SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
6632 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kehamilan

Keputihan saat kehamilan

New Topic :  
25-11-2008 14:48:54 ke: 1
Jumlah Posts : 5
Jumlah di-Like : belum ada like
Bunda2 skalian mau tanya nih...gini bund usia kehamilan saya saat ini 5 bln dan sdh hampir satu bulan saya mengalami keputihan. Dan kmrn sewaktu kontrol bulanan saya bilang sama dokter saya tp saya cm diberi sabun pembersih lactacyd tp sampai saat ini ndak berkurang jg. Keputihan saat kehamilan bahaya ga sih bun?trus obat yang aman dan manjur apa ya? Mohon masukannya ya bunda2 skalian matur tengkyu semuanya...
   
26-11-2008 08:05:23 ke: 2
Jumlah Posts : 198
Jumlah di-Like : 10

JAMUR KULIT

Keluhan gatal akibat jamur sering muncul di daerah kelamin dan anus. Misalnya karena infeksi trikomonas, kandidiasis, atau infeksi jamur lainnya. Kelainan ini biasanya disertai gejala keputihan. Kulit di bagian itu tampak kemerahan, mengeluarkan cairan, dan bahkan berbau. Akibatnya, bisa terjadi infeksi sekunder. Jamur kulit selain disebabkan peningkatan hormon tadi juga bisa muncul akibat keputihan. Saat hamil sering kali cairan vagina keluar lebih banyak sehingga menimbulkan gatal. Bila digaruk, bisa timbul infeksi di daerah luar kemaluan. Jika tak diobati, sewaktu melahirkan kemungkinan bayi terinfeksi olehnya.

Untuk mencegahnya, perhatikan faktor kebersihan tubuh. Jangan sembarangan menggaruk, apalagi tangan dalam keadaan kotor.

   
26-11-2008 11:15:50 ke: 3
Jumlah Posts : 45
Jumlah di-Like : belum ada like
Coba pake absolut dulu dech, sepengalaman akyu sech absolut lebih mujarab.   Pada dasarnya keputihan itu berbahaya.. tergantung tingkat keputihannya. Sewaktu hamil 8 bulanan saya juga mengalami hal itu, bahkan segala obat bebas tidak bisa mengatasinya. Hingga akhirnya saya putuskan untuk konsultasi ke dokter, diberi obat untuk diminum, cukup satu aja tapi harganya ga nahan.. (ssstt... skitar 150rb-an) tapi alhasil langsung tuntass....   Keputihan saya terjadi karna faktor dari kehamilan saya, jadi setelah tuntas pun saya tetap melakukan perawatan dengan menggunakan absolute hingga pasca persalinan sampai keputihan itu hilang. Kalo lagi ga hamil sech, keputihan bisa diatasi dengan meminum kunyit+daun sirih...     semoga bermanfaat, ::aRi, mommyNa FiOrenza::
   
27-11-2008 14:52:44 ke: 4
Jumlah Posts : 5
Jumlah di-Like : belum ada like
terimaksih bunda ayied, tapi apakah absolute aman bagi ibu hamil? cos kmrn dokternya ngasihnya Lactacyd
   
29-11-2008 21:33:19 ke: 5
Jumlah Posts : 7
Jumlah di-Like : belum ada like
aku pake ph balanced tuhh ... keputihan redaa ... dapat dari dokter ...  gk berbauu .. manjur bangett ..
   
04-12-2008 14:27:46 ke: 6
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
hai..sama aku juga mengalami keputihan saat ini sedang hamil 3.5 bln, sempat diberi antibiotik tp gak hilang juga,kata dokter sih jaga kebersihan aja, dan tdk disarankan pake pembersih, cukup air yg steril, kalo ngobatinnya ntar nunggu hamilnya rada besar
   
04-12-2008 16:46:07 ke: 7
Jumlah Posts : 7
Jumlah di-Like : belum ada like
Kalo pakai antiseptic gt berpengaruh sama janinnya ga? Soalnya aku ga boleh pake yg gitu2an sama suamiku (disuruhnya pake sabun biasa aja!!).
   
06-03-2009 10:59:26 ke: 8
Jumlah Posts : 12
Jumlah di-Like : belum ada like
saya juga mengalami hal yang sama neh bun... !! saya sekarang hamil 5 bulan... awal keputihan seh biasa saja... hanya mengeluarkan cairan putih dan tidak terlalu banyak.. tapi lama kelamaan keputihan saya semankin banyak bahkan sampai berbau..  dan gatal di sekitar daerah kemaluan saya... !! bahkan sampai sekarang saya masih keputihan neh dan berbau.. gimana iyah bun cara mengatasinya...

Tq bun.. !!
   
