Mataku terbelalak menatap layar komputerku saat membuka salah satu situs jejaring pertemanan di internet. Aku tak menyangka bisa menatap wajah nya lagi setelah sekian tahun tak bertemu. Wajahnya masih teduh dan menyenangkan hati. Matanya masih bersinar dan bersih. Mata itu dulu telah meluluhlantakkan kesombonganku. Namun ada yang berubah, di sampingnya ada seorang pahlawan kecil, aku yakin
Ketika melihat pasangan yang baru menikah, saya suka tersenyum.
Bukan apa-apa, saya hanya ikut merasakan kebahagiaan yang berbinar spontan dari wajah-wajah syahdu mereka.
Tangan yang saling berkaitan ketikaberjalan,tatapan-tatapan penuh makna, bahkan sirat keengganan saat hendak berpisah.
Seorang sahabat yang
Rindang, sebut saja demikian. Wanita yang kini sedang dalam masa penantian yang amat panjang. Manisnya masa-masa awal pernikahan telah ia rasakan, tinggal satu pelengkap kebahagiaan yang belum didapatkannya, yaitu kehadiran sang buah hati. Bulan demi bulan, tahun demi tahun ia dan suaminya jalani. Hingga usia pernikahannya memasuki tahun ke-10, Allah belum juga menganugerahkan buah hati