SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
2383 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Obesitas Mengancam Dunia

(Posted:2009-05-22 01:31:37)

Para ilmuwan telah lama berdebat, mencari apa sebenarnya penyebab obesitas terus meningkat. Meski obesitas identik dengan kurangnya aktivitas fisik, hal itu ternyata lebih banyak disebabkan oleh makan berlebihan. Fenomena ini mulanya banyak menyerang penduduk Amerika.


Para ilmuwan telah lama berdebat, mencari apa sebenarnya penyebab obesitas terus meningkat. Meski obesitas identik dengan kurangnya aktivitas fisik, hal itu ternyata lebih banyak disebabkan oleh makan berlebihan. Fenomena ini mulanya banyak menyerang penduduk Amerika.

“Bertambahnya berat badan penduduk Amerika lebih banyak disebabkan karena mereka mengkonsumsi lebih banyak kalori. Perubahan dalam aktivitas fisik mereka ternyata tidak terlalu mempengaruhi,” papar Ketua Kesehatan Masyarakat di Badan Kesehatan Dunia (WHO), Profesor Boyd Swinburn, kemarin.

Swinburn dan rekannya mendata berat badan rata-rata penduduk Amerika, mulai dari 1970 hingga 2000. Berdasarkan jumlah konsumsi kalori penduduk selama ini, ia memprediksikan pertambahan berat badan akan mencapai 10,8 kg. Namun ternyata, hasil risetnya malah menunjukkan 8,6 kg.

Hasil serupa juga diperoleh di Australia, dimana konsumsi kalori selama 30 tahun belakangan meningkat. Rata-rata konsumsi meningkat 500 kalori per hari dan jadwal olahraga semakin berkurang, dikalahkan oleh rutinitas pekerjaan yang menyita waktu.

Penelitian di Inggris malah menunjukkan hasil yang lebih mengerikan. Sekitar 19 ribu penduduk setiap tahunnya berpotensi menderita kanker karena kelebihan berat badan. Perkiraan itu lebih tinggi 50% ketimbang estimasi sebelumnya mengenai epidemi obesitas. Kelebihan lemak berhubungan dengan 17% kasus kanker utama seperti kanker payudara dan kanker anal.

“Banyak yang terdiagonsa kanker yang sebenarnya bisa dihindari jika mereka bisa menjaga berat badan. Masalah ini tentunya menjadi perhatian sebab jumlah penderita obesitas meningkat,” ujar penasehat kesehatan WCRF, Profesor Martin Wiseman.

WCRF yang lembaga amal untuk mempromosikan cara-cara menghindari kanker, mendata sekitar 50% dari 13 ribu kanker per tahun berhubungan dengan obesitas. Pasalnya, lemak tubuh memicu beberapa hormon yang merupakan salah satu faktor pemicu kanker seperti estrogen dan insulin.

“Sayangnya pesan ini tak sampai ke masyarakat. Sebanyak 40% masyarakat tidak tahu kelebihan lemak adalah salah satu pemicu munculnya sel kanker,” lanjutnya. Padahal sekitar sepertiga kanker yang paling umum bisa dicegah jika masyarakat bisa memperbaiki gaya hidup mereka. Melakukan banyak aktivitas fisik dan menjaga berat badan ideal.

“Ada baiknya mengubah pola makan anak-anak, mengatur agar mereka hanya mengkonsumsi 350 kalori setiap harinya. Sementara orang dewasa sebaiknya membatasi konsumsi tak lebih dari 500 kalori per hari,” ujar Swinburn.

Sebuah pendekatan yang lebih baik dan menyenangkan dilakukan koki Inggris Jamie Oliver yang berkolaborasi dengan presenter AS Ryan Seacrest. Mereka melakukan makeover menyehatkan dengan berkeliling menuju lokasi paling tak menyehatkan di AS. Keduanya akan fokus untuk memperbaiki pola makan masyarakat.

Proyek yang belum diberi nama itu akan ditayangkan tahun depan. Baik Oliver maupun Seacrest masih belum menentukan kota mana saja yang akan mereka sasar. Terpenting, WHO telah mengimbau masalah ini harus segera diatasi sebelum dunia akan melihat manusia-manusia bulat di setiap kota besar dunia.

sumber : inilah.com


berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman