Kontrasepsi
Kontrasepsi |
Oleh :
|
 |
saya tlah memakai kb iud slama -+ 3thn,keluhannya haid saya yg berkepanjangan,yg sekarang saya masih mengalami haid selama satu bulan.apakah itu normal dok?
karna saya sudah konsultasi ke bidan maupun ke dokter,dan jaeabanya sama karna hormon,dan hanya diberikan obat,tapi selama saya minum obat tersebut,pendarahannya berenti,tpi bila saya tidak minum obat pendarahannya keluar lagi??
kenapa ya dok??? |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
 |
 |
Dear Bunda,
Gangguan perdarahan uterus disfungsional (PUD) dapat berupa adanya menstruasi yang lama melebihi siklus normal, bervolume lebih dari normalnya, ataupun mengalami menstruasi beberapa kali dalam 1 bulan. Gangguan ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti masalah hormonal, masalah organik seperti adanya tumor atau kista ataupun adanya benda asing dan lain-lain. Saat ini Bunda memakai metode kontrasepsi IUD, yang sebenarnya oleh tubuh akan dianggap sebagai benda asing. Selain itu IUD sebagai alat kontrasepsi juga dapat menjadi salah satu penyebab PUD meskipun tidak terjadi pada semua pengguna metode ini.
Yang sebaiknya dilakukan adalah melakukan pemeriksaan pada dokter spesialis kandungan untuk memeriksa apakah ada masalah organik atau lainnya pada organ reproduksi Anda, pemeriksaan USG juga kerap dilakukan. Bila setelah pemeriksaan ternyata tidak ditemukan kelainan, maka kemungkinan besar penyebab dari PUD adalah masalah hormonal. Terapi PUD yang disebabkan oleh masalah hormonal adalah dengan menggunakan obat-obatan yang mengandung hormon. Pada umumnya menggunakan obat yang mengandung estrogen maupun kombinasi estrogen dengan progesterone dan diminum selama 21 hari. Setelah itu akan terjadi perdarahan putus obat (withdrawal bleeding) sebagai menstruasi buatan. Terapi ini dilakukan selama 3-4 siklus kemudian dihentikan dengan tujuan menstruasi alami akan terjadi mengikuti siklus buatan tersebut. Selama terapi ini, tidak diperlukan penggunaan kontrasepsi lainnya karena telah memiliki efek kontrasepsi dari obat tersebut.
|
|
|
|
|
Pertanyaan lain (kontrasepsi):
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|