SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4817 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Balita

Bener ga' sih anak cewe' juga musti disunat pas lahir???

New Topic :  
25-10-2008 09:08:21 ke: 1
Jumlah Posts : 15
Jumlah di-Like : 3
halo bunda semuanya... maap yah kalo bunda nanya' nya agak vulgar dikiiit....biz temen sekantor bunda bilang kalo menurut agama Islam anak cewe' juga musti disunat, tapi kalo dilihat dari segi kesehatan gimana yah?? pa da dampaknya?? kalo anak cowo' kan sunat bwt kesehatan, lha kalo' anak cewe' gmna?? bunda - bunda da yang pernah punya pengalaman kaya' bunda Cinda g??? Mohon sarannya dunkk... makacih yah bunda sebelumnya
   
25-10-2008 15:01:17 ke: 2
Jumlah Posts : 10
Jumlah di-Like : belum ada like
Allow, Bunda Cinda....   Dulu watu anak pertamaku lahir (cewe'), aku juga pernah dikasi tau klo anak cewe' mesti disunat juga. Trus aku konsultasi ke dokter anakku yang kebetulan juga muslim, dia bilang tidak perlu sunat cewe' karena tidak baik untuk kesehatan. Beliau pun ksi tau kalo untuk anak cewek bagian yg disunat/dipotong itu .... adduh aku lupa namanya, Bunda Cinda (maklum dah 5th yg lalu).... Yahh, intinya anak cewe tidak perlu disunat tapi pilihan tetap ada di Bunda Cinda.   Semoga bermanfaat.....
   
25-10-2008 21:30:33 ke: 3
Jumlah Posts : 42
Jumlah di-Like : belum ada like
salam kenal bunda semunya ya,   putriku cew udah disunat dari baby.tapi aku baru denger kalo cewek gak usah disunat.kalo alasan agama aku tau seh,tapi kalo buat kesehatan gak tau kalo gak baik buat anak cewek.kayaknya perlu kedok lg neh.hehheheh.maaf ya gak banyak membantu.
   
26-10-2008 08:25:17 ke: 4
Jumlah Posts : 59
Jumlah di-Like : 2
lam kenal bun, anakq dua dua nya cewek dan ga ada yang disunat. Dalam Islam sunat pada wanita tidak dianjurkan. Dalam ilmu kedokteran, bukan sunat istilahnya tapi membuang/mencongkel sedikiiit pada ujung kemaluan (kalo ga salah namanya klitoris gitu). Soalnya kalo kelebihan sedikit yang dicongkel/dibuang itu nanti akan pengaruh ke kehidupan di masa depan si anak. Katanya sih, susah mencapai orgasme karna tidak sensitif lg. Pada klitoris itu puncak kenikmatan wanita tp telah dibuang waktu kecil Tolong di ralat ya kalo ada yg salah
   
26-10-2008 13:53:00 ke: 5
Jumlah Posts : 11
Jumlah di-Like : belum ada like
Lam kenal bunda smua   Putri qu cewek saat lahir di rumah sakit aqu langsung pesan ama suster untuk disunat tapi menurut suster sudah tidak boleh karena sudah ada peraturan Menteri Kesehatan gitu..           Dalam Islam sunat pada wanita juga tidak dianjurkan,  tapi  pada waktu itu aqu tetap menjalankan sunat pada putri qu (membuang sedikit pada ujung kemaluan) he..he.. Tapi pada intinya sekarang tergantung pada pilihan bunda cinda..
   
27-10-2008 12:49:33 ke: 6
Jumlah Posts : 144
Jumlah di-Like : belum ada like
halo bunda semua... anakku audhy juga belum sunat dia sekarang sudah umur 7 bulan. dulu pas baru lahir aku tanya ma dokternya n kata dokter sekarang sudah tidak boleh disunat. menurut badan dunia internasional sunat juga tidak dianjurkan, dan menurut agamaku sunat bagi wanita itu juga hukumnya sunah malah sekarang wanita gak disunat juga gpp. masalahnya nih bun menurut ilmu kedokteran dapat mempengaruhi sensitifitasnya dalam berhubungan sexnya nanti.oke bun, jadi menurut aku terserah pribadi masing masing ya. salam manis ugie
   
