SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
2572 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - 26 bulan belum jalan


26 bulan belum jalan

selamat malam dok maaf
mau tanya saya ibu 25 tahun..anak saya usia 26 bulan kenapa belum juga bisa jalan ya bund.. semua udah saya lakukan dari pijit dukun bayi.terapi di fullheart center kusus menangani anak autis dohc dll.periksa dokter juga udah.beli obat herbal juga udah.tapi kenapa anak saya belum juga mau berdiri sendiri adakah yang salah ..dulu waktu lahir lewat hpl 1 minggu tp blm juga kontraksi ku periksakan katanya sudah saatnya lahir .lalu di induksi tapi fagal akhirnya secar ...1-3 bulan anak ku terlihat normal seperti lainya 3 bulan anak q gemuk banget hingga usia 8 bulan dia blm juga kuat miring ato tengkurap ..
adakah yang salah dengan saya dok mohon pencerahanya saya sedih aklau anak saya dibully orang terus ..
terimakasih
12 Jun 2018, 20:09
Dari : Dasa Wisma

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Stimulasi si Kecil Berjalan " :Melihat perkembangan buah hati adalah moment yang membahagiakan tetapi sering membuat cemas. Biasanya Bunda akan mulai kuatir bila si kecil belum bisa melakukan sesuatu pada usia tertentu. Seringkali Bunda kuatir, “Sudah satu tahun tapi anakku belum bisa berdiri apalagi berjalan?”.

Berdiri dan berjalan merupakan tonggak perkembangan anak yang mengagumkan selain duduk. Langkah pertama yang bisa ia lakukan tanpa bantuan adalah gerakan awal sebagai bentuk individu yang mandiri. Tidak heran bila Bunda merasa cemas saat si kecil belum juga bisa berjalan. Yuk intip tipsnya.

Perkembangan Anak Unik
Bunda perlu tahu bahwa perkembangan setiap anak itu unik. Bunda tidak perlu membandingkan anak Bunda dengan anak lain karena perkembangan anak satu dengan anak lainnya belum tentu sama. Mungkin keponakan Bunda sudah bisa berjalan pada usia 12 bulan, tetapi anak Bunda yang usianya sama belum pandai berjalan. Sebaliknya, bisa saja perkembangan anak Bunda lebih cepat. Ia sudah bisa berjalan di uisa kurang dari 11 bulan. Hal itu tak perlu dikuatirkan.

Biasanya pada usia 8-9 bulan ia mulai aktif menggapai meja atau kursi untuk menahan berat badannya dan mencapai posisi berdiri yang sempurna. Setelah itu ia akan mulai belajar merambat, menggeserkan kedua tangannya ke samping diikuti dengan langkah kakinya. Otot kakinya akan semakin kuat dan terlatih melangkah. Di usia 11 bulan mungkin ia sudah mampu berdiri sekitar dua detik tanpa berpegangan. Baru pada usia 12-13 bulan setelah ia belajar melangkahkan yang cukup ia akan bisa berjalan tanpa bantuan apapun meskipun masih tidak terlalu seimbang.

Stimulasi
Lalu bagaimana kalau ia belum juga bisa berjalan padahal sudah usia 12-13 bulan?

Jangan langsung berpikir ada yang salah dengan otot kakinya. Ada juga anak yang baru bisa berjalan pada rentang usia 15-18 bulan. Beri ia stimulasi seperti:

-Gunakan kursi untuk membantunya berjalan. Biarkan ia mendorong kursi dan pelan-pelan melangkah. Pastikan Bunda berada di depan atau belakangnya.

-Taruh mainan kesukaannya tak jauh dari jangkauannya. Berdirilah di belakang si kecil dan pegang kedua tangannya. Ajak ia untuk meraih mainan di depannya. Ini sering juga disebut mentitah anak.

No Babywalker
Beberapa informasi menyebutkan penggunaan babywalker tidak membantu anak cepat berjalan. Babywalker tidak merangsang otot paha dan kaki dengan baik yang justru malah memperlambat kemampuannya berjalan. Selain itu faktor resiko kecelakaan yang tinggi membuat para ahli menyarankan untuk tidak menggunakanbabywalker.

Tips:
-Sebelum melatihnya berjalan, jangan lupa ia harus sudah melewati tahap duduk dan berdiri.

-Latih ia berjalan dengan suasana yang ceria dan gembira.

