| Traveling Bersama Keluarga
 
 
		Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
            Traveling Bersama Keluarga
               	                    
 
 Namanya juga liburan, maka sebaiknya pikiran pun diliburkan.   Artinya, Anda disarankan untuk tidak berpikir rumit yang membuat otak dan hati   penat. Namun, meskipun demikian, tetap saja persiapan perlu dilakukan. Persiapan   ini mencakup sejumlah hal, termasuk pilihan tempat, budgeting, transportasi, dan   sebagainya.Pilihan tempat.
 Bila Anda bukan bepergian ke kampung halaman, maka   memilih tempat berlibur juga harus didiskusikan sebelumnya. Buat Anda yang   memiliki anak bayi atau balita, suami sebaiknya diajak bicara untuk membicarakan   soal tempat, sambil menyesuaikan dengan kondisi anggota keluarga. Sebab, kalau   ada anak yang tidak tahan dingin, misalnya, tidaklah bijaksana memaksakan   berlibur ke tempat dingin karena hanya akan membuat masalah yang tak diinginkan.   Untuk memilih tempat ini, Anda bisa berburu informasi dari teman, majalah,   internet, dan sebagainya, supaya ketidaknyamanan apa pun dapat diantisipasi.   Pertimbangkan juga popularitas tempat yang dituju, misalnya ingin singgah di   tempat pemandian atau tempat rekreasi, karena biasanya penuh sekali pada saat   liburan serentak seperti ini. Daripada harus antre atau berjejal-jejal,   sebaiknya pilih tempat yang penikmatnya cukup eksklusif.
 Persiapan lain.
 Persiapkan juga   kamera atau handycam, supaya liburan ini dapat didokumentasikan. Tentu saja,   sebelumnya Anda juga harus mempersiapkan sejumlah printal-printil yang   lain, semacam pakaian dan perlengkapan yang disesuaikan dengan cuaca, suasana,   dan gerak. Demikian pula halnya dengan perlengkapan P3K sederhana seperti   band-aid, obat luka, obat diare, obat pusing, minyak kayu putih, dan sebagainya,   dan obat-obatan keluarga lainnya. Anak sebaiknya juga diperiksakan dulu   kondisinya, supaya ketahuagan apakah ia cukup fit untuk menempuh perjalanan yang   agak jauh, tak seperti biasanya.
 Mengatur anggaran.
 Buatlah daftar tentang hal-hal yang   ingin dilakukan selama menempuh liburan, lalu buatlah asumsi uang yang akan   disisihkan untuk keperluan liburan ini. Dengan demikian, Anda dapat memutuskan   di hotel mana akan menginap, apakah akan melakukan perjalanan dengan mobil,   pesawat, atau kereta api. Anggaran juga dapat   dihemat bila Anda dapat membawa cooler untuk menampung bekal air kemasan atau   minuman ringan. Kalau beli di hotel, hal sepele ini bisa menguras kantong!   Apalagi bila Anda sebelumnya termasuk ibu rumah tangga yang gemar menabung receh   bekas kembalian dari tukang sayur, belanja gas dan air mineral, maka pada saat   liburan begini, uang receh itu bisa ditukarkan dan menjadi tambahan uang saku   yang berguna!
 Memilih transportasi.
 Selain faktor keuangan, pilihan transportasi juga   ditentukan oleh kenyamanan, waktu tempuh, dan ketersediaan moda transportasi itu   sendiri. Misalnya, bisa saja maksud hati ingin naik pesawat, namun karena Anda   terlambat membeli tiket, boleh jadi pada peak season seperti ini tiketnya   habis. Atau, ada tiket tapi harganya sudah melambung berkali-kali lipat.
 Bila Anda menggunakan kendaraan pribadi:
 Ø  Tak perlu terlalu mencemaskan   kendaraan yang akan Anda gunakan ke luar kota, bila selama di dalam kota   kendaraan itu oke-oke saja, apalagi bila Anda cukup disiplin memeriksakannya ke   bengkel. Yang mungkin perlu perhatian ekstra adalah ban (jangan sampai sudah   botak), rem (kanvas dan sistemnya), serta aki.
 Ø  Sepanjang perjalanan (ke mana pun   tujuan Anda), santailah sebagaimana Anda berada dalam kota, karena bila terlalu   mengingat-ingat
 bahwa Anda sedang ke luar kota, Anda akan tegang hingga lebih   meletihkan.
 Ø  Di SBPU-SBPU (pom bensin) selalu   tersedia toilet yang biasanya lumayan bersih dibanding toilet di tempat umum   Jakarta. Bahkan, ada yang juga menyediakan mushola. Tentu saja toilet yang   paling baik adalah yang berada di restoran-restoran.
