SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4875 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - hamil n maag kambuh


hamil n maag kambuh
dok.. saya sedang hamil 35 minggu..
sepanjang hari ini saya sama sekali tidak bisa makan.. setiap makan 2 sendok, perut saya langsung sakit n nyeri hebat, disertai mual.
saya rasa itu maag saya.. apa yang harus saya perbuat dok? kalo seperti ini apakah bayi saya aman? saya hnya memberi buah n susu saja, itupun sedikit krna nyeri n mual tdi, n sakitny hingga ke punggung belakang. terima kasih.
03 Jul 2018, 22:08
Dari : Ribca Erna Lyztion

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.



Kutipan dari artikel yang berjudul " 3 Masalah Pencernaan Bunda Hamil
" :Pada trimester pertama kehamilan, masalah pencernaan seperti mual dan muntah memang kemungkinan besar akan terjadi. Hal ini disebabkan meningkatnya kadar hormon dalam tubuh. Selain perubahan hormon, rendahnya kadar gula dalam darah dan penurunan pergerakan lambung juga menjadi faktor penyebab masalah pencernaan Bunda hamil. Berikut 3 masalah pencernaan yang paling sering terjadi pada Bunda hamil.

Mual dan Muntah
Wajar bila Bunda dengan kehamilan di bawah 12 minggu mengalami mual dan muntah. Bunda dianjurkan untuk menambah frekuensi makan setiap harinya. Tetapi ingat, Bun! Menambah frekuensi makan bukan berarti menambah porsi makan. Sebaiknya makan dengan porsi kecil namun sering. Perut yang terlalu penuh akan merangsang terjadinya mual dan muntah. Ada beberapa Bunda hamil yang menjadi tidak nafsu makan atau bahkan takut untuk makan. Sebaiknya Bunda tetap makan dan minum yang cukup. jangan sampai Bunda terkena dehidrasi yang malah membahayakan janin Bunda. Efek yang seringkali muncul karena mual dan muntah adalah detak jantung bisa berdetak lebih cepat hingga 100detakan/menit, tekanan darah dan berat badan menurun, lemas tidak bergairah melakukan aktivitas. Hindari makanan berlemak, sediakan selalu makan kecil yang sehat di dekat Bunda, bila Hipermesis sudah parah sebaiknya Bunda dirawat di rumah sakit supaya asupan cairan terjaga.

Konstipasi
Konstipasi atau sembelit juga kerap kali menyerang Bunda hamil. Konstipasi adalah kondisi dimana Bunda sulit buang air besar (BAB) hingga kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hormon yang tinggi memperlambat gerakan otot pada usus besar sehingga Bunda kesulitan BAB. Memasuki trimester ketiga, janin semakin membesar dan menekan ke usus besar sehingga mengganggu sistem pencernaan Bunda. Beberapa Bunda pasca melahirkan juga dapat mengalami konstipasi akibat episotomi (pengguntingan dan penjahitan kembali bibir vagina). Selalu masukkan sayur dan buah dalam menu harian Bunda untuk menghindari konstipasi yang semakin parah. Jangan menunda BAB, karena akan semakin susah BAB nantinya. Jalan cepat sangat disarankan untuk mengurangi rasa kembung akibat konstipasi. Jangan lupa untuk minum air putih 10 gelas sehari.

Heartburn
Heartburn atau sensasi panas di ulu hati hingga terasa sampai kerongkongan akan muncul pada trimester terakhir kehamilan. Hal ini disebabkan asam lambung yang naik. Asam lambung meningkat karena hormon progesteron yang tinggi. Bila Bunda memiliki penyakit maag sebaiknya Bunda waspada. Jauhkan makanan minyak berlemak, hindari rokok dan kafein. Kurangi makanan yang mengandung gas seperti kol, semangka, selada. Jangan langsung berbaring setelah Bunda selesai makan minimal satu jam.susu hangat atau yoghurt bisa menjadi alternatif mengurangi sensasi heartburn.



Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " oriien.saepudin " dengan judul pertanyaan " Sakit di sekitar pinggang belakang" pada Tanya Bidan:Bu bidan , saya mau tanya usia kandungan saya saat ini masuk ke 26minggu , tapi sekitar pinggang belakang sudah mulai berasa sakit dan tidak nyaman sekali , boleh minta solusi bu untuk sedikit mengatasi rasa sakit dan tidak nyaman ini , terimakasih

Bidan menjawab
Dear bunda Oriien.Saepudin,
Saat hamil, keluhan nyeri pinggang memang kerap dirasakan oleh para bunda. Saat rahim dan pert bunda membesar, seluruh otot akan meregang mulai dari pangkal paha, pinggang, perut, dan sepanjang tulang belakang. Selain itu rahim yang terus berkembang mengakibatkan keseimbangan tubuh bunda juga sedikit terganggu. Untuk mengurangi keluhan disarankan, bila posisi bunda lebih banyak berdiri, sebaiknya pertahankan posisi berdiri tegak, punggung lurus dan sejajar bahu, jangan membungkukkan punggung kearah belakang. Saat duduk upayakan tulang punggung sejajar dengan sandaran kursi dan kedua kaki menapak pada lantai. Hindari posisi terus menerus selama 6 jam. Lakukan senam ringan untuk rileksasi, mandi air hangat, posisi tidur terbaik adalah miring kearah kiri untuk melancarkan peredarahan darah dari bunda ke janin dan posisikan kedua kaki diganjal bantal tipis diantara kedua lutut. Bila keluhan sangat mengganggu aktivitas dan tak tertahankan, sebaiknya bunda berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan terbaik.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " jonni kania " dengan judul pertanyaan " Sering minum obat maag (antasida) " pada Tanya Dokter:dear dokter Tanti, memasuki usia kehamilan saya 27-28 minggu, kadang saya mengalami nyeri ulu hati sampai sesak dada karena asam lambung yang naik. dari artikel yang saya baca, saya terkena heartburn. tapi karena saya punya riwayat maag, jadi saat "kumat" bisa bertambah nyeri dan kalau tidak minum obat maag (antasida), sakitnya tidak reda Dok. apakah aman saya sering minum obat maag tersebut (tiap kali heartburn & maag kambuh) karena diobati dengan istirahat tidak cukup? bagaimana solusi terbaiknya dokter. terimakasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Masalah pada lambung seperti tingginya asam lambung dapat dinetralkan dengan obat-obatan golongan antasida. Pada keadaan hamil masalah ini dapat bertamba parah karena adanya perubahan hormonal dan desakan dari rongga rahim ke arah rongga perut sehingga memperburuk iritasi lambung. Pada umumnya obat-obatan antasida tergolong aman untuk ibu hamil namun sebaiknya Bunda memeriksakan diri dan atas saran dokter untuk meminum obat ini. Sebaiknya Bunda memodifikasi pola hidup dan pola makan sebelum memutuskan untuk meminum obat ini.
Pola makan dan pola hidup sangat mempengaruhi keadaan lambung. Bunda dapat mengatur waktu makan menjadi lebih sering dengan porsi yang lebih kecil agar lambung tidak kosong sama sekali. Hindari makanan pedas, minuman berkarbon (soda) atau yang mengandung gas (kol, nangka, durian dan lain-lain). Bunda dapat mencoba memakan makanan tinggi protein pada malam hari misalnya susu, keju, kacang-kacangan dan polong-polongan. Pada pagi hari makanlah pisang atau roti gandum. Perbanyaklah jumlah kegiatan makan dengan porsi yang sangat kecil, perbanyak juga meminum cairan atau makanan dalam bentuk cair (sup, jus buah dan jus sayur). Bunda dapat mengurangi rasa mual dengan memasukkan beberapa daun mint ke dalam air minum dingin maupun hangat. Selain daun mint, menggunakan jahe dan kayu manis juga bisa membantu mengurangi mual.
Ketika asam lambung naik melalui saluran pencernaan menuju mulut, Bunda kerap merasakan rasa terbakar dan asam. Netralkan asam tersebut dengan cara meminum susu. Bila cara ini tidak berhasil maka kemungkinan di perlukan obat antasida.
Posisikan kepala selalu lebih tinggi dari daerah lambung Bunda baik ketika duduk dan posisi tidur. Tinggikan kepala dengan menumpuk bantal agar tidak terjadi refluks asam lambung.
Makanlah secara teratur, menghindari stress atau beban pikiran yang berlebihan serta istirahatlah yang cukup.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333