Bertambahnya volume darah dan pengaruh hormonal juga mempengaruhi banyaknya darah yang masuk ke ginjal dan produksi air urin yang meningkat ,sehingga sering buang air kecil.
Hindari menahan buang air kecil agar tidak terjadi iritasi pada kandung kemih, tidak perlu terburu-buru selesai saat buang air kecil agar dapat secara tuntas mengeluarkan urin. Dengan semakin besarnya ukuran rahim, maka kandung kemih dapat terdesak sehingga kemungkinan ada urin yang terperangkap dan dapat mengiritasi. Pelan-pelan condongkan tubuh Bunda ke arah depan untuk mengosongkan kandung kemih saat BAK (hati-hati jangan sampai terjatuh).
Latih otot panggul dan otot punggung Bunda dengan melakukan senam Kegel di sela-sela kegiatan, untuk menghindari nyeri punggung dan perut bagian bawah.
Bila Bunda ada keluhan nyeri saat BAK atau panas saat BAK atau diakhir BAK, mungkin ada masalah iritasi saluran kemih. periksakan pada dokter.
Yang dimaksudkan masuk panggul sebenarnya adalah posisi kepala sudah masuk pintu atas panggul dan tidak berubah lagi, maka bayi siap untuk proses kelahiran. Meski belum masuk panggul Bila kepala bayi sudah dibawah dan mulai semakin turun dapat menekan kandung kemih hingga sering BAK, perut bawah terasa penuh, ada juga yg mengeluhkan pegal daerah perut bawah tapi semua itu bukan ciri yang mutlak karena mengetahuinya dengan jalan pemeriksaan.