Stillbirth (IUFD)
Stillbirth (IUFD) |
Oleh :
|
|
Nama saya Ariel, istri saya pada saat hamil pertama mengalami keguguran pada bulan ke 2. Pada saat hamil ke 2, dari bulan ke 1 sampai bulan ke 6 dokter mengatakan bahwa semua normal istri saya sehat dan bayi pun sehat. Akan tetapi pada kontrol bulan ke 7 ternyata detak jantung bayi sudah tidak ada. Padahal keseharian istri saya normal2 saja. Dokter melakukan induksi untuk mengeluarkan bayi. Pada saat bayi sudah keluar ternyata penyebabnya adalah penyempitan ari ari sampai tersumbat sehingga tidak bisa menyuplai nutrisi oksigen dll ke bayi.
Mohon saran dan bimbingan anda.
Terima kasih,
Ariel. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Ayahanda, Saya turut berduka cita atas apa yang Bunda dan Ayahanda alami. Stillbirth (IUFD) memang sulit diketahui penyebab pastinya. IUFD terjadi bila kematian janin di atas usia 20 minggu kehamilan dan sebelum bayi itu dilahirkan. Dapat dicurigai oleh karena adanya kelainan bawaan, faktor plasenta, adanya infeksi, adanya kelainan sistim imun, faktor tali pusat, keadaan dalam kehamilan seperti diabetes kehamilan atau preeklampsia dan lain-lain. IUFD juga tidak selalu dapat diketahui penyebabnya (idiopatik). Untuk melakukan program kehamilan berikutnya, ada baiknya bila Bunda juga melakukan screening (misalnya pemeriksaan TORCH) dan konsultasi secara langsung kepada dokter Bunda untuk waktu yang tepat menjalankan program hamil sesuai dengan keadaan Bunda (bila sudah pulih). Kemungkinan dokter dapat merujuk Bunda pada bagian fetomaternal. Fetomaternal merupakan cabang atau subspesialis dari ilmu Kebidanan dan Kandungan yang dapat membantu memeriksa ataupun menangani kasus yang berhubungan dengan janin dan ibu hamil ketika dalam kehamilan, persalinan dan nifas. Bagian fetomaternal akan memeriksa dan membahas lebih dalam mengenai kelainan-kelainan yang dialami oleh janin dan ibu hamil.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|