Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyakit Kulit yang Mengganggu " :Melakukan aktivitas sehari-hari membuat kita berkeringat. Keringat yang menempel pada pakaian bisa menjadi tempat tumbuhnya kuman. Bila tidak segera mengganti pakaian, kuman bisa menyerang kulit dan menimbulkan berbagai masalah kulit.

Dampak dari penyakit kulit seperti rasa gatal dan tentu saja mengganggu penampilan. Sebagai upaya pencegahan, yuk kenali berbagai penyakit kulit, seperti;

1.Panu dan Kurap
Panu dikarenakan infeks jamur. Panu hampir sama dengan kurap, bedanya kurap berbentuk seperti cincin yang terkadang berisi cairan, sedangkan panu hanya bercak-bercak putih. Panu dan kurap tumbuh karena kulit tidak bersih. Bercak putih ini bila tidak diobati dapat menyebar seperti pulau-pulau di permukaan kulit. Panu dan kurap akan terasa gatal terutama bila terkena keringat. Bawalah selalu pakaian lebih bila bepergian.

2.Kudis (Scabies)
Kudis muncul karena tungau bernama Sarcoptes Scabiei. Tungau ini menimbulkan gatal yang luar biasa pada kulit. Karena sistem imun anak belum cukup kuat, kudis mudah sekali menjangkit anak-anak. Kudis dapat ditemukan pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan dan pinggang. Penyakit kudis ini menular. Penularannya melalui handuk atau pakaian yang dipakai bergantian. Kudis dapat diobati dengan salep khusus kudis. Bila gatal terlalu mengganggu segera ke dokter.

3.Jerawat
Jerawat mudah sekali tumbuh pada kulit yang berminyak dan kotor. Untuk itu mudah sekali menghindari jerawat, hanya cuci wajah yang bersih. Umumnya jerawat akan berhenti muncul pada usia di atas 25 tahun. Kalaupun ada, tidak sebanyak sebelum 25 tahun. Jerawat ada beberapa jenis; jerawat biasa, jerawat batu dan komedo. Segera ke dokter jika jerawat meradang dan menutupi hampir seluruh wajah.

4.Alergi (biduran)
Alergi adalah keadaan dimana tubuh seseorang menjadi hipersensitif terhadap bahan-bahan yang umumnya bersifat antigenik atau bisa dikatakan orang tersebut bersifat atopik. Dengan kata lain alergi muncul karena bahan-bahan asing yang untuk sebagian orang mungkin tidak ada reaksi apapun. Efeknya kulit terasa kering, gatal, perih dan bisa tiba-tiba muncul kemerahan. Hindari mandi dengan air terlalu panas dan konsultasikan ke dokter bila alergi sering muncul.

5.Vitiligo
Vitiligo kondisi di mana kulit seseorang kehilangan melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit, mata dan rambut. Bila melanin mati dan tidak tumbuh lagi maka bisa muncul bercak-bercak putih tidak beraturan di kulit. Biasanya diawali dari bercak kecil yang lama kelamaan membesar. Penderitanya seringkali stress karena bercak ini mengganggu penampilan. Belum ada obat untuk Vitiligo. Hanya ada obat untuk memperlambat penyebarannya.

6.Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit. gejalanya adalah kulit bersisik berwarna keperakan dan disertai rasa gatal. Bila sisik terlepas akan timbul bintik perdarahan di bawah kulit. Psoriasis bisa muncul di siku, lutut, genital, telapak tangan dan kaki. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat pengobatan segera.

Bila Bunda perhatikan, hampir semua penyakit kulit disebabkan oleh minimnya menjaga kebersihan kulit. untuk itu mandilah minimal 2 kali sehari dan bersihkan wajah setelah dari luar dan sebelum tidur.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " miftahul janah " dengan judul pertanyaan " Bercak-Bercak Putih di Wajah Anak " pada Tanya Bidan:Perkenalkan dok nama saya Miftahul Janah saya mau tanya tentang anak saya yang berumur 6 bulan JK wanita, permasalahan begini dok : di sebagain wajah ada bercak2 putih (seperti panu)? mohon penjelasannya. Terimakasih sebelumnya

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Miftahul Janah, Bercak putih pada kulit dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya keadaan hypopigmentasi karena terbakar matahari, keadaan vitiligo, infeksi jamur (panu) dan lainnya. Apabila permukaan kulit itu timbul tonjolan kecil seperti jerawat dan berwarna putih, maka hal tersebut kemungkinan di sebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak dan wajar terjadi pada bayi. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya Anda membawa bayi Anda kepada dokter dan dilakukan pemeriksaan lebih seksama, untuk mendapatkan pengobatan yang lebih tepat. Demikian jawaban saya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Nia Karunia " dengan judul pertanyaan " Salep untuk bekas ASI di pipi bayi " pada Tanya Dokter: Anak saya berumur 1,5 bln. dulu dipipinya ada semacam bintik2 merah seperti ruam tetapi kmudian berubah mjd kering lalu mengelupas. Lalu saya oles dengan Pure Baby yang saya beli di apotik atas saran kakak saya. sekarang ruam itu jadi bercak putih meskipun kulitnya sudah halus. bagaimana cara menghilangkan bercak putih itu? apa bisa hilang? kira2 salep yg aman apa ya untuk menghilangkannya? trima kasih

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Terima kasih atas pertanyaannya.
Berikut saya jelaskan kondisi kulit yang sering dialami bayi.
-Jerawat Bayi (Bintik pink seperti jerawat)
Hal ini disebabkan paparan saat di dalam rahim terhadap hormon maternal. Kondisi ini tidak membutuhkan perawatan, karena akan hilang dengan sendirinya.

-Erythema toxicum
Bisul merah dengan bintik putih atau kuning ditengah. Hal ini belum diketahui penyebabnya tapi tidak membutuhkan perawatan, karena akan hilang dengan sendirinya.

-Kulit kering dan mengelupas dapat terjadi pada semua bayi normal tapi sangat terlihat pada bayi yang terlambat lahir.

-Benjolan putih pada hidung dan wajah (milia) disebabkan karena ada hambatan pada kelenjar minyak. Saat kelenjar minyak bayi membesar dan membuka dalam beberapa minggu, benjolan tersebut akan hilang.

-Bercak merah yang sidebabkan oleh paparan hormon maternal. Bercak ini akan hilang dalam beberapa minggu.

-Jaundice (bayi kuning) terjadi saat kulit bayi menguning. Hal ini disebabkan karena jumlah bilirubin yang terlalu tinggi. Hal ini diatasi dengan pemaparan sinar, biasa dilakukan dalam inkubator.

-Seborrhea sering terlihat pada bayi umur 1-2 bulan. Beminyak, kerak putih yang terlihat dikepala dan dapat termasuk ruam merah pada wajah, dibelakang telinga, leher dan bahkan pada ketiak. Silahkan berkonsultasi dengan dokter saat ini terjadi.

-Eksim
Bercak merah gatal pada kulit, biasa terjadi pada dada, tangan, kaki, wajah, siku dan belakang lutut bayi. Hal ini disebabkan oleh kulit kering, sensitif dan terkadang bisa disebabkan juga oleh alergi. Saat ini terjadi :

o Gunakan sabun yang lembut
o Gunakan detergen yang lembut untuk pakaian bayi.
o Gunakan moisturizer
o Jika terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter.

-Biang keringat terlihat seperti benjolan merah kecil di daerah yang sering berkeringat seperti di leher, daerah popok dan ketiak. Atasi dengan tetap membuat daerah tersebut kering dan hindari kepanasan dengan memakaikan pakaian yang menyerap keringat dan lebih longgar.

-Infeksi jamur.
Infeksi jamur pada lidah terlihat seperti susu yang mengering tapi tidak bisa dibersihkan. Pada daerah popok, terihat seperti ruam merah dengan benjolan. Untuk infeksi jamur, berkonsultasi dengan doketer untuk mendapatkan antifungal gel atau antifungal drops.

Dari kondisi yang bunda jabarkan, sepertinya anak bunda mengalami jerawat bayi, Hal ini tidak perlu perawatan, pastikan saya area tersebut bersih dan kering.
Demikian jawaban saya,
Semoga membantu