,Si,Kecil,Ditinggal,Dinas,ke,Luar,Kota">
 
 



SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3155 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Si Kecil Ditinggal Dinas ke Luar Kota

   

Si Kecil Ditinggal Dinas ke Luar Kota



Walau sepertinya berat, sebaiknya dinas ke luar kota sebaiknya tidak menjadi beban. Hal-hal lain seperti urusan buah hati, rumah tangga, dan juga belanja, sebaiknya tidak jadi bahan pikiran. Sebaliknya, masalah pekerjaanlah yang harus diutamakan. Sebab, bagaimanapun ini adalah kesempatan Anda membuka wawasan baru, sekaligus menunjukkan bahwa Anda mampu mengemban kepercayaan yang diberikan kantor.
Agar perjalanan dinas menjadi lancar sekaligus menyenangkan, rencanakan dan persiapkan secara matang jauh-jauh hari sebelumnya. Misalnya, pekerjaan kantor harus sudah tuntas sebelum hari-H (hari Anda berangkat ke luar kota). Selain itu, Anda juga lebih baik mendelegasikan pekerjaan Anda, terutama jika ada kebutuhan tindak lanjut dan pengawasan yang terus-menerus. Perencanaan lain mencakup materi yang harus dibawa untuk perjalanan dinas.
Materi ini harus sudah disusun rapi minimal sehari sebelum hari keberangkatan, sehingga Anda tinggal membawanya dalam folder atau koper. Jika Anda akan melakukan presentasi, sebaiknya jauh-jauh hari Anda sudah menanyakan kepada pihak yang akan Anda datangi mengenai peralatan yang bisa dipakai selama di sana. Selain membuat berbagai konfirmasi, mulai dari agenda pertemuan dan acara, serta orang-orang yang harus Anda temui, hingga peralatan presentasi, Anda juga disarankan untuk membawa kartu nama cukup banyak. Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah transportasi ke kota atau negara tujuan Anda, serta transportasi selama Anda berada di sana.
Jika Anda diundang dan mendapat kendaraan khusus, ini memang tidak masalah. Tetapi, jika Anda harus mengurusnya sendiri, maka Anda harus mempersiapkan berbagai kemungkinan sebelum Anda pergi. Misalnya, apakah di sana Anda bisa dengan mudah mendapat taksi, atau harus menyewa mobil, dan sebagainya. Cari tahu informasi jarak dari stasiun atau bandara ke tempat tujuan Anda, bagaimana Anda mencapainya, dan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan. Jika melakukan perjalanan dengan pesawat, pahami benar prosedur di bandara. Karena banyak hal harus dipenuhi, untuk amannya, Anda harus sudah tiba di sana paling tidak satu setengah jam sebelum jadwal penerbangan.
Hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah soal berapa uang yang harus dibawa, perlukah meminta pagu kartu kredit dinaikkan, sampai berapa potong pakaian yang harus dibawa (kadang-kadang tergantung juga pada apa saja acara yang harus dikunjungi). Demikian pula halnya dengan dokumen-dokumen penting seperti identitas diri (paspor dan visa bila ke luar negeri), KTP, dan sebagainya. Bagaimana dengan si kecil? Meninggalkan si kecil di rumah sementara Anda berdinas ke luar kota atau luar negeri memang membuat hidup sepertinya tidak nyaman, namun tetap harus dilakukan. Akan tetapi, ada pelbagai cara untuk membuat kondisi ini menjadi lebih baik dan meringankan. Di antaranya, inilah yang bisa dilakukan:
� Jangan berpikir dan merasa bahwa Anda bukan ibu yang baik karena Anda meninggalkan si kecil di rumah. Yang penting Anda sediakan adalah memilih orang-orang terpercaya untuk menjaganya (boleh suami, orangtua, mertua, famili, pengasuh, dsb). Jangan biarkan pikiran Anda terbebani dengan kecemasan yang berlebihan.
� Gunakan teknologi canggih untuk tetap berkomunikasi. Ponsel yang sudah dilengkapi 3G mungkin dapat mengobati kerinduan Anda kepada si kecil. Teleponlah dia pada waktu-waktu luang ketika berdinas, dan gunakan beberapa menit yang berharga untuk mendengar suara atau melihat wajahnya.
� Tetap fokus pada pekerjaan. Selama Anda bersama si kecil, curahkan 100% energi Anda untuknya. Sebaliknya, saat Anda dalam perjalanan dinas, pusatkan energi pada pekerjaan Anda. Terlalu mengkhawatirkan si kecil bisa berakibat Anda menjadi tidak produktif.
� Dorong buah hati untuk memahami kondisi Anda. Sebelum Anda berangkat, ceritakan kepadanya bahwa Anda akan bepergian dan bahwa ia akan baik-baik saja ditinggal di rumah bersama ayah, nenek, atau boneka kesayangannya. Jika Anda mempunyai foto-foto perjalanan dinas yang pernah Anda lakukan, sebelum meninggalkannya lagi, Anda bisa memberikan foto-foto itu kepada si kecil sehingga dia bisa membayangkan di mana Anda berada.
� Bila si kecil masih bayi dan masih menyusui, cobalah 'menabung' ASI di lemari es. Setiap ada waktu, minum banyak-banyak, peras ASI, dan tempatkan di plastik khusus untuk ditaruh di freezer.
� Bawalah benda-benda kecil miliknya sebagai obat kangen. Misalnya, Anda bisa membawa beberapa foto si kecil, gambar hasil karyanya, atau baju kesayangannya. Tunjukkan kepadanya Anda membawa benda-benda itu karena Anda sangat menyayanginya. Selain itu, percayalah bahwa Anda dan si kecil akan bisa menjalani hari-hari dinas luar ini dengan baik. (HANNIE KUSUMA)
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman