Walau memang USG belum terbukti secara klinis dapat membahayakan janin, tetapi secara teori sudah terbukti. Walau memang tidak menyebabkan cacat janin.

Karena membentuk citra dari pantulan suara tinggi dengan media air (ketuban), yang tidak dapat terdengar oleh telinga kita (tapi dapat ditangkap oleh kelelawar), yang pasti setiap gelombang itu menghasilkan energi. Setiap energi itu mengeluarkan kalor (panas).
Jadi memang tidak terasa sekali efek/dampaknya, tapi setiap kali USG, pasti si janin bergerak. Ayo ayo... yang janinnya diam saja sewaktu USG ngacung...

Pada saat gelombang masih dalam teori apakah mampu gelombang membuat bensin terbakar, banyak yang tidak mempercayainya. Namun begitu terjadi, pada akhirnya dibuatlah larangan menyalakan HP di pom bensin, atau pada saat pengisian. Begitu pun pada penggunaan alat rumah tangga untuk memasak, microwave yang semula dinyatakan aman, namun pada akhirnya terbukti dapat menyebabkan kanker pada orang yang berada di dekatnya.

Kakak saya selama hamilnya setiap bulan selalu USG. Tapi karena saya memiliki pendapat ini, saya hanya melakukan USG 5x: pertama kali begitu datang ke dokter (tahu hamil), bulan ke 3, bulan ke 6, bulan ke 8, dan begitu mau melahirkan.