-Biarkan ia bertelanjang kaki saat berlatih berjalan.

-Konsultasikan pada dokter bila di usia 18 bulan ia belum juga bisa berjalan.



Kutipan dari Berita yang berjudul " Si kecil Terlambat Jalan? " :
Kegiatannya membuat Rieke setiap hari harus meninggalkan rumah, karena itu dirinya sering pulang larut, bahkan hingga dini hari. Rieke tidak memungkiri kalau dirinya kehilangan moment penting dari perkembangan sang anak yang sedang belajar jalan. Begitu kangen dan tidak ingin terlewat moment perkembangan anak, Rieke pernah sampai menangis.

Nah, bagaimana dengan bunda melihat perkembangan si kecil belajar jalan?. Kebanyakan orang tua mengharapkan anaknya bisa berjalan lebih cepat dibanding anak lainnya. Namun ternyata, perkembangan motorik khususnya kemampuan berjalan usia normal sebenarnya bervariasi mulai dari usia 8 bulan sampai 18 bulan. Menurut dr. Muriana Novariani Sp.A., rentang kemampuan anak bisa berjalan tanpa bantuan berada dalam usia 8 bulan sampai dengan 18 bulan. Bila anak berumur lebih dari 18 bulan belum bisa berjalan, baru dikategorikan "delay" atau terlambat, sehingga diperlukan intervensi. Jadi, anak usia 15 bulan yang belum bisa berjalan, dinyatakan “belum siap”, bukan dianggap terlambat, karena rentang toleransinya cukup panjang. Namun jangan menganggap remeh dengan kondisi tersebut. Lebih baik lakukan deteksi awal mengenai “keterlambatan” tersebut bisa diantisipasi dan dicari jalan keluarnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kapan anak mulai bisa berjalan :
- Kondisi kesehatan anak. Keterlambatan anak mulai berjalan bisa disebabkan oleh gangguan neurologis, bayi lahir dengan berat sangat rendah, bayi prematur, cerebal palsy.

- Faktor Keturunan. Beberapa kasus menunjukkan orangtua yang mempunyai riwayat terlambat berjalan akan menurun kepada anaknya.

- Bentuk dan Berat badan. Bayi dengan kaki yang pendek biasanya lebih cepat berjalan daripada bayi berkaki panjang yang sulit menyeimbangkan badan.

- Pengalaman buruk waktu berjalan yang mengakibatkan anak trauma dan malas berlatih lagi.

- Orangtua maupun lingkungan yang overprotective.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " inel.aprilia " dengan judul pertanyaan " Usia satu setengah tahun belum bisa berdiri sendiri " pada Tanya Dokter: dok, anak saya sudah satu setengah tahun tapi belum bisa berdiri sendiri. terus dia juga tidak merangkak tapi malah ngesot. saya sudah coba ikut fisioterapy tapi tidak ada yang salah hanya saja keseimbangannya yang belum benar. terus saya coba ke alternatif katanya saraf tulang ekornya kena dok. saya mohon penjelasannya dok, karena saya cema harus gimana ?? makasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Tindakan Bunda untuk memeriksakan anak Bunda dan mengikuti sesi fisioterapi sudah baik. Saya tidak menyarankan untuk dilakukan pemijatan atau lainnya tanpa adanya pemeriksaan atau saran dokter. Anak Bunda sudah bisa duduk sendiri ataupun berpindah tempat dengan menggerakkan tangannya. Saya tidak mengerti dengan penjelasan bunda tentang "mengesot" apakah menggunakan lutut ataukah tangan? Anak Balita terkadang kesulitan belajar cara berdiri sendiri. Berikan anak tempat untuk merambat dan berpegangan agar terbantu untuk berdiri. Benda dengan ketinggian setinggi ketiak anak Bunda dapat membantunya berpegangan saat posisi berdiri. Pada awal latihan Bunda bisa membantu memegangnya bahkan memberikan sedikit dorongan untuk berdiri yang lambat laun harus ia lakukan sendiri. Pindah-pindahkan mainan kesayangannya ke kiri dan ke kanan agar anak berusaha meraihnya baik ketika belajar berdiri atau saat merangkak di lantai. Sebaiknya bunda kembali memeriksakan anak Bunda pada dokter spesialis anak bila latihan-latihan yang Bunda berikan kurang memberikan hasil.


Link yang disarankan :
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333