06-03-2009 15:13:14 ke: 9
Jumlah Posts : 29
Jumlah di-Like : belum ada like
Alhamdulilaah saya gk keputihan baek2 aj tp pas awal2 dl iya cuma gk bnyk2 bgt gk terlalu parah sampe pake obat2an keburu cepet dicegah,saya ikutin saran temen saya...tiap kali pipis cebok yg bnyk dgn air yg bersih tentunya trus jgn lupa di lap ampe kering...sediain aj handuk kecil bersih ato lap dll taro di kmr mandi..trus klo di nana dalem dah ada bekas keputihannya wlpun br gnti ganti lg yg baru biar kumannya gk berkembang biak lbh parah...gt jg strusnya ad dikit2 lgsg gnti nana ama yg baru...klo diluar rumah kebelet pipis di wc yg ala kadar n mgkn aernya gk bersih blom d kuras,kerannya gk jln jd aer yg di bak aer lama dll mnding jgn deh,lap pake tisu aja ampe bener2 kering...saya sih gt aj,ternyata saran temen saya berhasil mdh2an bermanfaat n brguna jg buat bunda2 skalian... 
   
06-03-2009 15:16:21 ke: 10
Jumlah Posts : 70
Jumlah di-Like : 1
Sebagian perempuan hamil tidak pernah mengeluhkan keputihan yang tiba-tiba dideritanya. Hal ini karena merasa tidak merasa terganggu. Padahal, jika dibiarkan berlarut-larut keputihan tersebut bisa membahayakan kehamilannya. Tak hanya dapat menyebabkan persalinan prematur (prematuritas), keputihan pada kehamilan juga dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya serta kelahiran bayi dengan berat lahir rendah (kurang dari 2500 gram).

Itu sebabnya, sangat diajurkan pada ibu hamil agar segera melakukan pemeriksaan kehamilan tatkala mendapatkan dirinya mengalami keputihan. Apalagi jika keputihan tersebut mulai timbul gejala gatal yang sangat hingga cairan berbau.

Dari bermacam keputihan, ada tiga jenis yang dapat terjadi pada kondisi hamil, yaitu :

Kandidosis vulvovaginal

Penyebab: Candida albicans. Sejenis mikroorganisme komensal yang terdapat di sekitar area genital perempuan sehat. Kandidosis Vulvovaginal dapat terjadi karena pertumbuhan berlebihan sel-sel jamur, kondisi yang memudahkan pertumbuhan tersebut antara lain: kehamilan, pemakaian kontrasepsi oral kombinasi, pemakaian antibiotika berlebihan, menstruasi, diabetes mellitus (kencing manis), penyakit-penyakit yang menurunkan daya kekebalan tubuh, kebiasaan irigasi/bilas vagina, cairan pembersih/pewangi vagina, vaginal jeli atau pemakaian celana dalam yang ketat dengan ventilasi yang kurang.

Gejalanya: Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam dan disertai dengan rasa gatal akibat cairan keputihan sudah mengiritasi dan membuat lecet vulva. Ibu hamil juga akan merasakan nyeri saat berkemih dan saat bersenggama.

Dampaknya: Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini.

Vaginosis Bakterialis

Penyebab: Adanya perubahan ekosistem dalam area genital. Yaitu keadaan menghilangnya jumlah laktobasili yang normal dan disertai oleh pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme lain dalam konsentrasi yang tinggi. Dibandingkan pada saat tidak hamil, frekuensi terjadinya Vaginosis Bakterialis pada perempuan hamil cukup tinggi sekitar 16-24 persen.

Gejala: Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam. Pada kondisi parah barulah muncul rasa gatal.

Dampaknya: Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini.

Trikomoniasis

Penyebab: Trichomonas Vaginalis, yaitu protozoa yang mempunyai flagel, pada manusia biasanya terdapat di uretra (saluran kemih). Ditularkan pada umumnya melalui hubungan seksual.

Gejala: Berupa iritasi pada area genital, rasa panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit diantara vagina dan anus) , dapat pula disertai nyeri saat berkemih dan senggama. Dapat juga terjadi perdarahan bercak setelah senggama akibat kontak langsung dengan leher rahim yang meradang. keluar cairan keputihan yang berbuih dan berwarna putih keabuan atau berwarna kuning kotor kehijauan serta berbau busuk yang menusuk. Dalam kondisi parah, vagina dan leher rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan.

Dampaknya: Akibat terhadap kehamilan Trikomoniasis berhubungan dengan kejadian permaturitas dan bayi berat badan lahir rendah.

Tips untuk ibu hamil

1. Gunakan selalu pakaian dalam dari bahan katun dan hindari pakaian dalam dari bahan sintetis serta celana ketat.
2. Usahakan agar jangan menggunakan panty liner setiap hari.
3. Usai mandi usahakan area genital benar-benar kering. Gunakan pengering berupa handuk yang bersih dan jangan menggunakan tissue yang beraroma wangi.
4. Bersihkan area genital dari depan kebelakang setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar karena dapat membantu mengurangi kontaminasi mikroorganisme dari saluran kemih dan anus.
5. Kurangi mengkonsumsi makanan manis serta yang mengandung kafein.
Semoga bermanfaat..

Pindri, bundana najla

   
 page  1  2 3 4 Next
atau login dengan Facebook Anda