Dear Bunda Farel,
Sepanjang minggu ini saya juga menerima SMS & EMAIL FITNAH serupa yang tidak jelas sumber beritanya. Saya pribadi, tentu saja MENGABAIKAN isi sms tersebut & berpegang teguh pada penjelasan terkini dari BPOM RI dan para produsen susu formula tersebut.
- Buat pengguna BEBELAC, silakan baca pengumuman resmi di situs www.nutricia.co.id
- Buat pengguna DANCOW, BENDERA, SGM & SUN, silakan mencari info langsung ke produsen masing-2 melalui situs resminya atau telpon ke careline.
- Buat pengguna S-26, silakan baca email terlampir yang dikirimkan PT. Wyeth Indonesia kepada saya,
From: indonesia@wyethcareline.com
Date: Mar 13, 2008 3:16 PM
Subject: Re: Question/Comment about Wyeth Nutritionals
To: Erina Livia
Dear Ibu Erina,
Kami mengerti kekhawatiran orang tua yang anaknya masih menggunakan susu formula, khususnya product Wyeth.
Wyeth sangat serius menanggapi masalah ini meskipun sampai saat ini Wyeth belum mendapat laporan resmi mengenai hasil penelitian tersebut dari pihak IPB.
Wyeth mengetahui hal ini dari pemberitaan media yang tidak menyebut secara spesifik produk yang dimaksud.
Namun yang pasti, Wyeth sebagai perusahan multinational berpengalaman lebih dari 100 tahun dalam memproduksi susu formulanya dengan menggunakan standar yang sangat tinggi. Salah satu test yang harus dilalui sebelum produk infant formula di pasarkan adalah test bebas bakteri e-sakazakii
ini.
Produk Infant Formula Wyeth yang beredar di Indonesia adalah produk yang diproduksi di Singapore yang sudah melalui berbagai macam pengujian untuk menjamin kualitas dan keamanannya.
Berikut ini informasi terbaru yang kami dapatkan dari :
http://www.pom.go.id/public/berita_aktual/detail.asp?id=192&qs_kateg=Produk
Konferensi Pers Kontaminasi Bakteri dalam Susu Formula dan makanan bayi
FACTSHEET
KONFERENSI PERS
ISU KONTAMINASI BAKTERI DALAM SUSU FORMULA DAN MAKANAN BAYI
1.PENELITIAN IPB DILAKUKAN PADA TAHUN 2003 DENGAN SAMPLING SUSU YANG BEREDAR PADA MASA ITU, MAKA SUSU YANG TERKONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII SEKARANG SUDAH TIDAK ADA LAGI DIPASARAN
2.SESUAI KAIDAH PENELITIAN, PENELITI BELUM PERNAH DAN TIDAK AKAN MENGUMUMKAN MEREK YANG TELAH DITELITI
3.ADANYA ISU TENTANG DAFTAR SUSU AMAN DAN SUSU YANG BERBAHAYA YANG BEREDAR DI MASYARAKAT DAN MENGATASNAMAKAN BADAN POM ADALAH TIDAK BENAR
4.SAMPAI SAAT INI DI INDONESIA BELUM ADA LAPORAN TENTANG KASUS BAYI YANG SAKIT AKIBAT SUSU FORMULA DAN MAKANAN BAYI YANG TERKONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII
5.LAPORAN KASUS DI LUAR NEGERI, SELAMA 42 TAHUN (SEJAK 1961 SAMPAI DENGAN 2003) HANYA DITEMUKAN 48 KASUS, UMUMNYA PADA BAYI UMUR DI BAWAH SATU BULAN, DENGAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH RENDAH, BERAT LAHIR RENDAH, DAN BAYI PREMATUR
6.BAYI 0-6 BULAN HARUS DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF. BILA KARENA SESUATU HAL ASI TIDAK DAPAT DIBERIKAN, MAKA DAPAT DIBERIKAN SUSU FORMULA
7.DALAM MEMBERIKAN SUSU FORMULA, HARUS MEMPERHATIKAN STANDAR KEBERSIHAN PERALATAM DAN PROSEDUR MEMPERSIAPKAN SERTA MENYAJIKAN SUSU FORMULA DENGAN BENAR (SEBAGAIMANA TERLAMPIR)
8.SELURUH SUSU FORMULA YANG BEREDAR DI PASARAN TELAH DILAKUKAN EVALUASI TERHADAP KEAMANAN, MUTU DAN GIZINYA SERTA DIMONITOR SECARA BERKALA OLEH BADAN POM
JUM'AT 29 Februari 2008
Panduan untuk menyiapkan dan menyajikan susu formula
Cara membersihkan dan sterilisasi peralatan
1.Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan dan mensterilkan peralatan minum bayi.
2.Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol dan sikat dot) dengan air bersih yang mengalir.
3.Gunakan sikat botol dan sikat dot untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot agar sisa susu yang melekat bisa dibersihkan.
4.Bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir.
5.Bila menggunakan alat sterilisator buatan pabrik, ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan.
6.Bila sterilisasi dengan cara direbus :
a.Botol harus terendam seluruhnya sehngga tidak ada udara di dalam botol;
b.Panci ditutup dan dibiarkan sampai mendidih selama 5 - 10 menit;
c.Panci biarkan tertutup, biarkan botol dan dot di dalamnya sampai segera akan digunakan
7.Cuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol dan dot.
8.Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus:
a.Botol harus disimpan di tempat yang bersih dan tertutup;
b.Dot dan penutupnya terpasang dengan baik.
Cara menyiapkan dan menyajikan susu formula
1.Bersihkan permukaan meja yang akan digunakan untuk menyiapkan susu formula.
2.Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan.
3.Rebus air minum sampai mendidih selama 10 menit dalam ketel atau panci tertutup.
4.Setelah mendidih, biarkan air tersebut di dalam panci/ketel tertutup selama 10 - 15 menit agar suhunya turun menjadi di atas 70oC.
5.Tuangkan air tersebut (suhunya di atas 70oC) sebanyak yang dapat dihabiskan oleh bayi (jangan berlebihan) ke dalam botol susu yang telah disterilkan.
6.Tambahkan bubuk susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label dan sesuai kebutuhan bayi.
7.Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik.
8.Dinginkan segera dengan merendam bagian bawah botol susu di dalam air bersih dingin, sampai suhunya sesuai untuk diminum (dicoba dengan meneteskan susu pada pergelangan tangan, akan terasa agak hangat, tidak panas).
9.Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam.
Semoga jawaban kami dapat membantu. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Salam,
Eli. Murdiana
Customer Service Supervisor
Wyeth Indonesia