batuk tak kunjung sembuh
| batuk tak kunjung sembuh |
Oleh :
|
 |
dok, anak saya sudah batuk sekitar 9 bulan ini.. waktu di test mantoux negatif, tapi setelah di rontgen ada bercak ringan di peri hiler kanan dan diharuskan oleh dokter minum obat selam 6 bulan.. sekarang sudah masuk 5 bulan, tapi batuknya masih tetap ada... pada awal2 nya dulu memang anak saya btuknya sering, kadang dimalam hari, kadang di pagi hari..bisa sampai 3 kali kambuhnya dalam sehari.. memang semenjak berobat mulai berkurang dan malam sudah ga pernah batuk lagi.. tp kenapa ya dok dalam sehari itu anak saya pasti ada kambuh batuknya.. batuknya itu bisa berlangsung selam 3 jam... setelah itu hilang dengan sendirinya.. besoknya kumatlagi.. dalam 9 bulan ini pernah hilang selama beberapa hari, namun kambuh lagi.. kira2 apa saya harus cari alternatif dokte lain ya dok? ada teman yg nyaranin saya buat ke dokter imun anak... apa saya harus tunggu pengobatannya sampai selesai dulu? |
| |
|
| |
| dr. Tanti menjawab |
 |
|
Dear Bunda, TB paru atau TBC kerap dikenal dengan penyakit “flek” paru harus menjalani pengobatan minimal selama 6 bulan dan diharapkan tidak putus obat agar pengobatan tuntas dan tidak terjadi resistensi terhadap obat tersebut (yang dimaksud resistensi terhadap pengobatanya itu bakteri tersebut menjadi kebal terhadap obat ). Agar pengobatan tercapai dengan efektif, maka pasien harus dengan taat menjalani pengobatan yang kemudian dievaluasi kembali setelah 6 bulan. Penerusan pengobatan bergantung dari hasil evaluasi tersebut, bila penyakit dinilai masih memerlukan pengobatan, maka kemungkinan akan diteruskan pengobatan kembali dan evaluasi ulang setelahnya. Penyakit tidak akan kambuh lagi bila pengobatan dinyatakan berhasil dan tidak ada sumber infeksi lain (misalnya dari orang dewasa atau lingkungan) yang dapat menularkan penyakit ini kembali kepada pasien. Keadaan lainnya adalah bisa saja batuk pilek baru yang didapat dari orang lain. Bayi dan balita rentan terinfeksi oleh virus yang menyebabkan batuk dan pilek. Batuk dan pilek ini akan sembuh sendiri meskipun dapat juga menetap lebih lama tergantung dari kondisi tubuh sang anak. Seperti infeksi virus pada umumnya, batuk dan pilek yang disebabkan oleh infkesi virus dapat disertai oleh demam ringan serta ditularkan oleh orang lain. Apabila anak Anda mengalami batuk dan pilek tanpa demam, hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu terutama udara dingin atau ruangan penuh debu, maka dapat dicurigai sebagai reaksi alergi. Apabila terjadi reaksi alergi, maka sebaiknya menghindarkan benda-benda yang menjadi alergen (penyebab alergi) tersebut. Pengobatan akan bersifat supportif symptomatik untuk meringankan rekasi atau gejala yang timbul.
|
| |
|
|
| |
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|
