Semua itu kembali ke individu masing2 yah, itu kan sifatnya sugesti, ada positif dan negatifnya, ada bener dan ada salahnya. Kalo aku pribadi sih ambil baiknya aja, spt kata mb Fitri (mama zahra), kita mesti lakukan yg terbaik tuk buah hati. Jadi kalo mnrt pandanganku, kenapa persiapan untuk menyambut bayi baru boleh dilakukan setelah 7 bulan karena : * Pada usia itu seandainya tjd hal2 yg kurang baik baik bayi telah siap utk dilahirkan, mis kelahiran premature * sudah keliatan di usg cowo / cewe (bukan mendahului takdir ya !!) jd persiapannya lebih pas kali... * ibu dan janin sama2 dalam kondisi optimal, karena untuk persiapan itu kan butuh fisik yg prima * persiapan yg terlalu dini dikhawatirkan akan membuat calon ortu malah terbuai angan2 jadi seandainya tjd apa2 mis. keguguran (mudah2an tidak ) efek psikologisnya lebih terasa * mungkin itu jg pesan yg tersirat bhw yg paling penting bukan belanja2 dan persiapan pernak-pernik (meskipun harus diakui hal ini ga kalah penting) tapi bgmn menjaga kesehatan ibu dan janin, dgn asupan nutrisi dan asupan doa.