SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4076 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Bayi

Bahaya kah Susu Formula???

New Topic :  
04-03-2008 14:48:59 ke: 1
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
Bunda-bunda aku punya artikel baru nich...moga-moga bermanfaat ya......



Enterobacter Sakazakii Bisa Dikalahkan!



JAKARTA, KAMIS-Keengganan pemerintah dan Institut Pertanian Bogor mengumumkan merek susu formula dan makanan khusus untuk bayi yang mengandung bakteri Enterbacter Sakazakii sedikit menimbulkan keresahan. Namun begitu, jangan khawatir, bakteri ini bisa dimusnahkan.



Prof Dr dr Dasril Daud, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Hasanuddin (Unhas) kepada Tribun Timur mengatakan, Enterobacter Sakazakii akan mati dengan pemanasan dan diolah dengan air mendidih. "Jadi sebaiknya menggunakan air mendidih dalam penyajiannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bakteri ini sudah mati di atas 60 derajat Celsius apalagi jika menggunakan air mendidih sekitar 100 derajat celsius," ujar dokter spesialis anak ini.



Memang bakteri yang pertama kali ditemukan di Jepang ini (makanya dinamakan sakazakii) tergolong berbahaya. Bakteri sakazakii merupakan sejenis bakteri yang hidup di usus (enterobacter) dan bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan semisal diare pada anak. "Tapi yang paling dikhawatirkan bakteri ini menyerang dan menginvasi otak bagi bayi. Kemungkinan akibat pengaruh toksin yang dikandungnya bisa menyebabkan penyakit radang selaput otak (meningitis)," tambahnya.



Kepada seluruh masyarakat dan ibu rumah tangga yang memiliki bayi, Dasril mengimbau tidak perlu khawatir, cukup memperhatikan cara pengolahan dan penyajian susu serta makanan bayi sesuai standar kesehatan. Langkah paling tepat yakni menyajikan dengan air mendidih.()



   
04-03-2008 14:53:06 ke: 2
Jumlah Posts : 75
Jumlah di-Like : 1
Gimana dengan probio yang dikandung susu formula bila susu itu diseduh dengan air panas diatas 60 derajat celsius Bunda?



Jadi serba salah niy :(
   
04-03-2008 15:01:59 ke: 3
Jumlah Posts : 4
Jumlah di-Like : belum ada like
Yang saya tahu apa bila susu mengunakan air mendidih diatas 60 derajat celsius,kandungan vitamin akan hilang.



Apa betul seperti itu yach,aku khawatir nich.

Karena aku punya anak juga minum susu formula,gimana bunda?

Sharing dong... Array
   
04-03-2008 15:06:15 ke: 4
Jumlah Posts : 25
Jumlah di-Like : 1
bunda-bunda aku juga ada artikel tentang susu formula dari depkes...selamat membaca ya......?



Susu Formula Bayi Yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

04 Mar 2008



Susu bayi (formula) dan makanan bayi yang beredar saat ini aman dikonsumsi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak pernah mengeluarkan daftar susu yang aman dan berbahaya sebagaimana isu yang beredar di dalam mailing list. Kepala BPOM dr. Husniah Thamrin Akib mengatakan hal ini dalam acara jumpa pers di kantor Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jum’at 29 Februari 2008. Acara ini juga dihadiri Kepala Pusat Komunikasi Publik Depkes dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Sukman Tulus Putra, Bagian Mikro Biologi FMIPA IPB dr. Sri Budiarti.



Menurut Kepala BPOM, semua produk pangan yang beredar di masyarakat telah menjalani pemeriksaan BPOM. Dengan demikian bila ada produk yang tidak memenuhi syarat uji mutu pangan dan gizi, maka otomatis tidak akan mendapat ijin edar. Selain itu, pengawasan produk pangan terhadap berbagai macam cemaran dilaksanakan secara rutin. “Susu formula dan makanan bayi termasuk prioritas untuk dilakukan pengujian,” tegas dr. Husniah.



Lebih lanjut ditegaskan, selama ini hasil pengujian BPOM terhadap susu formula menunjukkan produk susu formula di Indonesia memenuhi syarat untuk diedarkan. “Dalam 42 tahun sejak 1961 – 2003 penelitian di luar negeri, ditemukan 48 bayi yang terinfeksi Enterobacter Sakazaki (ES). Kasus ini terjadi khususnya pada bayi umur di bawah 1 bulan dengan sistem kekebalan tubuh rendah, berat lahir rendah (BBLR), bayi prematur, dan bayi pengidap AIDS,” jelas Husniah.



Husniah menyatakan, minimal ada tiga kemungkinan seorang bayi tercemar susu formula yakni karena bahan baku yang tercemar, kontaminasi saat pasteurisasi dan kontaminasi saat penyiapan susu formula bagi bayi. Oleh karena itu ia menganjurkan pentingnya memberikan ASI Eksklusif (hanya air susu ibu saja) pada bayi umur 0 – 6 bulan sebagai pemberi kekebalan tubuh terbaik bagi bayi. Dengan demikian dapat mencegah cemaran mikroba ES. Namun bila ASI tidak dapat diberikan secara maksimal, penyiapan susu formula harus dilakukan secara higienis, mulai penyiapan dot, menyeduhnya, hingga menyajikannya.



Ketua Umum IDAI dr. Sukman T. Putra, Sp.A mencontohkan cara mengurangi risiko terinfeksi bakteri ES yaitu dengan membuat susu sekali diminum habis untuk menghindari susu berada di suhu ruang terlalu lama. Rebus air minum pembuat susu sampai mendidih dalam ketel/panci tertutup. Setelah mendidih, biarkan air tersebut dalam panci tertutup agar suhunya turun menjadi 700C. Tuangkan air sesuai dengan ukuran ke dalam botol susu yang telah disterilkan. Tambahkan susu bubuk sesuai takaran dan kebutuhan. Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik. Dinginkan dengan merendam bagian bawah botol susu dengan air bersih dingin. Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam.



Dr. Sukman T. Putra menyatakan bahwa sampai saat ini di Indonesia tidak didapatkan laporan pada kasus bayi dan anak yang diduga disebabkan oleh kuman yang berasal dari kontaminasi susu formula.



Mengenai penelitian tentang keberadaan bakteri ES dr. Sri Budiasih dari IPB menyatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan tahun 2003 dengan sampling susu yang beredar pada masa itu. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari metoda yang lebih murah dalam menemukan bakteri ES dalam susu formula. Penelitian ini baru dipublikasikan tahun 2006. “Jadi saat ini produk yang digunakan saat pengujian itu tidak beredar lagi di masyarakat. Teruskan saja minum susu formula, sejauh tidak ada keluhan khusus pada bayi,” tegasnya.



Penelitian yang sempat meresahkan masyarakat khususnya para ibu yang memberikan susu formula pada bayinya, dilakukan peneliti dari IPB Dr. Sri Estuningsih dkk pada bayi tikus (mencit) sebagai binatang coba karena tidak mungkin dicobakan pada manusia. Sampel yang ditelitipun hanya sedikit yakni 5 sampel susu formula dan 6 sampel makanan bayi atau 22.73% dari 22 sample susu bayi dan 40% dari 15 sampel makanan bayi. Penelitiannya pun dilakukan pada tahun 2003 dan baru dipublikasikan tahun 2006 dalam situs IPB.



ASI Ekslusif merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 450/MENKES/SK/IV/2004 yang ditetapkan tanggal 7 April 2004. Menkes menetapkan, pemberian ASI sejak umur 0 – 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai.



Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5223002 dan 52960661, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id



   
04-03-2008 15:50:47 ke: 5
Jumlah Posts : 214
Jumlah di-Like : 1
Array Array

huh bunda bunda , kasian ya bayi-bayi kita jadi korban salah kebijakan dari pemerintah. kalo aku mencermati dari steatment para pakar sich pada sibuk cari kebenran sendiri dan seolah-olah mo lempar tanggung jawab.

( hiuiihiihih seriuss amat ya,------ habiz aku kesel abnget nek liat perkembangan beritanya)

Array Array Array

buat bunda sisca dan shinta makasih srannya ya, aku jadi ada solusi nich, cos smpt khawatir jg dengan kwlitas susu kayla, mo dibuang kan sayang Array Array
   
13-03-2011 09:22:25 ke: 6
Jumlah Posts : 1
Jumlah di-Like : belum ada like
Dunia ini memang penuh dengan orang-orang aneh,
jika sudah ketahuan salah, tidak mau disalahkan.

ROKOK sudah dipandang berbahaya. Pada bungkusnya ditulis besar-besar : PERHATIAN........  dan seterusnya.

Susu yang berbahaya, ditulis kecil-kecil cara penyajiannya.
kata-kata peringatan ada yang ditulis dan juga banyak yang tidak ditulis.
benar-benar aneh.

yang lebih aneh lagi sudah tau begitu ya dibiarkan saja.
   
Previouspage 1  2   
atau login dengan Facebook Anda