
Pilih Dokter Anak Sebelum MelahirkanPilih Dokter Anak Sebelum Melahirkan
Dalam mencari dokter, baik dokter umum, dokter anak, maupun dokter gigi misalnya, ada beberapa kualitas tertentu yang harus dipenuhi. Ketika memilih dokter, pilihlah dokter yang mampu, ramah, dan mudah dihubungi. Ketiga hal ini tak dapat diganggu gugat, apalagi bila berhadapan dengan pasien bayi. Pasalnya, serangan penyakit bisa datang kapan saja, panik pun bisa muncul tiba-tiba. Karena itu, dokter yang mematikan telepon genggamnya atau tidak pernah menjawab telepon atau SMS kemungkinan bukan dokter yang tepat. Cara lain lagi dalam memilih dokter adalah berdasarkan rekomendasi dari orang lain. Orang lain ini bisa teman Anda, seseorang yang Anda percayai, orangtua, sanak saudara, bahkan juga dari artikel di majalah, koran, atau internet. Atau, seperti disarankan oleh banyak dokter, Anda sendiri yang melakukan wawancara dengan dokter sebelum melahirkan:
Memilih dokter anak yang tepat adalah suatu investasi yang diperlukan. Sebab, seiring dengan tumbuhnya anak Anda, ia juga akan ikut mengamati perkembangannya. Paling tidak, ia akan mempunyai catatan yang terpercaya dalam buku pasien, bagaimana halnya dengan perkembangan anak. Ia akan bertindak seperti halnya paman atau bibi, namun dengan keahlian medis yang terlatih dan lebih terpercaya ketimbang tante atau paman si bayi sendiri. Dialah orang yang akan Anda hubungi ketika bayi Anda sakit pilek, muntah-muntah, atau terserang panas tinggi. Dia juga yang akan Anda datangi untuk imunisasi dan sebagainya. Maka, memilih seorang ’paman’ atau ’bibi’ yang memiliki keahlian medis butuh pertimbangan yang bijaksana dan kesesuaian antara Anda dan dirinya. Artikel Terkait :
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|

