SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
498 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Hamil Kembali Setelah Keguguran (Part I)

   

Hamil Kembali Setelah Keguguran (Part I)



Keguguran merupakan kejadian yang membuat Bunda hamil terpukul, kecewa dan sulit dilupakan. Bayangan akan suara tangisan si kecil di rumah terasa sirna seketika. Tak heran, terkadang Bunda yang baru saja mengalami keguguran dapat berdiam diri di kamar selama beberapa hari untuk menenangkan diri.  Sebenarnya apa sih keguguran itu dan mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah benar keguguran terjadi karena Bunda tetap beraktivitas selama hamil?

Secara ilmiah arti kata keguguran adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Keguguran dapat terjadi pada trimester pertama, kedua ataupun ketiga kehamilan. Tetapi biasanya keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan. ini karena embrio belum menempel sempurna pada dinding rahim.

Penyebab dan Penanganan

Penyebab kehamilan dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya:

-       Adanya kelainan pada janin yang biasanya terjadi karena kelainan jumlah kromosom.
-       Hormon Prolaktin Bunda yang terlalu tinggi dan hormon Progesteron terlalu rendah.
-       Bunda memiliki riwayat penyakit berat yang mengurangi sistem kekebalan tubuh Bunda.
-       Adanya Miom pada rahim yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. Rahim menjadi lemah sehingga tak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang.
-       Gaya hidup. Meski tidak selalu terjadi, tetapi gaya hidup seperti merokok saat hamil, dan mengonsumsi minuman keras dipercaya dapat memicu terjadinya keguguran.

Faktor-faktor itulah yang biasanya menyebabkan Bunda keguguran, jelas bahwa keguguran terjadi bukan karena Bunda tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Secara manusiawi Bunda akan beristirahat bila terasa lelah. Jadi, jangan salahkan diri sendiri karena Bunda tetap beraktivitas

Penanganan keguguran tergantung dari konsepsi yang keluar. Bila konsepsi keluar pada saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu, biasanya konsepsi akan keluar seluruhnya. Dokter hanya akan memberikan suplemen penambah darah dan anjuran untuk mengonsumsi protein, vitamin dan mineral. Tetapi, jika sebagian konsepsi keluar sebagian dan sebagian lagi tertinggal di rahim, maka harus dilakukan kuretase untuk mengeluarkan sisa konsepsi di rahim. Biasanya Bunda akan diminta rawat inap 1-2 hari.

Nah, kini Bunda sudah tahu penyebab keguguran dan bagaimana penanganannya. Bagi Bunda yang telah mengalami keguguran dan saat ini sedang menjalani program kehamilan kembali, jangan patah semangat ya, Bun. Pekan depan Infobunda akan mengulas tentang langkah-langkah apa saja yang perlu Bunda lakukan untuk persiapan program hamil kembali. Nantikan artikel berikutnya pekan depan ya, Bun!

 

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman