SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
1838 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


bisul
assalamualaikum dokter...saya mau tanya beberapa hari ini anak saya bisulan d daerah dagu sudah pecah, sekarang bisulnya pindah k kepala n mulai ada bintik2 kemerahan dbagian lipatan leher..sudah saya kasih salep ichtiol n sempat dminumin dextamin..yg saya ingin tanyakan apakah anak saya alergi sufor/ seafood/ato apa?. karna sebelumnya ga pernah bisulan..n sebelumnyaa dkasih makanan apa aja tdk pernah alergi..apakah anak saya hrs diet protein?anak saya usia 15bulan..
mohon pencerahannya ...trimakasih
22 Aug 2017, 11:31
Dari : Tatia Indri

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Menelusuri Makanan Penyebab Alergi " :Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan bila Anda ingin mencari biang keladi alergi anak Anda, yaitu:
Langkah pertama; mencatat makanan yang disantap anak dalam masa empat hari, termasuk menu utama maupun pendamping seperti kue, permen, es krim, dan semacamnya.
Langkah kedua; pilihlah makanan yang paling mungkin menyebabkan alergi dari catatan makanan tersebut. Contoh-contoh makanan yang paling mungkin menimbulkan alergi adalah: produk olahan berbahan susu, gandum, putih telur, selai kacang, jagung, buah-buahan yang asam, kedelai, atau zat tambahan pada makanan.
Langkah ketiga; untuk memastikan bahwa menghilangnya gejala-gejala alergi bukan sebagai sesuatu yang kebetulan, ulangi lagi pemberian makanan yang dicurigai sebagai penyebab alergi, dan lihat apakah tanda-tanda serta gejala-gejala yang menjadi perhatian Anda muncul lagi atau tidak. Menurut dr. William Sears, reaksi alergi pada saat itu belum tentu menandakan bahwa ia akan alergi sepanjang hidupnya. Ketika Anda memperkenalkan makanan, perkenalkanlah secara bertahap dan sedikit saja, lalu tingkatkan jumlahnya setiap 3-4 hari untuk melihat apakah tanda-tanda atau gejala-gejala muncul.
Lalu, makan apa?

Bila anak Anda terbukti alergi pada suatu jenis makanan tertentu, hentikanlah pemberian makanan tersebut untuk waktu satu minggu atau sampai ada perubahan (biasanya ada yang sampai 3 minggu). Bila anak sangat alergi terhadap satu jenis makanan tertentu, makanan itu harus disingkirkan sampai kira-kira empat bulan lamanya, lalu secara perlahan dicoba lagi sedikit demi sedikit. Pada saat �menyapih� makanan, Anda dapat memberi balita Anda sayuran segar (kecuali jagung, tomat, dan buncis), buah-buahan segar (kecuali buah beri dan jeruk nipis), avokad lumat, nasi, gandum barley, padi-padian, daging ayam, dan daging kambing. Beberapa dokter di Indonesia mengatakan bahwa daging ayam juga dapat menyebabkan alergi, karena itu untuk amannya, jenis makanan ini juga boleh dihentikan dulu konsumsinya sampai beberapa bulan. Penelusuran terhadap makanan penyebab alergi Dengan adanya catatan akan makanan yang berpotensi menimbulkan alergi, Anda akan terbantu untuk mengetahui keterkaitan antara gejala-gejala alergi pada anak dan makanan yang ia konsumsi sehari-hari. Contoh mudahnya dapat dibaca berikut ini: Makanan yang mungkin menyebabkan alergi: Susu.

Tanda-tanda dan gejala-gejalanya :
Hidung basah, diare, mata berair, batuk, sering bangun tengah malam ·Hasil setelah proses pengurangan : Hidung mengering, batuk berkurang, diare berkurang, jarang bangun malam.
Catatan : Tidak dapat menoleransi susu, tapi bisa menerima yoghurt dan keju
Dalam pembuatan buku catatan ini, fokuslah pada tanda-tanda yang paling objektif, yaitu ruam, perubahan BAB (diare atau sembelit, susah buang air besar), dan gejala-gejala pernapasan. Catatlah tanda yang paling bermasalah.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " bunda ony " dengan judul pertanyaan " bisulan pada bayi " pada Tanya Bidan:dokter saya mau tanya anak saya rara usia 2 bln punya bisul di kepala ma badannya..saya sudah berusaha berobat kemana2 tapi ndak ada hasilnya. ada teman yg bilang kemungkinan alergi susu formula.pertanyaan asaya apa ya dok yang menyebabkan bisul bisa tumbuh ke bayi? benar ndak sih kalu susu formula bisa menyebabkan bisulan kalu benar minta referensi susu formula yang baik buat rara? makasih

