SITE STATUS
Jumlah Member :
253.409 member
user online :
2725 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


umum
selamat siang dok, dok klo panas hanya di kepala n muka iitu knp ya? sampe keluar ruam merah2 .. sebulan lalu sy sempet terkenaeninghitis TB tdk sadarkan diri n tdk mengenali org :( ay jd trauma dok.. terimaksih ya dok
01 Oct 2017, 12:39
Dari : Adha Juhari Bolis1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi " :Kata imunisasi umumnya membuat orang langsung teringat pada bayi dan balita. Tidak salah memang, karena sebagai orang tua dari bayi dan balita, tentu saja kita sering membawa anak-anak kita diimunisasi.

Namun, imunisasi tak hanya diperlukan oleh anak-anak saja. Orang dewasa pun perlu juga. Mengapa? Sebab, kekebalan tubuh atau immunity diperlukan oleh setiap orang. Kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk menangkal berbagai macam penyebab penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau kuman, dan perannya ditentukan oleh antibodi dan sel-sel darah putih jenis limfosit. Sementara, imunisasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Kita mengenal ada dua macam imunisasi, yaitu aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah imunisasi yang dilakukan dengan merangsang tubuh membentuk zat antibodi sendiri setelah dalam tubuh dimasukkan virus atau kuman yang sudah dimatikan atau dilemahkan. Sedangkan pada imunisasi pasif, zat yang dimasukkan dalam tubuh sudah dalam bentuk antibodi, jadi tubuh tidak membuat antibodi sendiri. Ketika bayi atau kanak-kanak, kita sudah menerima beberapa jenis imunisasi. Imunisasi yang umum diterima oleh anak-anak di Indonesia adalah BCG (untuk TBC), DPT (Diphtery Pertussis Tetanus), campak, dan polio.

Namun, ternyata ada beberapa jenis imunisasi yang harus diulang atau dilanjutkan ketika orang sudah beranjak dewasa, demikian menurut para ahli medis. Selain orang dewasa, imunisasi pada orang lanjut usia imunisasi juga sangat penting, karena saat berusia lanjut, daya tahan tubuh manusia kembali melemah seperti ketika bayi dan anak-anak.

Sayangnya, untuk orang dewasa ini, pemerintah belum menetapkan pedoman imunisasi. Padahal, di negara semaju Amerika Serikat, yang setiap tahunnya ditemukan 50.000-70.000 orang meninggal dunia akibat Pneumokok (infeksi paru-paru), influenza dan hepatitis B, program imunisasi pada orang dewasa sudah merupakan kewajiban. Imunisasi atau pemberian vaksin pada orang dewasa itu meliputi tetanus, meningitis meningokokus (Meningokok), tifoid, campak, parotitis (dikenal juga dengan istilah gondongan), rubella atau campak jerman, yellow fever, hepatitis B, Japanese B encephalitis, rabies, dan influenza.
Untuk manfaat-manfaat imunisasi itu, silakan mengklik artikel selanjutnya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " reni.nura4 " dengan judul pertanyaan " Penularan Hepatitis A " pada Tanya Dokter: Dear dokter, Baru-baru ini salah satu anggota keluarga saya ada yg terkena penyakit hepatitis A kami mempunyai 2 balita dan 2 anak yang ingin saya tanyakan bagaimana penularan penyakit hepatitis A pada balita dan bagaimana cara menjaga kekebalan tubuh pada orang dewasa selain di vaksin hepatitis A. Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Hepatitis A disebabkan oleh virus dan ditemukan dalam kotoran (tinja). Penyebarannya melalu air dan makanan yang terpapar oleh kotoran yang mengandung virus hepatitis. Penyakit ini umum ditemukan dan tidak seberat jenis hepatitis lainnya (hepatitis B dan C). Gejala terjangkitnya penyakit hepatitis A adalah gejala “mirip flu” yaitu lemas, mudah lelah, nafsu makan menurun, demam ringan, rasa tidak nyaman pada perut, nyeri pada otot, bahkan ada yang bergejala kulit menguning, air seni berwarna coklat pekat. Cara penyembuhan penyakit ini, biasanya akan sembuh dengan sendirinya, konsumsi lah banyak cairan dan makanan yang bergizi. Pencegahan dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan terutama setelah bersentuhan dengan orang lain atau mengunakan fasilitas publik, pastikan kebersihan makanan dan minuman yang anda konsumsi. Demikan jawaban saya.


Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333