KB yang aman buat ibu menyusui ada 3..KB suntik per 3 bln, pil, atau spiral. Semua nya aman...jangan sekali kali make yang lain karena akan bikin ASI tidak hanya berkurang tapi habis. tentang plus minusnya entar deh tak cariin
IUD (Spiral)
Berbeda dengan pil, IUD (Intra Urine Device) atau spiral tidak terpengaruh faktor lupa dari si pemakai karena bersifat jangka panjang. Sekali dipasang, IUD bisa bertahan hingga lima tahun. Memang IUD bisa membuat haid menjadi lebih lama dan banyak, siklus haid menjadi lebih pendek, atau munculnya bercak (spotting) atau bahkan menyebabkan nyeri haid yang hebat. Sama dengan suntik KB yang bisa membuat perubahan pola haid serta pendarahan bercak.
Namun sekarang telah dikembangkan kontrasepsi Intra Urine System (IUS). Ini adalah alat kontrasepsi yang memadukan keunggulan alat kontrasepsi hormonal dengan IUD, sehingga si pemakai merasa nyaman dan kualitas hidup pun meningkat.
Menurut Prof. DR. Biran Affandi, SpOG (K) , guru besar kesehatan reproduksi bagian Obstetri-Ginekologi FKUI-RSCM, selain sebagai alat kontrasepsi, IUS juga dapat digunakan sebagai terapi mengatasi idipatik menorhagia (pendarahan uterus). Dengan begitu, jumlah darah yang dikeluarkan lebih sedikit dan hari menstruasi jadi lebih pendek. IUS juga mengatasi nyeri haid dan mengurangi resiko radang tulang panggul serta ektopik (kehamilan diluar kandungan) yang selama ini dikhawatirkan banyak perempuan.
Karena kadar hormon rendah, IUS juga mengembalikan kesuburan dan aman digunakan ibu menyusui. Hanya, menstruasi pemakai IUS akan berkurang bahkan berhenti dalam satu tahun. Meskipun begitu, ia tetap mengalami ovulasi. Karena pertumbuhan endometrium sangat tipis menstruasi pun tidak terjadi. Kendalanya, masyarakat kita masih menganggap tidak menstruasi berarti ada darah kotor menumpuk di tubuh. Padahal, IUS membuat darah menstruasi tidak terbentuk. Kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit dan tetap keluar.
PIL KB KOMBINASI
Sangat efektif bila diminum setiap hari. Bila berhenti akan terjadi
kehamilan. Pada bulan-bulan pertama pemakaian, mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya. Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi. dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum punya anak. mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi ), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain. Pil KB Kombinasi yang beredar saat ini antara lain :
Mycrogynon-30,Neugynon, Nordette-28, Mercilon-28, Ovostat, Marvelon, Eugynon.
dan Gynera.
PIL PROGESTIN / MINI PIL
Pilihan yang baik bagi ibu menyusui dan ingin menggunakan pil,
mulai diminum pada minggu ke-6 setelah melahirkan. Sangat efektif selama masa menyusui. Jika digunakan tidak pada mas menyusui, biasanya terjadi perubahan pola haid terutama flek-flek diantara masa haid. Pil Progestin / Mini Pil yang beredar saat ini antara lain :
Exluton
SUNTIK KB
Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1
bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB). Gangguan perdarahan biasa terjadi-seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara dua masa haid. Setelah pemakaian satu tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit
kepala ringan. Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak. Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi. Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu setelah melahirkan. Membantu mencegah tumor rahim dan mencegah kehamilan diluar rahim. Suntik KB yang beredar saat ini antara lain :
Suntik KB 1 bulan sekali : Cyclofem
Suntik KB 3 bulan sekali : Depo Provera, Depo Geston, Depo Progestin.