SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4621 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - bagaimana cara cepat hamil


bagaimana cara cepat hamil
hay dok.
saya fitri, saya sudah menikah hampir 1thn 6bln tapi belum juga punya momongan.
saya sudah berobat ke bidan dan dokter kandungan, pertama nya jawaban si bidan kandungan saya normal dan mungkin karna saya kecapean tapi saya dari pertama nikah sampai akhir ini saya tidak pernah bekerja bahkan urusan rumah di bantu suami. jawaban ke dua dari dokter kandungan katanya saya mengalami infeksi rahim dikarenakan bakteri dari keputihan..
saya mau bertanya..
apakah saya bisa cepat hamil?
atau mungkin sebaliknya?

tolong di jawab ya dok.
makasih 😊
20 Mar 2017, 18:27
Dari : Fitria Wida Silviana

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Persiapkan Perencanaan Kehamilan " :idak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?

Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1.Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:
-sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)
-Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.
-Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.
-Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2.Tepat Melakukan Hubungan Intim
Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi
Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi
Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.

Tips :
Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "shafiyah77 " dengan judul pertanyaan "keputihan dapat menghambat proses promil? " pada Tanya Bidan:bu, apakah keputihan dapat menghambat proses promil? dan adakah obat yg aman utk mengobati keputihan?

Bidan menjawab
Dear bunda Shafiyah,
Keputihan terbagi menjadi 2 jenis , yaitu

1. keputihan yang normal/fisiologis yaitu keputihan yang memiliki struktur cenderung berwarna bening, tidak berbau dan tidak menimbulkan keluhan gatal.

2. Keputihan patologis yaitu keputihan yang memiliki struktur warna kuning, ataupun hijau yang disertai bau tak sedap dan disertai rasa gatal yang mengganggu.

Keputihan patologis yang tidak ditangani secara benar, dapat mempengaruhi kesuburan. Infeksi dapat menjalar kedalam rahim kemudian kesaluran telur, dan sampai ke indung telur. Selain itu keputihan juga menghalangi terjadinya pembuahan oleh sel sperma, hal ini disebabkan karena sel sperma yang masuk tidak mampu menjangkau sel telur, akibat tertutupnya mulut rahim oleh cairan keputihan. Disarankan untuk memeriksakan secara langsung dengan dokter, agar dapat diberikan terapi dan tindakan yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " nyonya arsad " dengan judul pertanyaan "Keputihan yang tidak wajar " pada Tanya Dokter: dok sy baru menikah 3 bln yg lalu, dan smnggu trkhir ini sy mengalami keputihan yg luar biasa awal nya sy mrasa gatel pd daerah miss v sy krna gatel sering sy garuk dan stlh itu skrg ini sy keputihan tdk wjar warna nya hijau2 sprti nanah tp tdk berbau, trs dok skrg ini stiap sy berhubungan dgn suami rasa nya jd perih luar biasa. sy minta jawaban nya dok. trmakasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada normalnya yang Bunda alami, terutama bila keputihan tersebut berwarna kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan yang fisiologis atau nomal tidak berwarna ataupun berbau tidak sedap. Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak menyebabkan keluhan kesehatan. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya, cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang baik (tidak ketat).


Link yang disarankan :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Forum
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333