, timah hitam dan metil merkuri dapat terserap pori-pori dan meracuni janin. Sebaiknya urungkan niat bila menemukan bahan-bahan seperti :

1. Salicylic Acid (BHA atau Beta Hydroxy Acid) dan Benzoil Peroksida

2. Retinol A
Retinol A merupakan jenis Vitamin A untuk mengobati jerawat dan pengelupasan kulit mati. Dosis yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan janin.

3. Parabens
Parabens marak dipakai pada kosmetik untuk perawatan kulit seperti body lotion. Walau pun belum dibuktikan, beberapa dokter kulit mencurigai Parabens dapat mempengaruhi alat reproduksi janin, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki.

4. Phathalates
Bahan ini umumnya ditulis Dibutyl Phathalate (DBP). DBP ini dapat dideteksi bila adanya aroma tertentu yang tercantum pada label kemasan. Bahan ini banyak terdapat dalam produk seperti cat kuku, deodoran, hair spray atau parfum. Sebaiknya pilih produk yang non parfum.

5. Accutane
Pengobatan oral untuk mengobati jerawat biasanya mengandung Accutane. Bila dikonsumsi bumil, bahan ini dapat mengakibatkan keguguran dan membuat bayi lahir cacat serius.

6. Hidrokortison
Krim tropikal paling sering menggunakan bahan ini untuk mengobati jerawat. Dipercaya bahan ini dapat meracuni janin yang berujung pada lahir dalam kondisi cacat.

Kini Bunda sudah tahu bahan-bahan kosmetik yang perlu dihindari. Ada pula kiat-kiat yang harus Bunda lakukan untuk tetap sehat dan cantik, adalah :
1.Utamakan kebersihan. Mandi minimal 2 kali sehari.
2.Jika kulit terlalu berminyak, gunakan bedak tabur, dan jika kering gunakan bedak padat.
3.Pilih kosmetik berbahan dasar air dan terdaftar di Depkes/Badan POM.
4.Hindari segala produk pemutih (pasta gigi, lotion tubuh dan wajah)

Tips:
-selalu konsultasikan ke dokter Bunda bila menerima obat, khususnya obat oral. Perlu diketahui obat oral tidak diberikan pada bumil dengan usia kandungan di bawah 16 Minggu.



Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Umi Choirul Hidayah " dengan judul pertanyaan "Pemakaian Cream Wajah, Berpengaruh Pada Perkembangan Janin?? " pada Tanya Bidan:assalamualaikum,
dok maw tanya cream wajah yg bagaimana yg di larang??? atw ingredient apa aja ya dok yg berbahaya??? dn sebelum tw klw sy hamil sy pakai cream dr natasya skin care, itu bahaya ga ya dok???

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Umi Choirul Hidayah,
Cream wajah yang dilarang untuk digunakan menurut penelitian adalah yang mengandung zat berbahaya, seperti :

1. Mercury : bahan ini memiliki dampak yang buruk terhadap sel - sel syaraf pada janin

2. Hydroguinon : bahan ini mempunyai efek samping timbulkan bercak kemerahan yang menjadi flek hitam, zat ini masih dapat digunakan, akan tetapi tidak untuk penggunaan jangka panjang.

3. Retinoid : bahan ini juga sangat membahayakan janin, karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada janin.

Untuk cream dr Natasha skin care, mohon maaf saya kurang paham komposisi / isi dari kream tersebut, yang terpenting saat ini bunda sudah berhenti memakai cream wajah.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Mia Z Mustafidah " dengan judul pertanyaan " Kosmetik dan problemnya " pada Tanya Dokter:Selamat pg dok,Saya mau bertanya mengenai seputar kosmetik. 1.Bagaimana cara memastikan keasliaan suatu produk kosmetik yang aman ketika dipndang dr kacamata orang awam? 2.Bagaimana memilih kosmetik yang tepat untuk wajah berminyak? 3.Bagaimana mengatasi komedo yg mngganggu disela-sela hidung?. Terimakasih

dr. Tanti menjawab
dear Mia,
Untuk mengetahui keaslian dan terjaminnya kualitas produk kosmetik maka sebaiknya membeli produk kosmetik teraebut pada toko resminya. Pastikan label, kemasan dan bau maupun konsistensi produk dalam keadaan baik. Simpanlah produk tersebut dengan cara penyimpanan yang dianjurkan dan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Wajah berminyak sebenarnya bukan suatu masalah. Minyak pada wajah berfungsi untuk melindungi kulit dari bahan-bahan, radiasi maupun suhu yang dapat mengiritasi. Timbulnya masalah pada kulit dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti adanya iritasi, alergi, infeksi, maupun pengaruh hormonal. Minyak pada wajah dapat melindungi kulit dari cuaca yang ekstrim maupun melapisi kulit agar tidak iritasi. Meskipun demikian, minyak pada wajah sering dianggap menganggu. Maka itu produk kosmetik ada yang menghindari zat-zat tertentu agar tidak merangsang timbulnya minyak pada wajah dan dikhususkan untuk kulit berminyak ataupun kombinasi.
Bersihkan wajah dengan baik dan tidak berlebihan agar tidak merusak lapisan kulit dan kelembapan alami kulit. Bila kulit terasa berminyak dan mengganggu maka cukup seka dengan kertas tissue atau tissue penyerap minyak wajah. Jaga kebersihan teemasuk kebersihan tangan dan hindari menyentuh wajah. Gunakan produk kosmetik yang ringan (light) untuk kulit berminyak bila perlu, hindari pemakaian kosmetik secara terus menerus.



Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333