"Dear Dr. Tanti
Dok, saya baru saja mengalami keguguran pd usia janin 6 minggu, menurut dokter janin saya tidak berkembang dan ada kelainan kromosom dan juga janin saya mengecil (diameter sblmnya 12,3 setelah kontrol lg dlm waktu 2 minggu janin saya menjadi 5,2).
tp dokter tidak menyuruh saya untuk di kuret, saya hanya dikasih obat untuk membersihkan rahim. kata dokter nanti janin saya akan keluar dengan sendiri nya, karna janin saya masih kecil .
pertanyaan saya:
1. apakah tidak apa2 jika saya tdk di kuret? apakah dgn tdk di kuret nanti akan menyebabkan tuba saya infeksi? dan akan sulit hamil lagi?
2. apa yg menyebabkan janin saya mengecil?
3. setelah berapa bulan saya boleh hamil lagi setelah mengalami keguguran ini?
4. apakah kelainan kromosom itu penyakit turunan?
Mohon informasi nya ya dok.
Terima kasih
"
"dokter,saya baru keguguran sekitar 2 bulan lalu,dan kata dokter perkembangan bayi saya tidak ada,dan keguguran tanpa kuretase,yg saya tnyakan,kapan sebaiknya saya hamil lagi dan penyebab janin tidak berkembang (kelainan kromosom)kata dokter yg saya datangi..penyebabnya apa dokter...terima kasih atas infonya.."
"Salam kenal dok, anak saya umur 4 bulan belum bisa apa-apa, tangan dan kaki lemah. diagnosa dokter mengalami kelainan Arthrogryposis Multiplex Congenita. yang ingin saya tanyakan tindakan apa yang harus saya lakukan agar anak saya sembuh dan bagaimana cara merawat anak dengan kelainan tersebut. Trims"
"siang Dok Saya mau tanya..kemarin suami saya periksa sperma dah hasilnya kriptozoospermia
yang saya mau tanyakan apakah kriptozoospermia itu? dan normalkah atau ada kelainan?
trimakasi ya dok..."
Di tengah kebahagiaan Bunda yang sedang hamil muda, tiba-tiba muncul flek, bercak kemerahan yang disebut spotting. Spotting umumnya dijumpai pada wanita yang tengah hamil muda, namun spotting yang terjadi dalam kurun waktu yang lama bisa jadi merupakan tanda keguguran. Sebelum panik dibuatnya, yuk cari tahu tentang si spotting ini!
Keguguran adalah salah satu hal yang paling ditakuti Bunda hamil. Impian memiliki momongan sirna begitu mengetahui Bunda mengalami keguguran. Seringkali para Bunda yang mengalami keguguran langsung menyalahkan diri sendiri, mengganggap dirinya terlalu aktif dan tidak bisa menjaga janinnya.
�Mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan sama saja.� Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa!