Manfaat Pemberian ASI Untuk  Bunda
    
    
            	
            	    
  
        
		
            Manfaat Pemberian ASI Untuk  Bunda
            
            
               
               	                   
                                    
 
 Sangat akrab di telinga bahwa ASI merupakan sumber nutrisi penting bagi si kecil. Oleh karena itu, banyak ahli yang menganjurkan pemberian ASI pada si kecil pada tahun-tahun awal kehidupannya sebagai salah satu bekal untuk masa depan. 
 
Ternyata, pemberian ASI tak hanya menguntungkan bagi si kecil, karena proses menyusui juga memberikan manfaat bagi bunda. Beberapa manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh bunda yaitu : 
    - Saat menyusui, tanpa disadari, ibu melepaskan hormon prolaktin, yaitu hormon yang menghasilkan kedamaian. Sehingga membuat ibu merasa lebih santai
 
      
    - Selain prolaktin, juga dihasilkan hormon oksitosin, yang hormon yang membangkitkan perasaan kasih sayang dan hubungan emosional antara ibu dengan bayinya
 
      
    - Disamping kepuasaan emosional, Menyusui memberikan keuntungan kesehatan bagi ibu
 
      
    - Hormon oksitosin berfungsi mengembalikan uterus ke ukuran normal dengan lebih cepat dan mencegah pendarahan pasca melahirkan
 
      
    - Para ahli menyatakan bahwa menyusui dapat mengurangi resiko timbulnya kanker ovarium dan kanker payudara di masa yang akan datang
 
      
    - Menyusui secara eksklusif bisa menunda kembalinya masa menstruasi ibu sehingga merupakan kontrasepsi alami
 
      
    - Menyusui lebih praktis, ekonomis, dan menghemat waktu
 
      
    - Saat menyusui, merupakan saat yang kerap dimanfaatkan oleh ibu untuk mempererat hubungan emosional antara ibu dan bayi
 
      
    - Mengurus bayi, termasuk menyusui, membutuhkan kalori yang banyak. Sehingga mempercepat proses penurunan berat badan
 
      
    - Menyusui bisa membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang setelah menyapih, sehingga melindungi anda dari osteoporosis dan keretakan tulang pada usia tua (meskipun hal ini perlu penelitian lebih lanjut
 
 
                 
         
        
         
        
  
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
  
 
 
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
   
			   
      
      
 |