SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4113 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Hamil kedua


Hamil kedua
Siang dok, usia kehamilan sy 8w, ini kehamilan kedua sy, anak pertama usia 3,4th.
Sebelumnya sy setiap melakukan hub intim selalu dikeluarkan diluar, tp kok bbrp hr kemaren sy telat setelah cek trnyata positif. Cuman pada saat kontrol dokter bilang klo kemungkinan terjadi hamil anggur, maksudnya hamil anggur itu apa tandanya serupa dg hamil biasa? Apa perut juga membuncit? Soalnya sy merasakan kadang perut sy kecil kadang besar, mohon penjelasan dok, mksh
17 Apr 2018, 12:53
Dari : Kecik Simioredbatosai Arta

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Waspadai Kehamilan-kehamilan Bermasalah " :Para ibu hamil diharapkan untuk selalu mengontrol kondisi janinnya secara rutin. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa kehamilan yang bermasalah. Kehamilan bermasalah ini dapat membahayakan kondisi janin bahkan mengancam nyawa bunda. Kehamilan bermasalah yang kerap terjadi yakni kehamilan etopik dan kehamilan kosong.

Hamil Ektopik
Bila Bunda pernah mendengar istilah hamil di luar kandungan, inilah yang dinamakan hamil ektopik. Hamil ektopik adalah kehamilan di mana janin tidak menempel pada dinding rahim melainkan di luar dinding rahim seperti di saluran telur (tuba falopi), indung telur, leher rahim, atau rongga perut. Bila pertumbuhan embrio terjadi di saluran telur, maka lama kelamaan saluran akan membengkak dan pecah serta bisa mengakibatkan pendarahan yang cukup beresiko.
Hamil ektopik terjadi 1 pada 50 ibu hamil. Biasanya seorang ibu hamil baru diketahui mengalami hamil ektopik pada usia kehamilan 8 minggu. Kehamilan ini terjadi karena beberapa faktor seperti kegagalan alat kontrasepsi, adanya riwayat infertilitas atau kehamilan ektopik, gangguan pada tuba falopi, dan gangguan hormon.

Gejala umum yang tampak pada kehamilan ektopik :
-terjadi pendarahan vagina
-mual dan muntah
-terasa sakit di bagian bawah perut
-sering kram perut
-nyeri pada salah satu sisi panggul
-pusing dan merasa lelah
-nyeri pada bahu, leher dan rektum
-pingsan

Kehamilan ektopik harus selalu dihentikan. Bila kehamilan ini terdeteksi pada awal kehamilan, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan embrio. tetapi bila tuba falopi sudah mengembang, dokter akan mengambil tindakan operasi.

Kehamilan Kosong
Kehamilan kosong tidak terlihat di awal. Bila bunda melakukan tes hasilnya juga akan positif. Pada kehamilan kosong memang terjadi pembuahan sel telur namun tidak berkembang menjadi embrio. Bahkan meski pun perut tampak membesar ternyata embrio tidak tumbuh dan berkembang. Penyebab kehamilan ini sering dikaitkan dengan masalah kromosom. Bisa jadi karena kualitas sperma atau sel telur yang kurang baik. Biasanya kehamilan ini akan gugur dengan sendiri dengan tanda munculnya bercak kecoklatan. Namun untuk lebih memastikan periksalah ke dokter kandungan pilihan bunda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Inden Setya Irawan " dengan judul pertanyaan " Kehamilan Ektopik " pada Tanya Bidan:ass, bu bidan saya pernah hamil ektopik 2 kali dan dicaesar 2x, saya mens sering telat. apakah ada harapan saya hamil lagi? saya takut kalau saya akan mengalami lg. saya pernah dikasih saran untuk program bayi tabung, namun suami saya tidak menyetujuinya.

Bidan menjawab
Dear bunda Inden Setya Irawan,
Suatu hal yang wajar untuk khawatir mengenai masalah kesuburan setelah mengalami kehamilan ektopik. Seorang yang pernah mengalami kehamilan ektopik, bukan berarti tidak dapat mengalami kehamilan normal namun berarti seseorang memiliki kemungkinan untuk mengalami kehamilan ektopik lagi dimasa depan.

Pada kasus yang bunda alami, apakah kehamilan ektopik terjadi di saluran tuba ? Bila apabila saluran tuba ( saluran telur ) pecah akibat kehamilan ektopik dan diangkat melalui operasi, bunda tetap dapat menghasilkan ovum ( sel telur ) melalui saluran sisi sebelahnya, namun kemungkinan hamil berkurang sebesar 50 %.

Saran saya diskusikan hal ini dengan dokter spesialis kandungan yang menangani bunda, agar mendapatkan tindakan yang sesuai.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dhiezly.part " dengan judul pertanyaan " Hamil Anggur apa yang harus dilakukan? " pada Tanya Dokter: usia kandungan sy 16 minggu 3hr, kmr sy diusg kata dokter harus dikuret, karena hamil anggur dan karena tidak ada detak jantung. Yang ingin ditanyakan apakah kalau memang belum ada detak jantung diminggu 16 brarti hamil anggur? apakah tidak ada kemungkinan lgi bayi berkembang? apa yang harus dilakukan ya dok, apa hrs segera dikuret atau menunggu 1-2 bulan untuk liat perkembangan bayi? terima kasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Saya turut bersimpati atas keadaan yang Bunda alami. Hamil anggur atau molahidatidosa adalah keadaan di mana pada pembelahan embrio terjadi secara tidak sempurna membentuk janin namun terus membelah seperti bentuk buah anggur. Penanganannya adalah dengan kuretase dan kontrol bertahap untuk mengetahui penurunan kadar HCG. Selama setidaknya 1 tahun bunda sebaiknya mencegah kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi. Pemeriksaan berkala sangat penting untuk mengetahui perkembangan dari molahidatidosa, apabila ditemukan kenaikan HCG atau tidak berkurang nya kadar HCG yang tinggi maka dapat segera di lakukan terapi yaitu kemoterapi. Semoga keadaan Bunda cepat pulih kembali.

Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333