SITE STATUS
Jumlah Member :
253.409 member
user online :
2780 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - keputihan


keputihan
dok kehamilan sy berumur 24minggu nah keputihan memang wajar kan dok apabila pada saat hamil? krn sebelum hamil keputihan sy normal berbentuk lendir dan tdk berbau,namun skrng setelah hamil dan setiap sehabis melakukan hubungan intim selalu terhisap seperti bau bawang itu knp ya dok? dan kadang vagina saya jika melakukan hubungan intim kadang sering lecet mungkin bengkak dan merasakan sensasi spt terbakar:( itu knp ya dok bisa di jelaskan? terimakasih..
04 Apr 2018, 2:57
Dari : Hera Nurpermanti

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Jangan Sepelekan Keputihan! " :Kita perempuan seringkali direpotkan dengan masalah keputihan. Rasa tidak nyaman kerap kali timbul menjelang atau sesudah haid. Meski demikian, bukan berarti Bunda yang sedang hamil tidak bisa mengalami keputihan, lho.

Tenang, jangan lantas panik mendengarnya, lebih baik Bunda kenali dulu macam-macam keputihan.

Jenis Keputihan :
dr. R. Muharam, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa jenis keputihan :
Keputihan normal
terjadi pada saat ovulasi, pre dan pasca haid, saat terangsang mau pun saat kehamilan

Keputihan patologis
disebabkan oleh jamur, bakteri dan benda asing. Ciri-cirinya berbau, gatal dan warna kekuningan

Keputihan ganas
keputihan yang mengakibatkan kanker serviks (leher rahim)
“keputihan pada wanita hamil umumnya disebabkan meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar sekitar kelamin sehingga lebih banyak mengeluarkan cairan.” paparnya.

Beberapa jenis buah-buahan juga dikatakan dapat merangsang timbulnya keputihan seperti ketimun dan semangka, tetapi menurut dr. Muharam belum ada penelitian yang mengaitkan kadar lendir serviks dengan buah-buahan.

Efek pada janin :
Pada keputihan yang bersifat patologis bila terjadi infeksi bisa menimbulkan kontraksi dan penipisan selaput lendir rahim yang mengakibatkan pecahnya ketuban, infeksi intra uterin hingga kelahiran premature. Bahkan bisa berujung pada kesakitan dan kematian bayi.

Untuk pengobatan dilihat dari jenis keputihannya. Kalau disebabkan oleh jamur diobati dengan obat jamur, kalau bakteri digunakan obat-obatan yang aman bagi janin. Sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter kandungan Bunda.

Tips :
Jangan menggunakan obat-obatan antiseptik secara rutin. Hal ini dapat mengganggu ekosistem pada vagina yang justru merangsang terjadinya keputihan.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " bunda dessi hakim " dengan judul pertanyaan " Keputihan pada kehamilan " pada Tanya Bidan:bu saya mau nanya. saya sedang hamil 20 minggu kenapa perut rasanya seperti mau mens yah? trus keluar keputihan dari miss V yang gatal.. apakah berbahaya ? kram perut seperti mau haid yang bahaya yang begimana bu ? di tunggu informasi jawabannya makasih

Bidan menjawab
Dear bunda Dessi Hakim,
Memang selama masa kehamilan, keputihan adalah keluhan yang banyak dialami oleh para bunda. Keputihan ini biasanya keputihan yang normal. Namun apabila keputihan sudah menimbulkan keluhan bau, gatal, dan berwarna. Keputihan tidak normal ini dapat membahayakan kehamilan, karena dapat menyebabkan terjadinya kontraksi dini, ketuban pecah dini, kelahiran prematur, dan masih banyak lagi. Disarankan untuk menjaga daerah vagina agar tetap bersih dan kering, menghindari memakai celana ketat, hindari memakai celana dalam nilon, dan membasuh daerah vagina dari arah depan kebelakang. Untuk kram perut yang berbahaya adalah, apabila keluhan dirasakan semakin lama semakin sering, dan semakin kuat. Bila bunda mengalami ini, sebaiknya segera periksa pada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ria Tembemm " dengan judul pertanyaan " Nyeri setelah hubungan intim saat hamil. " pada Tanya Dokter:Dok,,saya sedang hamil 30w setiap diajak suami HB sering menolak karna tiap selesai HB perut saya rasanya keras dan tegang kadang sampai berjam jam masih terasa sakit,padahal posisi nya sudah benar.. Apa berbahaya Dok buat kehamilan saya ini?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Terkadang, setelah berhubungan intim para Bunda mengeluhkan nyeri perut bawah atau kram, hal ini dapat dikarenakan posisi hubungan intim dan pengaruh aktifitas seksual tersebut terhadap rahim ataupun mulut rahim (terguncang atau kontak sentuhan), selain itu kram juga bisa di karenakan pengaruh gerakan atau posisi hubungan intim terhadap kandung kemih. Kosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan intim untuk mengurangi keluhan ini. Bila timbul perdarahan atau flek setelah berhubungan intim, hal ini tidak seharusnya terjadi. Bisa dikarenakan adanya luka pada dinding vagina akibat aktifitas hubungan intim, atau sebab lain yang harus di periksa lebih lanjut oleh dokter. Badan yang terasa nyeri dan lelah setelah hubungan intim dianggap wajar, karena adanya aktifitas dan kontraksi otot yang juga memerlukan energi saat berhubungan intim.
Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Meskipun ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333