Bidan menjawab
Dear Bunda, timbulnya bisul pada kulit atau daerah yang di tutupi rambut di karenakan adanya infeksi oleh bakteri. Timbulnya bisul dapat dikarenakan adanya goresan atau garukan pada permukaan kulit yang menjadi penyebab timbulnya infeksi. Keadaan allergy dapat memicu adanya bisul, karena reaksi gatal yang biasa di timbulkan oleh allergy akan membuat seseorang menggaruk permukaan kulit dan timbul luka sehingga bakteri dapat masuk dan menginfeksi. Allergy susu biasanya akan menimbulkan reaksi diare setelah minum susu, bersin, batuk ataupun gatal pada kulit. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui lebih lanjut apakah anak anda mengalami allergy susu. Demikian jawaban saya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Alfatih " dengan judul pertanyaan " Mengatasi kulit merah dan bintik-bintik " pada Tanya Dokter:Pagi dok,, saya mau tanya anak saya sudah 3hari ini kulitnya merah-merah dan seperti adaa bintik2 ny, tepatnya d daerah perut dan bokong, awalnya sedikit bintik2 ny, tapi semakin hari bertambah tapi itu hanya d sekitar perut saja yang tambah bintik+merahnya, bagaimana yaa dok, d sebabkan apa bintik+merah itu? Bagaimana cara mengatasi ny agar cepat sembuh?sebelumnya sudah d kasih salep clotrimazole. Dlu juga pernah kejadian seperti ini d kasih salep itu alhamdulilaah sembuh, tapi knpa skrg blm smbuh juga yaa dok? Trims

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Saya tidak dapat menilai keadaan yang sedang terjadi pada bayi Anda, namun pada kulit bayi sering ditemukan iritasi ataupun reaksi alergi yang timbul berupa bintik-bintik kemerahan dan bila terdapat pada wajah atau pipi sering disebut sebagai ruam susu. Sebenarnya keadaan ini tidak ada hubungannya dengan susu ataupun disebabkan oleh susu. Iritasi ini dapat sembuh sendiri, namun bila telah disertai infeksi sekunder sebaiknya diobati. Bila anak meminum susu formula dan bercak hanya timbul setelah meminum susu formula, perlu dicurigai kemungkinan alergi susu. Permukaan kulit bayi yang sensitif dapat terititasi oleh cairan, atau susu bahkan oleh bahan pakaian bayi. Berhati-hati dalam memilih sabun detergen, sabun mandi dan juga produk untuk kulit bayi, karena dapat dicurigai menimbulkan reaksi alergi berupa ruam pada kulit bayi. Selain itu, suhu udara dan cuaca juga dapat mempengaruhi keadaan alergi, memicu timbulnya reaksi alergi seperti bercak kemerahan bila udara panas dan membaik bila suhu udara mendingin, atau sebaliknya akan timbul reaksi biduran atau urtikaria saat udara dingin.
Usap permukaan kulit bayi dengan handuk basah yang sudah di basahi dengan air bersih setelah meminum susu atau bila Bunda mendapati kulit bayi lembab karena air liur atau sebab lain. Jagalah kulit bayi agar senantiasa kering. Bila kulit sudah terlanjur didapati ruam terutama yang lebih parah sampai kearah infeksi sekunder, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter. Untuk menjaga agar terhindar dari ruam, setelah di bersihkan dengan air atau wash lap basah, keringkan kulit tidak dengan mengusap tapi menepuk halus permukaan kulit dengan handuk bersih. Boleh Bunda lapisi permukaan kulit dengan bedak atau dengan baby oil atau baby cream, namun bila sudah ada luka lecet atau iritasi sebaiknya tidak di olesi dengan bedak. Bila luka lecet sudah sembuh, maka kulit akan memperbaiki permukaan dengan sendirinya, sebaiknya tidak mengelupas bekas luka tersebut sampai akhirnya sembuh dengan sendirinya.



Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333