Sudahkah Bunda mengenal dengan baik tentang bagaimana mengatasi ruam popok pada bayi? Ruam popok adalah iritasi atau peradangan yang terjadi pada bagian tertentu pada bayi yang tertutup popok seperti pantat, selakangan dan sekitar alat kelamin. Hal ini sebenarnya tidak berbahaya dan sangat wajar terjadi pada bayi, terutama yang baru lahir. Namun jika tidak ditanggapi dengan serius dan biarkan, si Kecil akan merasa tidak nyaman dan jadi mudah rewel.

Ruam popok sering kali terjadi akibat iritasi air kencing dan tinja bayi. Biasanya, ruam ditandai dengan kemerahan atau bintik-bintik merah disertai dengan bengkak, yang kemudian akan menjadi luka ruam. Biasanya, bayi juga menjadi lebih rewel dan menangis saat bagian yang ruam tersentuh. Nah, untuk mengatasi ruam popok dan biang keringat pada bayi Bunda perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal berikut ini dengan baik.

Rajin mengganti popok

Pertama-tama, untuk mengatasi ruam popok Bunda harus rajin mengganti popok si Kecil. Jangan menunggu terlalu lama untuk membiarkan si Kecil terjebak dengan air kencing di popoknya. Karena itu, rajin-rajinlah memeriksa apakah buah hati Bunda sudah kencing apa belum. Segera mengganti popok tanpa menunggu kencing kering adalah salah satu cara mencegah terjadinya ruam popok pada bayi.

Perhatikan kebersihan kulit bayi

Saat membersihkan bagian pantat dan kelamin bayi, jangan langsung menutupnya dengan popok ya, Bunda. Cara mengatasi ruam popok bayi baru lahir adalah dengan membiarkan bagian pantat bayi kering terlebih dahulu sebelum dikenakan popok. Seka pelan-pelan kulit bayi setelah dibasuh, kemudian baru memakaikan popok baru.

Biarkan kulit bayi sedikit ‘bernapas’

Nah, Bunda juga tidak seharusnya membiarkan bayi selalu mengenakan popok. Tentunya, kulit bayi juga memerlukan udara untuk “bernapas”. Secara tidak langsung udara dapat membantu mengatasi ruam popok sebagai pembersihan otomatis dari kuman dan bakteri penyebab ruam. Jadi, buka popok bayi sekali-sekali meski si Kecil tidak sedang mengompol.

Hati-hati memilih bedak bayi

Memilih bedak bayi yang baik juga merupakan salah satu upaya mengatasi ruam popok pada bayi. kandungan yang berbahaya, seperti talc, akan membuat ruam semakin terasa pedih dan parah. Nah, karena itulah Bunda harus jeli dalam mengetahui kandungan bedak bayi. Untuk mengatasi ruam dan biang keringat pada bayi, itu adalah salah satu hal yang harus Bunda perhatikan untuk kenyamanan si Kecil tercinta.

Jangan Sembarangan mengoleskan baby oil

Baby oil memang memiliki banyak manfaat untuk bayi. Namun mengoleskan minyak bayi sebagai upaya mengatasi ruam popok bayi baru lahir adalah kurang tepat. Alangkah lebih baiknya jika Bunda tidak mengoleskan kosmetik bayi apapun pada kulit yang ruam, kecuali memang aman dan sesuai kebutuhan seperti mengoleskan krim atau salep pencegah ruam popok yang mengandung zinc oxide. Mengoleskan salep khusus hendaknya dilakukan setiap mengganti popok bayi.

Hindari penggunaan kosmetik bayi mengandung alkohol

Selanjutnya, Bunda sebaiknya juga tidak mengoleskan kosmetik apapun yang mengandung alkohol. Penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol hanya akan memperparah ruam dan membuat bayi semakin tidak nyaman karena pedih. Di samping itu, kandungan bahan kimia lainnya juga berpotensi menimbulkan iritasi kulit lainnya, lho.

Itulah cara mengatasi ruam popok pada si Kecil. semoga bermanfaat ya, Bunda!