Ketika melihat pasangan yang baru menikah, saya suka tersenyum.
Bukan apa-apa, saya hanya ikut merasakan kebahagiaan yang berbinar spontan dari wajah-wajah syahdu mereka.
Tangan yang saling berkaitan ketikaberjalan,tatapan-tatapan penuh makna, bahkan sirat keengganan saat hendak berpisah.
Seorang sahabat yang
Selalu ada keindahan dalam setiap masalah. Itu adalah salah satu cara kita belajar kecantikan bukan di wajah, melainkan cahaya yang keluar dari dalam hati (Kahlil Gibran)
Aku menatap mata wanita di hadapanku saat ini. Dia salah seorang teman bermain dan mengajiku di masa kecil. Bola matanya bergerak liar ke kiri dan ke kanan seperti mencari sesuatu alasan yang tepat untuk
Mataku terbelalak menatap layar komputerku saat membuka salah satu situs jejaring pertemanan di internet. Aku tak menyangka bisa menatap wajah nya lagi setelah sekian tahun tak bertemu. Wajahnya masih teduh dan menyenangkan hati. Matanya masih bersinar dan bersih. Mata itu dulu telah meluluhlantakkan kesombonganku. Namun ada yang berubah, di sampingnya ada seorang pahlawan kecil, aku yakin
Wahai yang maha memiliki hati,..
Ikhlaskah aku membagi pujaan jiwaku pada yang lain,..
Wahai yang maha penyemat cinta,..
Ajarkan aku tentang keikhlasan,..
Kulepaskan mukena lebarku yang berwarna putih terang, sembari menatap sajadah