SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
6695 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - kulit bayi alergi


kulit bayi alergi
assalamu alaikum dokter,
anak sya umur 2 bulan,sejak 1minggu ini kulit muka di bagian alis dan pipi mengalami terkelupas seperti kadas,dan kalo kering sperti sisik bwarna kuning,daun telinga luar juga mengeluarkan air dan bau,sudah di bersihkan tp pas 10menitan berait lagi,menurut dokter anak sya kenapa ya dan bagaimana cara penanganannya?tks.
Hidden Image
14 Aug 2017, 9:58
Dari : Nisa Icha

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Infeksi Telinga pada Bayi dan Anak " :Apakah bayi Bunda demam, rewel, susah tidur, selera makan menurun, keluar cairan dari telinga dan si kecil tampak sering menarik-narik telinganya? Bila ya, bisa jadi ia tengah mengalami otitis.

Otitis adalah peradangan atau infeksi telinga baik pada manusia mau pun hewan. Otitis ini dibagi menjadi :
- Otitis eksterna, yakni telinga bagian luar dan saluran telinga. Telinga akan terasa sakit bila disentuh atau ditarik.
- Otitis media atau infeksi pada bagian tengah telinga karena sumbatan oleh cairan di belakang gendang telinga.
- Otitis Internal atau labyrinthitis yang melibatkan telinga bagian dalam, termasuk organ sensorik untuk mendengar. Vertigo merupakan gejala umum dari otitis telinga bagian dalam yang meradang.

Otitis yang paling sering menyerang bayi dan anak-anak adalah jenis otitis media. Umumnya bayi atau anak akan merasakan nyeri pada bagian tengah telinga karena adanya gangguan pada tuba eustakius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung bagian belakang/tenggorokan). Infeksi ini bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satu pemicunya adalah otitis eksterna seperti seringnya mengorek-ngorek telinga hingga liang telinga terluka. Selain itu otitis media terjadi karena adanya tekanan pada telinga tengah yang umumnya dirasakan pada saat naik pesawat, berenang dan menyelam.

Diagnosis & Pengobatan
Bila Bunda menemukan gejala-gejala di atas sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter umum. Dokter akan memeriksa gendang telinganya melalui alat otoskop. Meski pun tidak sakit, sebagian besar bayi dan anak-anak tidak suka dan takut saat telinganya diperiksa. Pangku atau peluklah si kecil untuk menenangkannya!

Bila dokter menemukan cairan kental di belakang telinga, biasanya akan dilakukan pengambilan sampel cairan untuk mencari tahu apakah ada infeksi bakteri.
Pengobatan diterapkan berbeda pada bayi di bawah dan di atas 24 bulan. Jika anak Bunda berusia di atas 24 bulan dokter akan memilih menunggu selama 48 jam dan membiarkan sistem kekebalan tubuh anak bekerja melawan infeksi. Kemungkinan dokter hanya akan memberikan obat anti-inflamasi dan parasetamol untuk mengurangi nyeri dan demam. Namun, bila dalam waktu yang ditentukan tak kunjung sembuh bahkan semakin memburuk besar kemungkinan akan diberikan antibiotik.

Namun, bila setelah pemeriksaan ditemukan adanya infeksi bakteri antibiotik biasanya juga akan diresepkan pada bayi di bawah 24 bulan. Tetapi antibiotik tidak dapat diberikan kepada setiap anak dengan infeksi telinga karena infeksi telinga bisa juga disebabkan oleh virus yang tidak dapat dilawan oleh antibiotik.

Dokter akan merujuk Bunda ke dokter Telinga Hidung Tenggorokan (THT) bila diperlukan tindakan lebih lanjut. Tindakan operasi akan dilakukan jika ternyata si kecil mengalami infeksi berulang yang disebut otitis media serosa atau kronis. Nyeri yang tak hilang ini menandakan adanya cairan yang menumpuk dan bisa mengganggu pendengaran serta kemampuan bicaranya.

Tips :
Jangan menggunakan obat tetes telinga tanpa sepengetahuan dokter.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Budi Gulit s " dengan judul pertanyaan " keluar cairan pada telinga anak" pada Tanya Bidan:mlm dok.saya mau tanya..kurang lebih 1bln yang lalu anak saya telinga nya mengeluar kan cairan tapi tidak bau.saya periksa ke dokter biasa bkn tht kta dokter nya ini akibat pilek dan batuk tapi ga keluar..jdi kluar nya lewat telinga..tpi skarang udah kering.namun saya masih suka ketakutan..takut mempengaruhi pendengaran nya..kira kira mempengaruhi pendengaran nya ga ya dokk..mohon jawaban nya..trimakasihh..

Bidan menjawab
Dear Bunda,
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan otoskop untuk melihat keadaan saluran telinga luar dan keadaan gendang telinga. Cairan yang keluar dari telinga dapat berasal dari ruangan tengah telinga melalui gendang telinga yang robek ataupun dari saluran telinga luar. Yang umum terjadi adalah keadaan otitis eksterna, yaitu radang pada saluran telinga luar, hal ini dapat dikarenakan berbagai kondisi, salah satunya adalah Rhinitis alergi dengan gejala bersin-bersin menyerupai sakit flu. Bila anak Bunda mengalami hal yang sama , mengeluarkan cairan dari telinga, sebaiknya periksa ke dokter dan diperiksa dengan otoskop (alat untuk melihat keadaan telinga) atau meminta rujukan kepada dokter spesialis THT.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dila Fadila " dengan judul pertanyaan " Kulit bayi yang baru lahir " pada Tanya Dokter:Dok sya mau tny,dok anak sya bru 6 hari kulit anak sya terkupas tpi hnya di bagian trsmbnyi sprti di lipatan tangan dn kaki. Penyebabnya ap dok? Mhon pnjelsnya dok..

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Kulit bayi sejak berada di dalam kandungan diliputi lapisan hasil dari kelenjar kulit yang melapisi dan melindungi kulit. Setelah dilahirkan, kulit bayi akan tampak sedikit keriput karena selama ini berada didalam cairan ketuban dan ditempeli oleh lapisan tadi (Vernix Caseosa). Setelah dimandikan, lapisan ini akan memudar. Jangan terlalu khawatir jika kulit bayi mengalami pengelupasan di awal kehidupannya setelah dilahirkan, hal ini dianggap wajar. Dari hari ke hari kulit bayi semakin menyempurnakan lapisannya. Mandikan bayi dengan sabun dan shampoo khusus bayi, mengeringkan dengan menyeka kulit bayi dengan handuk lembut (jangan mengusap terlalu kencang karena dapat melukai kulit bayi dan mengakibatkan kulit kering), bila tidak ada luka dapat Bunda oleskan baby oil atau cream khusus kulit bayi untuk melindungi kulit bayi. Bila ada keluhan seperti luka kemerahan dan iritasi, lebih baik periksa pada dokter terlebih dahulu.


Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333