siang ini dlm keadaan hati yag sedang gundah saya b'jln menuju warnet dgn tujuan bisa mencurahkan sgala macam uneg2 saya slama ini.
saya wanita 26 th baru menikah 17 jan'09 & saat ini saya sedang mengandung 5 bln. Ya ini yg namanya MBA (Married By Accident). Saya tdk pernah menutup2i kehamilan saya walaupun kisahnya bgtu tragis menurut saya.
Knp Tragis???
Ya di awali dgn

Menjadi seorang ibu adalah satu kalimat yang langsung muncul dipikiran saya ketika testpack menunjukkan garis berwarna merah dua strip tadi pagi. Meski gejala- gejala kehamilan itu sudah muncul dari beberapa hari yang lalu, tapi tetap saja saya merasa sedikit terkesima melihat hasil testpack tadi pagi. Alhamdulillah ya Allah, baru menikah 2 bulan tapi sudah memberi kami kepercayaan yang begitu

Deg Deg’an….
Kemarin aku meminta suamiku untuk membeli testpack di apotek Kimia Farma terdekat. Kami penasaran dengan keterlambatan haid yang sudah melewati dua minggu ini. Agak takut juga kalau hasilnya negatif dan ternyata malah penyakitku makin parah (cerita lebih lengkap ada di blog per tanggal 12 Oct).
Pagi-pagi sekitar jam setengah lima pagi, aku terbangun

tepat tgl 18 Februari 2011 kami menikah. Dan kami memang memprogramkan ingin punya momongan. Ternyata udah 5 bulan kami menikah ternyata masih belum ada tanda2 kehamilan. Setiap saya terlambat bulan 1 minggu, kami langsung membeli Testpack, eh ternyata masih (-) negatif juga. Dan karena suami q ngeliat q begitu memikirkan kapan hamil, jadi dia bilang " udah jng terlalu dipikirin, semua pasti

Kaya judul nama sebuah program ya? Yups...tapi memang itulah yang aq rasakan saat ini. Masih segar di ingatan qoe,pagi hari tepatnya 4 Juni 2010 adalah hari ke 6 aq terlambat haid, lalu aku coba melakukan test dengan alat bermerk 'SENSITF'. Hasilnya ada dua garis, namun yang satu garis memang sedikit agak samar. Untuk memastikannya akyu pergi ke klinik kandungan yang ada di dekat rumah. Karena

Kamis pagi, 2 Juni 2011 aku diam-diam melakukan testpack jam 3 pagi. Deg-degan sekali rasanya menunggu hasilnya. Ada harapan yg begitu besar, semoga kali ini ada dua garis merah muda, dan aku positif hamil. Ada kekhawatiran jg, takut kecewa lagi, maklum sudah lebih dari 30 kali aku melakukan hal ini setelah hampir tiga tahun menikah dan hasilnya selalu negatif. Karenanya, setahun ini jika aku

Tips ibu hamil muda kali ini akan membahas bagaimana berhubungan dengan suami saat hamil. Apakah diperbolehkan?

Sebenarnya jawabannya itu boleh. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Ibu harus tahu masa kehamilan masih muda di mana janin masih berbentuk gumpalan darah. Sementara itu, dinding rahim juga belum dikatakan sempurna.

Oleh sebab itu,

Beberapa hari ini aku merasa kurang enak badan. Setiap malam terserang gatal-gatal luar biasa di bagian organ intim kewanitaanku. Kalau menurut hasil googling dan survey dengan rekan sejawat, aku mengalami keputihan. Yak… Keputihan…
Huhuhu… Agak takut menulari sang suami…. Berkali-kali menolak berhubungan intim dengan suami. Aku kekeuh sampe sembuh ga akan

Sudah berbungkus-bungkus testpack kuhabiskan selama 2 tahun ini, tapi hasilnya selalu satu strip. Dijungkirbalik, dikipas-kipas, dipelototin tetap saja satu garis. Semua orang dari ortu, mertua, kakak, adik, sahabat, teman dan kenalan kelihatan cemas karena si kecil yang tak juga kunjung nongol. Kalau sudah begitu selalu saja keluar penghakiman yang tiada belas kasihan. Mulai dari anjing

Anda mendambakan keturunan? Ini resepnya.

kehadiran sang buah hati kerap kali dinanti-nanti oleh pasangan suami istri baik yang baru menikah maupun yang sudah lama menikah. Keturunan tentu salah satu sumber kebahagiaan. Ada yang menginginkan mempunyai keturunan yang banyak, ada pula yang mengikuti program pemerintah 2 anak cukup.

Dear all bunda.. salam kenal ya.. senang rasanya sudah memasuki minggu ke 35 di kehamilan pertama ini... ibarat mobil lag dipanasin mesinnya dah siap mo jalan aja.. deg2an so pasti.. tapi lebih kepada deg2an yang penasaran dan rasa rindu cepat2 ppengen berjumpa dengan si buah hati ... maklum.. hampir 2 tahun kami menanti.. dan selama penantian bukanlah hal yang menyenangkan.. terlebih lagi hal itu

rasa yg tak terlupakan awalnya...
pengalaman pertama yg berbuah pelajaran penting sebagai anak manusia..dalam nas-nya yg ingin berketurunan...jangan sampai itu terjadi lagi... amin... harus dijaga... tugas kita adalah berusaha dan berdoa toh?...
setelah 6 bulan berturut-turut... degdegan... jadi gak ya.. hamil gak ya... ada sedih... ada airmata... ada tanya.... akhirnya muncul

Sabtu, 9 Desember lalu, pulang dari beli buku di Gramedia Depok, tiba-tiba Gagas badannya hangat, walaupun masih mau main, tapi aku lumayan sedih. Soalnya Minggu besok rencananya mau anter eyang pulang.. (eyang kakung lagi nginep di rumah)

Bener aja, mulai malam itu, sampe selasa pagi kemarin badannya panas terus. Aku langsung telp DSA nya hari minggu pagi. trus di pandu untuk terus

Hari ini aku masih harap-harap cemas...kenapa? tanda-tanda kehamilan sudah aku rasakan, tapi sampai hari ini aku belum pede untuk cek ke dokter. Lagipula setiapkali memakai testpack hasilnya meragukan, dua garis tapi yang satunya samar. Makanya aku nunggu nih sampai hasilnya bener-bener posisitf baru deh aku periksa ke dokter.

Breast masih terasa bengkak dan nyeri, pinggang wuihh

Anakku telah lahir....
akhirnya setelah ditunggu2, operasi juga jadi jalan keluarnya.

Setelah 41 minggu, ketubanku jg sudah berkurang, dokter menyarankan utk operasi. Aku masih aja niat utk lahiran normal. Dokter memberikan waktu utk diinduksi sampai besok pagi (saat itu sudah jam 7 malam).
Jam 19.30 aku mulai diinduksi, 5 menit, 15 menit, 45 menit, perasaan kok mules