SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4789 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - program hamil


program hamil
apakah ada kemungkinan hamil, jika melakukan hubungan suami istri, pada saat tanggal selesai haid hari pertama?
14 Nov 2018, 21:12
Dari : Esther Mawar Theofanie Siahaan

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Berbagai Metode Mendeteksi Masa Subur " :Berdasarkan artikel Minggu kemarin, pasti sekarang Bunda sudah bisa menghitung masa subur menggunakan sistem kalender, atau dengan cara mencoba fitur baru “Kalkulator Masa Kesuburan” di infobunda.

Minggu ini dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital dan Eka Hospital masih menerangkan masalah pendeteksian masa subur.

“Selain sistem kalender ada juga cara lain untuk mendeteksi masa subur Bunda.” jelasnya.

Metode lain yang bisa Bunda lakukan :
Mengukur suhu tubuh (Suhu Basal Tubuh)
Caranya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh selama sebulan. Pengukuran dilakukan pagi hari ketika Bunda belum melakukan aktifitas apa pun bahkan sebelum berbicara. Ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer di mulut (bukan di ketiak) dan buatlah perkembangan grafiknya setiap hari. Perhatikan jika grafik suhu tubuh memuncak tajam, maka itulah masa subur Bunda. Ketika memasuki masa subur suhu tubuh bisa naik 0,5 sampai 0,8 derajat Celsius.

Memperhatikan cairan bening pasca menstruasi
Karena pengaruh hormon estrogen, beberapa hari setelah menstruasi akan keluar cairan bening yang lebih encer (tujuannya untuk memudahkan sperma masuk). Untuk mengetahui masa subur dengan metode ini, ambil cairan dengan jari telunjuk. Setelah itu rekatkan dengan ibu jari. Kalau cairan membentuk seperti benang panjang (sekitar 10 cm), artinya Bunda tengah memasuki masa subur. Sebaliknya masa subur dikatakan berlalu kalau cairan tampak lebih kental (tidak membentuk benang panjang) dan berwarna putih susu

Mendeteksi dengan alat khusus (Ovutest)
Sekarang ini sudah ada alat pendeteksi khusus untuk mengetahui masa subur. Seperti layaknya alat deteksi kehamilan, mendeteksi masa ovulasi juga menggunakan air seni. Bedanya untuk mendeteksi masa subur digunakan air seni yang keluar dari rentang jam 10 pagi sampai jam 8 malam, bukan air seni pagi seperti untuk mendeteksi kehamilan.
Nah, Bun ternyata banyak cara ya untuk mendeteksi masa subur. Hanya saja yang perlu Bunda perhatikan mana cara yang paling cocok dan mungkin Bunda lakukan.
Selamat mencoba!


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Riani Aziz " dengan judul pertanyaan " Melakukan hubungan intim ketika Promil " pada Tanya Dokter:dokter; saya kn lg promil. saya sudah lakukan yg dokter sarankan. kalau saya sekarang melakukan sengaman untuk promil. brp hr lg kah saya melakukan sengamn kmbali dalam 1 minggu ini agar bsa cpt hamil.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk mendapatkan kehamilan, berhubungan intim sebaiknya dilakukan pada rentang masa subur. Bunda sebaiknya mengetahui rentang masa subur Bunda, pada saat-saat itulah dapat dilakukan hubungan intim agar sperma bertemu dengan sel telur. Di luar masa subur, Bunda dapat melakukan hubungan intim setiap 2 atau 3 hari sekali dalam 1 pekan.

Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.

Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur :

Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " enny santosa " dengan judul pertanyaan " Siklus menstruasi dan ingin Hamil " pada Tanya Dokter:dok, siklus mens saya sebelumnya selalu datang setiap tgl 5 tapi bulan oktober kemarin saya mens tgl 8 dan bulan november ini saya telat mens saya kira saya hamil dan begitu saya testpack ternyata negatif, saya mens tgl 20. Apa ya penyebab mens menjadi tak teeratur ? dan apa tips agar cepat hamil, saya sudah menikah sejak 6 bulan dok

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 hari, 25 atau 28 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur : Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Masalah kehamilan tergantung dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Jika Bunda berjauhan dengan suami, artinya tidak melakukan hubungan sexual dengan rutin 2-3 hari sekali. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau usaha mendapatkan kehamilan, Bunda bisa mendatangi dokter umum di tempat Bunda. Pada pasangan suami istri yang ingin medapatkan kehamilan, dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut, maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani masalah infertilitas ini.





Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333