27-10-2008 13:39:02 ke: 7
Jumlah Posts : 15
Jumlah di-Like : 3
Waduh....makasih yah bunda semuanya, jadi lega deh sekarang...kayaknya Cinda ga' usah sunat aja deh...ga' tega bunda...lagian anaknya juga dah 5 bulan, dah gede kan umur segitu...kacian... so,makasih yah bunda semuanya... sun sayang bwt si kecil yah Bun..??? Salam manis, Bunda Cinda
   
05-11-2008 17:18:21 ke: 8
Jumlah Posts : 45
Jumlah di-Like : belum ada like
anakku sunat sebulan setelah lahir.   sekarang ini secara medis sunat memang tidak perlu tidak apa2... sedang secara agama disunahkan, artinya baik jika dilakukan dan tidak apa2 jika memang ditinggalkan. Kembali ke pribadi masing2.    sekedar informasi, sunat anak cewe berbeda dengan cowo, saat sunat kemaren Fio tidak nangis sedikitpun ato mungkin dia tidak merasakan sakit apa2 kali yach... karna bisa dibilang sunat cewe itu hampir tidak diapa2kan, hanya digesek dikit aja ujungnya (istilahnya buang kotoran), ga nyampe semenit dah kelar  ya seperti itulah...       Salam... ::aRi, mommyNa FiOrenza::
   
06-11-2008 08:55:02 ke: 9
Jumlah Posts : 1000
Jumlah di-Like : 11
hallo bunda cinda... salam kenal yahh... kebetulan zahwa putri saya waktu abis lahir disunatnya cuma dibersihkan aja dikelaminnya sama dokternya. infonya cukup dibegitukan saja bun...insya Allah aman. semoga membantu ya.. salam manis, bunda Nenni & Zahwa
   
11-11-2008 15:52:07 ke: 10
Jumlah Posts : 60
Jumlah di-Like : belum ada like
Khitan tidak hanya dilakukan pada laki-laki, tetapi juga dilakukan pada kaum wanita. Khitan bagi laki-laki adalah memotong semua qulfah (kulit) yang menutupi ujung dzakar, sedangkan bagi wanita adalah memotong bagian kulit yang menonjol (ke atas) farjinya saja. Khitan merupakan sunnah Nabi Ibrahim. Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda, yang artinya: "Ibrahim Khalilur Rahman berkhitan setelah menginjak usia 80 tahun dan beliau berkhitan dengan kapak." (HR: Al-Bukhari) Berkhitan boleh setelah baligh. Ibnu Abbas ditanya, yang artinya: "Seusia siapa engkau tatkala Rasululloh Shallallahu alaihi wa Salam meninggal dunia?" Ibnu Abas berkata: "Saya pada waktu itu sudah dikhitan, dan orang-orang (jaman itu) tidak mengkhitan laki-laki hingga dia baligh." (HR: Al-Bukhari) Di antara fungsi khitan bagi laki-laki adalah membuang tempat bersarangnya kotoran dan najis. Sedang bagi wanita adalah (di antaranya) untuk menstabilkan rangsangan syahwatnya. Jika dikhitan terlalu dalam bisa membuat dia tidak memiliki hasrat sama sekali, sebaliknya, jika kulit yang menonjol ke atas vaginannya (Klitoris) tidak dipotong bisa berbahaya, karena kalau tergesek atau tersentuh sesuatu dia cepat terangsang. Maka Rasululloh Shallallahu alaihi wa Salam bersabda kepada tukang khitan wanita (Ummu A'Thiyyah), yang artinya: "Janganlah kau potong habis, karena (tidak dipotong habis) itu lebih menguntungkan bagi perempuan dan lebih disenangi suami." (HR: Abu Dawud) Mengenai khitan bagi wanita ini memang kurang dikenal oleh sebagian besar masyarakat kita, namun semoga saja melalui informasi ini, kita mulai mengamalkannya dan bagi muslimah dengan profesi medis mulai mempelajari atau mendalami hal ini sehingga membantu umat Islam dalam melaksanakan khitan bagi kaum wanita, sehingga jangan sampai yang mengkhitan muslimah yang baligh adalah para lelaki. Sebuah kekhawatiran apabila tidak di khitan bagi wanita adalah akan menyebabkan menjadi salah satu pendorong dia menjadi lesbian. Maka dari itu Islam memerintahkan agar menstabilkan syahwatnya dengan cara khitan. (Sumber Rujukan: Shohih Al-Bukhori; Sunan Abu Dawud; Ahkamun Nisa') ----------------------------------------------------------------------------   Cuma copy paste :D
   
 page  1  2 Next
atau login dengan Facebook Anda