SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
5131 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - demam tinggi dan muntah


demam tinggi dan muntah
Dok saya mau tanya nih,,pagi hari badan anak saya agak panas trus saya kasih sanmol,,tpi bukan nya turun malah lebih parah panas nya dok..trus saya kasih obat lain gk lma kmudian mlah muntah..apakah anak sya kracunan obat dok ?
bgitu saya cba sanmol nya kok trasa pahit,,apkah sanmol anak memang pahit ya
25 May 2017, 15:58
Dari : Malla Arma

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Tanda-Tanda Tubuh Tak Sehat " :Bayi dan balita yang belum bisa berbicara tak akan bisa mengatakan kalau mereka sakit atau merasa kekebalan tubuhnya menurun. Untunglah, hal ini bisa terlihat dari beberapa tanda yang ditunjukkan oleh tubuh mereka.

Tanda-tanda itu adalah:
Demam
Bayi demam belum tentu memiliki infeksi bakteri yang serius. Demam adalah tanda bahwa anak Anda sedang berjuang melawan penyakit dan tidak mencerminkan kegawatan atau penyebab penyakit tersebut. Menurut Dr. William Sears, beberapa virus yang tak berbahaya dan tak perlu diobati dapat menyebabkan demam sampai 40,6 derajat Celcius, sementara beberapa infeksi bakteri yang harus diobati mungkin menyebabkan demam setinggi 38 derajat Celcius. Demam sendiri didefinisikan sebagai temperatur di atas 38 derajat Celcius.

Kelesuan
Kebanyakan bayi tak banyak bergerak ketika mereka sakit dan tampak lesu. Mereka lebih senang digendong atau berbaring tenang. Perilaku lesu ini adalah khas dari banyak penyakit yang tidak serius.

Kekurangan tenaga
Berbeda halnya dengan kelesuan, maka kekurangan tenaga adalah tanda bahwa ada penyakit serius yang terjadi pada anak. Seorang anak yang kekurangan tenaga tidak membuat kontak mata, tidak benar-benar mengakui bahwa ada orangtua di sana, mungkin membuka matanya secara singkat, dan tidak akan bergerak dengan lincah serta merespons rangsangan verbal atau fisik. Ia tampak tidak acuh dengan sekitar.

Perubahan perilaku
Bayi umumnya lesu atau rewel selama menderita penyakit, terutama bila mengalami demam. Jika anak bergerak lincah dan tampak merasa lebih baik ketika demam turun, tampaknya dia tidak menderita penyakit serius. Namun, bila anak tidak dapat dihibur dan terus rewel, ini harus segera dilaporkan ke dokter.

Selera makan yang berkurang
Kondisi ini wajar ketika seseorang menderita penyakit. Jangan risau bila bayi Anda tidak makan dengan baik selama beberapa hari. Bayi biasanya menerima cukup cairan untuk mendukung dirinya sendiri. Seorang bayi dapat bertahan selama beberapa hari tanpa makan sama sekali selama sakit, sepanjang mendapat asupan cairan yang cukup.

Dehidrasi (kekurangan cairan di dalam tubuh)
Bayi mungkin mengalami kekeringan ringan selama penyakitnya datang, namun asupan cairan yang berkurang selama beberapa hari saat menderita batuk, flu, dan demam tidak terlalu penting untuk dicemaskan. Dehidrasi yang sesungguhnya terjadi ketika seorang bayi muntah-muntah dan berlangsung terus-menerus atau diare yang gawat.

Ruam
Ruam sangat umum selama menderita berbagai penyakit. Ruam pada umumnya menunjukkan bahwa penyakit itu adalah infeksi virus. Ruam jarang menjadi alasan untuk panik dan menghubungi dokter di ruang gawat darurat.

Detak jantung yang lebih cepat
Ketika bayi sakit, terutama kala demam, ia akan bernapas lebih cepat. Ini menandakan sumber alami bayi untuk penyembuhan dan pelepasan napas yang berlebih. Percepatan detak jantung akan menjadi lambat ketika demam turun.

Muntah-muntah dan diare
Muntah-muntah sering terjadi pada infeksi tenggorokan, dada, ginjal, dan telinga. Diare menyertai banyak virus. Anak-anak mungkin menunjukkan keduanya. Dua-duanya masih wajar bila hanya terjadi sesekali. Bila keduanya atau salah satu terjadi secara terus-menerus, laporkan segera ke dokter.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Anam " dengan judul pertanyaan " Obat demam yang aman bagi bayi " pada Tanya Dokter: Assalamualaikum wr.wb..sore dok..mhn informasinya,sebenarnya obat demam lbh ringan yg mana antara parasetamol dengan ibuprofen untuk diberikan pada bayi usia dibawah 1tahun?ada yg mengatakan parasetamol lebih keras dan ada yg sebaliknya..mohon informasinya untuk smua para bunda agar tidak sembarangan memberi obat demam..tks

dr. Tanti menjawab
Dear bunda, Ibuprofen dan parasetamol, keduanya merupakan anti piretik dan anti inflamasi dari golongan non steroid, digunakan dalam mengurangi gejala nyeri dan demam. Untuk anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Ibuprofen maupun paracetamol tergolong aman digunakan untuk menangani nyeri dan demam pada anak selama penggunannya dalam dosis yang di anjurkan. Sampai saat ini masih merupakan perdebatan obat apa yang paling ampuh di antara parasetamol maupun ibuprofen dalam menangani demam dan nyeri pada anak, namun lepas dari itu, keduanya dinyatakan baik di gunakan sebagai pilihan obat untuk demam dan nyeri pada anak. Ketika anak anda demam, pastikan untuk memperbanyak asupan cairan, gunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat dan tidak terlalu tebal atau ketat, berikan obat demam bila perlu. Bila demam masih berlangsung, segera temui dokter anda.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "mama_andi07 " dengan judul pertanyaan " sanmol dan ambroxol " pada Tanya Apoteker:siang dok, anak saya (16 bln) saat ini sedang sakit batuk dan badannya agak panas. Saya menggunakan sanmol utk demamnys dan ambroxol utk batuknya. Yang ingin saya tanyakan, apakah sanmol dan ambroxol bisa diminumkan secara bersamaan? dan berapa dosis yang aman untuk anak saya?

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Lena,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Sanmol mengandung zat aktif parasetamol. Parasetamol diindikasikan untuk menurunkan demam dan mengurangi sakit/nyeri. Ambroxol adalah agen sekreolitik yang digunakan untuk mengeluarkan dahak. Kedua obat ini dapat diminum bersamaan.

Dosis untuk anak-anak dibawah 2 tahun harus disesuaikan dengan berat badan dan harus dalam pengawasan dokter. Saya sarankan untuk mengikuti perintah dokter.
Demikian informasi dari saya, terima kasih.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333