 Ø  Bila selama dalam kota Anda tak   terlalu peduli dengan cara dan kemampuan menggantikan roda, sebaiknya bila ingin   ke luar kota (apalagi bila dalam rombongan Anda tak ada laki-laki yang bisa),   Anda harus mencoba dan berlatih agar bila diperlukan, Anda bisa melakukannya.
 Ø  Untuk perjalanan jarak jauh,   misalnya Jakarta-Bali, sebaiknya Anda hanya jalan siang hari. Berangkatlah sejak   pagi sekali, perhitungkan di kota-kota mana Anda mau istirahat makan siang serta   di kota mana Anda akan menginap. Antisipasi pula daerah-daerah macet yang   mungkin bisa merusak jadwal Anda. Ingatlah, Anda sedang berlibur, bukan mengejar   target hingga tak perlu buru-buru dan menforsir diri.
 Ø  Karena perjalanan pulang biasanya   lebih meletihkan, jangan ambil waktu yang terlalu mepet. Masalahnya, kesenangan   di tempat libur bisa pupus oleh kekesalan waktu pulang. Akibatnya libur Anda   akan sia-sia.
 Ø  Cari dan masukkan nomor-nomor   telepon penting ke dalam ponsel Anda, terutama yang berkaitan dengan bantuan   darurat di sepanjang perjalanan yang akan Anda tempuh. Jangan lupa, bila Anda   menggunakan kartu prabayar, bawalah voucher cadangan, juga baterai ekstra dan   charger.
 Bila Anda menggunakan pesawat udara:
 Ø Minum kira-kira satu   gelas setiap 1-2 jam. Minum cukup akan menghindarkan tubuh dan kulit wajah dari   dehidrasi akibat udara kering di dalam kabin pesawat.
 Ø  Kalau Anda terbang lintas   benua yang memiliki zona waktu berbeda, hitunglah agar ketika tiba di tempat,   waktu tidur dan terjaga sudah sesuai sehingga merasa segar ketika sampai di   tujuan.
 Ø Bila ingin tidur lelap, matikan   lampu, jangan minum teh, kopi, atau minuman berkafein lainnya seperti cola   menjelang tidur. Pilih musik yang lembut.
 Ø Agar kaki nyaman, lepaskan sepatu   yang terlalu ketat. Hal ini juga berlaku buat bayi dan balita Anda. Kaus kaki   sudah cukup membuat mereka hangat.
 Bila Anda menggunakan kapal laut:
 Ø      Baju tebal-hangat dan penutup   kepala diperlukan untuk menahan angin laut yang kencang.
 Ø      Dua jam sebelum berangkat, makanlah   dengan gizi seimbang dan minum yang cukup. Udara laut cepat membuat lapar dan   haus, maka bawalah perbekalan makan minum yang cukup.
 Ø      Terutama buat anak-anak, lebih baik   usahakan semua tidur dalam perjalanan.
 Ø      Siapkan obat antimabuk.
 Ø      Bila perut lapar, hindari kopi,   teh, atau cokelat karena bisa membuat mual dan gampang muntah. Juga jangan minum   air kalau gejala mual sudah terasa. Lebih baik makanlah camilan berupa   buah-buahan atau makanan yabng kering seperti kacang.
 Tip untuk seluruh anggota keluarga:
 1. Jangan melakukan   perjalanan dalam keadaan lapar, sebisa mungkin makan dulu sebelum berangkat.
 2. Jangan memakai   baju yang ketat, pakailah baju yang agak longgar.
 3. Tanggulangi   terlebih dulu penyakit ringan, bawalah obat-obatan seperlunya.
 4. Usahakan jangan   merokok, karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen.
 5. Perbanyak minum   air putih.
 6. Bila menyetir,   jangan paksakan diri mengemudi saat mata terasa lelah. Lebih baik cari tempat   untuk memarkir kendaraan dan beristirahat. Usahakan   tidur minimal 15 menit.
 7. Supaya perjalanan menyenangkan,   putarlah musik favorit.
 8. Bila membawa bayi dan balita,   periksakan kondisi bayi ke dokter, supaya jelas apakah ia dinyatakan siap untuk   melakukan perjalanan jauh.
 9. Tanyakan ke   dokter dan sediakan obat-obatan yang diperlukan bila sewaktu-waktu bayi jatuh   sakit di perjalanan.
 10. Agar bayi   nyaman, usahakan jangan terus memangku bayi. Bila ada dana ekstra, mungkin ia   bisa dibawa dalam keranjang khusus bayi.
 11. Bawalah termos   berisi air panas dan tempat minum berisi air putih untuk keperluan bayi, baik   untuk susu atau membuat makanannya. Bekal saja makanan instan yang gampang   dibuat.
 
 
 Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
 |