semua tanpa direncanakan,

semua tanpa dipastikan kapan terjadi,

semua terjadi begitu saja karena rasa yang ada di hati..

kata hati ternyata tak mampu bertolak dan melawan dengan sepenuh hati,

rasa itu datang pasti semua akan bilang ini rasakuu!

dirimu yakin kurasa pasti perna merasakan.



ku pernah mungkiri rasa ini,

yang ada rasa juga namun rasa yang tak ingin kurasakan,

rasa sakit hati!

ku hanya bisa berteriak,

ku ingin rasa ini jauh dari hidupku.

pergi dan jangan pernah singgah di hati ini,

benar juga kata mereka,

ini semua karena rasa ego,

ego yang menyelimuti dan memberi kacamata hitam sehingga semuanya samar saja.



kini,

kuletakkan rasa ego itu,

kubuang,

kujauhkan dari hidupku,

kuhancurkan dalam genggaman tanganku!



sehingga,

diriku..dirimu..mampu tersenyum...

memberi kehangatan yang selama ini kita biarkan bercampur dengan rasa ego,

rasa yang membuat kita sadar bahwa kita saling membutuhkan,

seperti lubang kunci dengan kuncinya,

seperti itulah rasayang kita miliki.



sekarang,

kita bergandeng tangan,

walaupun terkadang permasalahan muncul,

kita berusaha tetap menggenggam tangan satu sama lain,

sehingga tidak terjatuh,

dan berusaha bangkit,

sambil berkata aku selalu ada untukmu!'



kebahagiaan hadir ketika rasa ego hancur lebur!!!

sang cinta yang memberi kita sirna harapan tlah hadir,

kini mari kita memberi bimbingan kepadanya sejak dalam kandungan,

dengan rasa cinta yang melebihin dari apa pun,

sang cinta kita seperti nyawa dan urat nadi yang mengalir dalam darah kita berdua.



kini,sekarang dan selamanya...

cintaku..cintamu...bersatu dalam cintanya!