SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4584 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - toxoplasma saat hamil


toxoplasma saat hamil
Selamat pagi dokter...dok saya mau bertanya apakah infeksi toksoplasma bisa kambuh kembali? riwayat saya terkena toksoplasma dok saat kehamilan ke dua dan ketiga yg menyebab kan keguguran. kemudian dokter saya menyarankan utk tes darah dan positif toksoplasma, lalu dokter memberikan pengobatan dgn antibiotik spiramycin selama 1 tahun sampai tes darah negatif. tak lama sekitar 2 bulan kemudian saya hamil lagi yg ke empat alhamdulillah anak saya sehat. kini anak saya berusia 2tahun dok dan saya lagi hamil 10 minggu. apakah kehamilan saya yg kelima ini baik2 saja dok? menginggat pengobatan toksoplasma sdh berlalu lama. selama hamil ini saya gampang banget terkena flu sdh 2x tapi tdk disertai demam. saya jd khawatir dokter. mohon pencerahannya dokter...terima kasih sebelumnya...
16 Jun 2018, 7:39
Dari : Dinik Febriani

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.



Kutipan dari Berita yang berjudul " Mengenal Toksoplasmosis " :Mendengar kata toksoplasmosis, mungkin membuat Bunda yang tengah hamil merasa khawatir. Wajar saja karena penyakit ini dapat mengancam pertumbuhan janin hingga menyebabkan keguguran. Apa saja yang perlu Bunda ketahui tentang penyakit ini?


Penyebab Toksoplasmosis
Adalah toxoplasma gondii yakni sebuah parasit yang menjadi sumber penyakit ini. Parasit ini bisa berkembangbiak di dalam saluran pencernaan kucing dan ikut keluar bersama fesesnya. Meskipun habitat utamanya ada pada kucing, parasit ini juga dapat ditemukan di beberapa unggas, anjing, babi, kambing maupun sapi. Tidak hanya itu, waspadalah bila mengonsumsi daging yang masih setengah masak karena bisa saja daging tersebut telah terinfeksi parasit toksoplasma.

Gejala dan Cara Mendeteksinya
Gejala toksoplasmosis tidak dapat diidentifikasi secara spesifik. Gejala yang Nampak biasanya hampir menyerupai gejala flu, seperti demam,radang tenggorokan dan kelenjar getah bening. Untuk mendeteksi infeksi penyakit ini dapat dilakukan tes darah yang terdapat dalam tes TORCH. Pelaksanaan tes TORCH ini sebaiknya dilakukan pada saat usia kehamilan masih pada trimester awal. Tes ini dapat dilaksanakan pada indikasi tertentu, misalnya seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti seseorang yang memiliki HIV, memiliki kesempatan untuk mendapatkan infeksi toksoplasmosis.

Upaya Pencengahan Toksoplasmosis
Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi penyakit toksoplasmosis:
-Masaklah makanan dengan matang dengan suhu yang aman. Pastikan daging tidak terlihat masih merah muda.
-Cuci dengan bersih sayuran dan buah-buahan, bila perlu kupas kulit buah.
-Cuci talenan, piring, peralatan dan tangan dengan panas dan sabun.
-Kenakan sarung tangan saat berkebun dan selama kontak dengan tanah atau pasir karena mungkin mengandung kotoran kucing. Cuci tangan dengan bersih setelah datang di kontak dengan tanah atau pasir.



Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Moetjo " dengan judul pertanyaan " Tentang Toksoplasma " pada Tanya Dokter:Salam dokter, 2 tahun lalu toksoplasma menyerang mata saya, dan dinyatakan sudah sembuh, sekarang saya hamil dgn hasil lab : Toksoplasma Anticops IgG : 342,7 kUI/L positif dan IgM 0,59 negatif. Rubela IgG : 62,86 kUI/L positif . Apakah kedua virus saya berbahaya bagi janin? Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
pemeriksaan Immunoglobulin baik G ataupun M pada pemeriksaan Toxoplasmosis dan Rubella dapat membantu untuk mengetahui waktu terjadinya infeksi. Pada infeksi Rubella, IgM yang dapat terdeteksi sampai pada masa puncaknya 7-10 hari setelah terjadinya infeksi dan akan mulai menurun kemudian tidak terdeteksi. Sedangkan IgG pada rubella mengindikasikan bahwa infeksi tersebut terajdi di masa lampau, dan nilainya mungkin akan menetap dalam jumlah yang tidak tinggi sepanjang hidup. Pada infeksi toxoplasmosis, IgM juga mengindikasikan adanya infeksi yang baru terjadi, IgM terdeteksi 1-2 minggu setelah infeksi kemudian bertahan sampai beberapa bulan lalu menurun dan menghilang. Sedangkan IgG akan mengindikasikan infeksi di masa lampau, kadar IgG akan meningkat 6-8 minggu setelah terjadinya infeksi, akan menetap tinggi bahkan sampai bertahun-tahun kemudian turun sampai nilai yang rendah namun tidak menghilang sepanjang hidup. Bila ibu hamil terkena infeksi (infeksi masa kini yang aktif terjadi) rubella dan toxoplasmosis, maka dapat menganggu kehamilan seperti terjadi keguguran ataupun terjadi cacat pada janin saat lahir. Periksakan keadaan kehamilan Bunda pada dokter secara rutin, semoga kehamilan Bunda sehat selalu.



Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333