Diabetes gestational
| Diabetes gestational |
Oleh :
|
 |
Salam kenal Dokter,
usia kehamilan saya hampir 24w,saya sedikit "khawatir" dengan gula darah saya.. sekalipun hasilnya "normal" tp bidan yg mengontrol saya menyatakan bahwa hasilnya mendekati tinggi, maka dlm 3 minggu akan diadakan kembali tes darah.
Kehamilan saya kali ini sangat berbeda dengan kehamilan anak pertama saya, kl dulu saya tidak suka yg manis2 tapi krn saya periksa gula darah setelah liburan panjang bersama keluarga besar suami yg "notabene" tdk bisa menghindar dr es krim dan segala dessert yg manis2, yg menyebabkan hasil tes positif (sekalipun hny bbrp persen) yg menyebabkan saya harus diet selama 2-3 bln terakhir kehamilan dengan menu salad dan 3 produk susu (susu, yoghurt dan keju) sebagai ganti makan buah jika lapar... hasilnya juga saya di cesar. tapi itu saya tdk permasalahkan .. skrg, saya hny ingin mengetahui pendapat dokter, krn di kehamilan saya yg skrg ini, saya suka sekali dgn yg manis2 ... kira2 apa yg hrs saya konsumsi utk mengontrol "gula darah" (apa kah makan makanan yg pahit, spt pare, minum daun sirih, bisa mengurangi kadar gula darah ?) selain saya mengurangi makan nasi dan gorengan serta sesuatu yg manis dan saya suka minum air putih..
karena saya juga sdh berusia 36thn dan berat saya di awal hamil yg skrg merupakan berat saya dulu wkt melahirkan.
Skrg BB saya naik 5 kg (di usia 23w) dan USG terakhir berat janin 488 gr di usia 22w.
Saya mohon informasinya ya .. terima kasih. |
| |
|
| |
| dr. Tanti menjawab |
 |
|
Dear Bunda, Berhati-hatilah
dalam memilih jenis makanan. Makanlah nutrisi yang baik dan seimbang
agar tidak terjadi masalah di dalam kehamilan Bunda. Memakan makanan
yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan risiko terjadinya
diabetes kehamilan dan kenaikan berat badan yang tinggi. Gestational
Diabetes adalah keadaan diabetes yang terjadi pada kehamilan. Pada para
ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang sangat tinggi, maka
perlu dicurigai adanya resiko diabetes kehamilan. Pemeriksaan glukosa
darah yang dapat mendukung adanya diabetes kehamilan adalah, dengan gula
darah puasa 126 mg/dL atau lebih tinggi, dengan 2 jam post oral glukosa
test menunjukkan glukosa darah 200mg/dL atau
lebih tinggi ataupun test gula darah sewaktu di atas 200mg/dL. Pasien
dengan diabetes kehamilan, sering kali memiliki juga tekanan darah yang
tinggi dan hal ini dapat juga memberikan resiko yang tinggi pada
kehamilan.
Jagalah kenaikan berat badan Bunda dengan mengatur asupan nutrisi. Kurangi asupan nutrisi yang mengandung tinggi lemak dan tinggi gula. Kurangi asupan tinggi karbohidrat misalnya pasta, nasi, roti, mie dan kentang. Kurangi makanan dengan kandungan banyak gula misalnya snack kue, permen, dan lain-lain. Kurangilah asupan tinggi lemak misalnya susu tinggi lemak. Kurangi juga asupan garam karena dapat mengakibatkan retensi cairan. Berhati-hatilah dalam asupan buah, meskipun dianggap rendah kalori namun buah yang manis juga memiliki kandungan gula, maka makanlah buah dalam jumlah yang wajar tidak berlebihan. Dengan mengurangi bukan berarti tidak memakannya sama sekali. Bunda akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter ahli gizi terutama melihat riwayat kehamilan yang terdahulu. Olahraga juga sangat penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan Bunda, lakukan senam hamil atau olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang untuk menjaga kebugaran dan berat badan.
|
| |
|
|
| |
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|
